5 Fungsi Akuntan bagi Perusahaan
Keuangan merupakan salah satu elemen yang paling penting dalam sebuah perusahaan. Hal ini dikarenakan tujuan dari sebuah perusahaan adalah untuk mendapatkan keuntungan dan untuk bisa mendapatkan keuntungan, sebuah perusahaan harus dapat mengelola keuangannya dengan baik agar pengeluaran perusahaan tidak lebih besar dari pendapatan perusahaan. Di sinilah para pengelola keuangan, khususnya akuntan, memiliki peran yang sangat penting bagi keberlangsungan sebuah perusahaan. Sesuai dengan namanya, seorang akuntan adalah orang yang mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan akuntansi suatu perusahaan. Berikut adalah 5 fungsi akuntan bagi perusahaan.
Mengefektifkan waktu
Mungkin pengelolaan keuangan sekilas terlihat seperti hal yang sederhana dan sepele, namun kenyataannya, hal tersebut bisa menjadi sangat rumit, apalagi untuk perusahaan-perusahaan besar yang memiliki jumlah transaksi yang sangat banyak. Bagian-bagian dari pengelolaan keuangan mulai dari pembukuan, pencatatan transaksi, penghitungan pajak, hingga penetapan target keuangan yang ingin dicapai merupakan pekerjaan yang bisa memakan banyak waktu dan tenaga. Itulah sebabnya dalam setiap perusahaan dibutuhkan tenaga akuntan yang diberi tugas khusus untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut. Dengan begitu, pemilik perusahaan tidak perlu repot-repot menghabiskan waktunya untuk menghitung segala hal tersebut, apalagi jika pekerjaan tersebut sudah dikerjakan oleh ahlinya.
Mengatasi permasalahan
akuntansi yang muncul
Walaupun pekerjaan di bidang akuntansi sebuah perusahaan terlihat hanya seperti menghitung berbagai hal yang berkaitan dengan keuangan perusahaan, namun faktanya berbagai permasalahan akuntansi dapat muncul di tengah proses tersebut. Permasalahan-permasalahan akuntansi seperti kurangnya bukti transaksi dibandingkan dengan transaksi yang secara real sudah terjadi, kesalahan dalam menghitung arus kas, dan lain sebagainya, dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap perusahaan, mulai dari terjadinya kerugian, denda, hingga kebangkrutan perusahaan terkati. Oleh karena itu, peran seorang akuntan bagi sebuah perusahaan sangat penting dan tidak boleh dianggap remeh. Sebaik atau sebanyak apapun penjualan yang dicapai oleh sebuah perusahaan, jika pengelolaan keuangannya buruk, maka perusahaan tersebut tetap tidak akan bertahan lama.
Menghemat anggaran
Tugas seorang akuntan bukan hanya menghitung pemasukan dan pengeluaran perusahaan saja, tapi juga memastikan bahwa keuangan perusahaan tetap dalam kondisi baik. Dalam hal ini, tentunya salah satu cara yang paling efektif adalah dengan menghemat anggaran. Seorang akuntan yang baik dan professional tentunya paham bagaimana caranya menekan atau menghemat anggaran suatu perusahaan agar tidak melebihi pemasukannya, khususnya saat kondisi keuangan perusahaan sedang kurang baik. Oleh karena itu, bisa dibilang bahwa seorang akuntan adalah salah satu bagian penting dari perusahaan yang dapat menyelamatkan suatu perusahaan di saat perusahaan tersebut sedang di ambang kebangkrutan.
Memberikan saran dan
nasihat bisnis
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, seorang akuntan tidak hanya berperan untuk menghitung pemasukan dan pengeluaran perusahaan saja, tapi juga memastikan bahwa keuangan perusahaan tersebut tetap dalam kondisi baik. Salah satu langkah untuk merealisasikan hal tersebut adalah dengan memberikan saran dan nasihat bisnis untuk perusahaan tersebut. Dalam hal ini, tentunya saran dan nasihat bisnis tersebut terbentuk dari hasil perhitungan seorang akuntan terhadap keuangan perusahaan yang sudah dilakukan sebelumnya. Setelah membaca hasil perhitungan atau pembukuan yang telah dilakukan, pastinya seorang akuntan akan mengetahui bagian-bagian mana saja yang perlu dibenahi di perusahaan tersebut, khususnya pengeluaran-pengeluaran yang tidak terlalu penting atau signifikan bagi kemajuan perusahaan terkait. Namun, perlu diingat bahwa saran dan nasihat bisnis tersebut tetap hanyalah saran dan nasihat, yang berarti bahwa keputusan terakhir untuk mengikuti saran dan nasihat tersebut atau tidak tetap ada pada para eksekutif atau pemilik perusahaan.
Menghitung pajak
perusahaan
Membayar pajak merupakan kewajiban bagi setiap perusahaan, dan walaupun terlihat sederhana, penghitungan pajak sebenarnya bisa menjadi sesuatu yang cukup rumit, apalagi jika perusahaan yang akan membayar pajak tersebut memiliki pemasukan yang terbilang sangat besar. Di sinilah seorang akuntan memiliki peranan yang sangat penting karena penghitungan pajak yang buruk dapat membebani perusahaan dengan besarnya nilai pajak yang harus dibayar. Namun, perlu diingat pula bahwa pajak yang dikenakan oleh pemerintah terhadap sebuah perusahaan memiliki aturan dan perundang-undangannya sendiri sehingga seorang akuntan tidak bisa seenaknya menghitung pajak yang harus dibayar sebuah perusahaan. Akan tetapi, seorang akuntan yang baik tentunya dapat menghitung pajak seefisien mungkin agar nilai akhir pajak yang harus dibayar oleh perusahaan terkait bisa direduksi semaksimal mungkin tanpa melanggar aturan yang berlaku.
Terkait hal ini, tentunya menggunakan jasa akuntan publik bisa menjadi suatu langkah yang jauh lebih efektif dibandingkan dengan hanya mengandalkan jasa akuntan internal. Sebab, seorang akuntan publik memiliki independensi dan keahlian serta pengalaman yang mumpuni dalam melakukan pekerjaannya sehingga ia memahami cara menghitung pajak yang paling efisien. Hal ini tentunya berbeda dengan akuntan internal di mana akuntan internal lebih bergantung pada perusahaan tempat ia bekerja sehingga pengalamannya pun hanya terbatas pada perusahaan-perusahaan tempat di mana ia pernah bekerja. Oleh karena itu, jika ingin memakai jasa seorang akuntan publik untuk melakukan pekerjaan akuntansi yang krusial dalam rangka menjaga keuangan perusahaan dan bahkan meningkatkan keuntungan perusahaan, maka kantor akuntan public seperti FR Consultant Indonesia bisa menjadi pilihan yang tepat dalam hal ini.
Itulah 5 fungsi akuntan bagi perusahaan. Semoga penjabaran tersebut bisa memberikan pencerahan tentang pentingnya seorang akuntan bagi perusahaan dalam rangka menjaga kondisi keuangan perusahaan serta bagi mereka yang berminat untuk menjadi seorang akuntan profesional.
