5 Tips Jitu dalam Memberikan Promo Gratis Ongkir
Seiring dengan kemajuan teknologi serta merebaknya toko online dan marketplace, semakin banyak masyarakat yang mencoba peruntungannya dengan membuka toko online masing-masing, entah sebagai produsen, reseller, maupun dropshipper. Hal ini tentunya membuat persaingan di bisnis toko online semakin ketat, sehingga para pelaku bisnis tersebut berlomba-lomba untuk memberikan berbagai macam promo untuk menarik minat para calon konsumennya untuk membeli produk mereka. Salah satu promo yang paling populer saat ini adalah promo gratis ongkir atau ongkos kirim. Promo yang satu ini merupakan salah satu jenis promo yang paling dilirik oleh para pembeli karena tidak sedikit yang merasa keberatan dengan ongkir yang nominalnya kadang bisa cukup besar, khususnya bagi para pembeli yang tinggal di daerah pelosok. Oleh karena itu, ada baiknya Anda mencoba untuk menerapkan promo ini untuk meningkatkan penjualan toko online Anda. Namun, sebelum itu, simaklah 5 tips jitu dalam memberikan promo gratis ongkir pada artikel ini agar Anda tidak melakukan kesalahan atau bahkan mengalami kerugian saat menerapkan promo ini.
Jaga Kualitas Produk
Saat kita memberi promo gratis ongkir, pastinya ada hal lain yang akan dikorbankan, yaitu margin atau keuntungan dari produk yang dijual itu sendiri. Biasanya, ada beberapa pedagang yang menyiasati hal ini dengan menurunkan kualitas produk, yang pastinya berdampak pada tingkat kepuasan konsumen. Cara seperti itu sangatlah tidak direkomendasikan karena bisa berdampak buruk pada kredibilitas toko online kita. Oleh karena itu, lebih baik kita mengorbankan sedikit uang untuk menyubsidi ongkir yang sebenarnya harus dibayarkan oleh konsumen daripada kita harus mengecewakan konsumen. Toh, pada akhirnya, dengan diterapkannya promo gratis ongkir ini, jumlah pembeli pun diharapkan akan lebih banyak dari biasanya sehingga keuntungan yang lebih sedikit tersebut akan tertutup oleh kuantitas pembeli yang lebih banyak.
Hitung dengan cermat
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, dengan memberikan promo gratis ongkir, maka keuntungan dari produk yang dijual akan berkurang (kecuali jika kita berjualan di marketplace dan memang mendapat fasilitas gratis ongkir dari marketplace yang bersangkutan). Oleh karena itu, di sini kita membutuhkan perhitungan yang sangat cermat. Tanpa perhitungan yang cermat, bisa jadi subsidi ongkir yang kita berikan melebihi keuntungan dari penjualan produk tersebut sehingga kita mengalami kerugian. Selain itu, usahakan juga keuntungan yang didapat dari penjualan, bahkan setelah memberika subsidi ongkir, tetap dapat menutupi seluruh pengeluaran dan biaya operasional dari toko online Anda.
Tentukan produk yang akan diberi promo
Pada dasarnya, promo gratis ongkir tidak perlu diterapkan untuk semua produk di toko online Anda. Di sini Anda memiliki kebebasan untuk menentukan produk mana yang ingin diberikan promo gratis ongkir. Dalam hal ini, biasanya produk-produk yang diprioritaskan untuk mendapatkan promo ini adalah produk-produk yang Anda inginkan untuk cepat terjual, seperti produk stok lama yang sudah lama bertengger di gudang atau produk baru yang sedang populer di masyarakat. Selain itu, produk-produk unggulan yang paling banyak terjual juga bisa menjadi salah satu pilihan untuk diberi promo gratis ongkir agar produk tersebut semakin dikenal oleh masyarakat dan memiliki banyak ulasan, rating, atau testimony dari mereka yang sudah membeli produk tersebut.
Terapkan promo dengan atau tanpa batas pembelian minimal
Tidak dapat dipungkiri bahwa kebanyakan promo gratis ongkir memiliki syarat pembelian minimal, seperti minimal pembelian produk senilai Rp50 ribu. Namun, ada juga beberapa penjual atau marketplace yang tidak memiliki syarat tersebut alias tidak memiliki batas pembelian minimal untuk promo gratis ongkirnya. Sebenarnya, kedua hal tersebut ada kelebihan dan kekurangannya. Untuk promo gratis ongkir yang mensyaratkan pembelian minimal dengan nominal tertentu, kelebihannya adalah produk yang keluar dalam tiap transaksi akan menjadi lebih banyak karena pembeli akan cenderung menambahkan produk lainnya untuk dibeli guna mendapatkan promo gratis ongkir yang ditawarkan. Namun, cara ini tentunya akan lebih tidak disukai oleh para calon pembeli, khususnya mereka yang hanya mengincar satu produk saja dengan harga di bawah batas pembelian minimal untuk mendapatkan promo gratis ongkir tersebut. Oleh karena itu, pertimbangkanlah secara bijak tentang penentuan batas pembelian minimal untuk promo ini.
Terapkan promo untuk wilayah tertentu
Seperti yang sudah disebutkan di atas, kadang ongkir yang dibebankan pada pembeli nominalnya bisa cukup besar bahkan melebihi harga produk yang dibeli. Hal ini dikarenakan ongkir untuk tiap wilayah berbeda-beda dan secara umum, semakin masuk ke pelosok dan semakin jauh jaraknya dari lokasi penjual, maka ongkirnya pun akan semakin mahal. Oleh karena itu, sebaiknya dalam menerapkan promo gratis ongkir, kita hanya menerapkannya untuk para pembeli atau konsumen di wilayah tertentu saja, seperti untuk wilayah Pulau Jawa saja atau bahkan hanya untuk wilayah Jabodetabek saja. Hal ini untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerugian, seperti contohnya kita sudah mempersiapkan budget subsidi ongkir sebesar Rp20 ribu untuk setiap pembelian produk kita, namun ternyata ada konsumen dari wilayah Papua yang membeli produk kita dengan ongkir Rp100 ribu. Di sini, otomatis kita mau tidak mau harus menutupi selisih Rp80 ribu tersebut dan jika produk yang kita jual memiliki margin atau keuntungan kurang dari Rp80 ribu, maka tentunya kita bukannya mendapat keuntungan dari transaksi tersebut, tetapi malah mengalami kerugian. Oleh karena itu, tegaskanlah kepada para calon pembeli bahwa promo gratis ongkir yang diterapkan hanya berlaku untuk wilayah tertentu saja.
Itulah 5 tips jitu dalam memberikan promo gratis ongkir dari kami. Semoga tips tersebut bermanfaat dan dapat meningkatkan penjualan produk-produk di toko online Anda.
