5 Konsep Penting dalam Manajemen Pemasaran
Senin, 14 Juni 2021
Edit
5 Konsep Penting dalam Manajemen Pemasaran |
5 Konsep Penting dalam Manajemen Pemasaran
Salah satu contoh konsep pemasaran adalah konsep produksi yang juga merupakan bagian penting dari konsep manajemen pemasaran yang akan dibahas kali ini. Setiap perusahaan memang boleh saja memiliki ide atau konsep yang berbeda mengenai manajemen pemasaran.
Satu perusahaan mungkin akan lebih menyukai konsep pemasaran dengan cara memproduksi barang dalam skala besar. Dengan asumsi ongkos produksi dapat ditekan, harga barang akan murah dan barang akan cepat laku. Tetapi perusahaan lain, mungkin memiliki konsep pemasaran yang berbeda melalui peningkatan kualitas barang yang dihasilkan.
Kalau pun Anda rupanya merasa kesulitan untuk menentukan konsep manajemen pemasaran ini, Anda bisa menggunakan jasa konsultan bisnis dan keuangan seperti FR Consultant Indonesia untuk Anda.
Contoh 5 Konsep Penting dalam Manajemen Pemasaran
Setidaknya ada 5 konsep manajemen pemasaran dengan segala kekurangan dan kelebihan yang harus Anda ketahui. Berikut dibawah ini adalah beberapa contoh konsep pemasaran yang penting untuk anda ketahui, termasuk pengertian manajemen pemasaran beserta konsepnya pada era digital.
1. Konsep Produksi (Production Concept)
Salah satu contoh konsep penting dalam manajemen pemasaran adalah konsep produksi. Perusahaan yang mengadopsi konsep ini, berfikir bahwa barang maupun jasa yang dihasilkan harus murah sehingga dapat dibuat kapan saja dan di mana saja agar tidak terjadi masalah dalam penjualan.
Secara tidak langsung, perusahaan ini mencoba manajemen pemasaran melalui upaya penurunan biaya produksi dan penguatan sistem distribusi. Dalam rangka menurunkan biaya produksi ke level minimum, perusahaan akan mengandalkan sistem produksi barang dalam skala besar.
Konsep produksi ini akan berjalan dengan baik jika permintaan melebihi stok. Namun, pelanggan tidak selalu membeli barang atau jasa yang murah dan mudah didapat. Ada saatnya mereka membutuhkan barang berkualitas dengan harga yang pantas.
2. Konsep Produk (Product Concept)
Berbeda dengan konsep produksi. Perusahaan yang menggunakan konsep produk ini memercayai bahwa kualitas barang maupun jasa yang dihasilkan perusahaan haruslah bagus sehingga mudah menarik konsumen.
Contoh konsep manajemen pemasaran ini dapat diterima oleh sebagian konsumen. Namun yang tidak boleh dilupakan adalah kualitas yang bagus pasti memengaruhi harga. Sedangkan bagi sebagian konsumen, harga yang murah masih menjadi tujuan utama untuk membeli barang.
Contoh konsep pemasaran ini adalah salah satu strategi pemasaran yang bisa diterapkan jika ingin menyasar konsumen menengah ke bawah.
3. Konsep Penjualan (Selling Concept)
Perusahaan yang menggunakan konsep penjualan ini berpikir bahwa pelanggan tidak boleh dibiarkan sendirian. Perusahaan harus mengarahkan konsumen dengan sebuah teknik penjualan yang harus dipikirkan karena barang tidak dibeli tetapi barang harus dijual.
Konsep Penjualan |
Dalam konsep manajemen pemasaran ini, perusahaan harus memikirkan usaha penjualan untuk memengaruhi konsumen membeli produknya. Mereka percaya bahwa dengan sistem penjualan yang baik, mereka dapat menjual produk apa saja yang mereka tawarkan.
Hal tersebut ada benarnya meskipun tidak dapat diandalkan secara terus menerus. Anda dapat meraih hati pelanggan satu kali disaat pertama promosi, tetapi dengan banyaknya kompetitor, pelanggan akan berpindah produk di kemudian hari.
Menerapkan teknologi aplikasi kasir untuk usaha Anda bisa juga menjadi inovasi baik untuk penjualan produk bisnis Anda. Anda bisa mencoba tentang sistem iSeller yang mendukung konsep omni-channel dalam dunia usaha.
4. Konsep Pemasaran (Marketing Concept)
Contoh konsep pemasaran yang ini adalah dikenal juga sebagai konsep marketing. Perbedaan antara penjualan dan pemasaran yaitu penjualan lebih menekankan pada produk yang dijual, sedangkan pemasaran lebih tertuju kepada keinginan dan kebutuhan konsumen.
Perusahaan yang menggunakan konsep pemasaran menganggap bahwa kepuasan konsumen adalah segalanya sehingga barang atau jasa yang dihasilkan harus sesuai kebutuhan mereka. Dengan kata lain, perusahaan seperti ini tidak membuat apa yang mereka dapat buat, tetapi membuat apa yang konsumen inginkan.
Konsep manajemen pemasaran ini terkesan modern dan dapat bertahan dalam waktu cukup lama. Namun konsep ini hanya bisa dinikmati kalangan tertentu yang memiliki tingkat kesejahteraan lebih.
5. Konsep Pemasaran Sosial (Societal Marketing Concept)
Konsep ini menekankan tidak hanya pada kepuasan konsumen tetapi juga memerhatikan manfaat bagi orang lain. Sebagai contoh, jika suatu perusahaan menghasilkan mobil yang rendah bahan bakar tapi menyebabkan polusi.
Hal ini hanya membuat konsumennya puas, tetapi masyarakat tidak menerima manfaatnya. Perusahaan dengan konsep manajemen pemasaran umum, tidak akan menjualnya. Perusahaan dengan konsep ini percaya bahwa sebuah kesuksesan bisnis akan dipengaruhi oleh kepuasan pelanggan.
Kepuasan pelanggan artinya akan memiliki dampak baik yang dapat diterima masyarakat umum sehingga konsep ini memungkinkan untuk digunakan dan disukai banyak konsumen.
Saat ini sudah banyak perusahaan yang juga mempertimbangkan aspek etika, lingkungan dan sosial atas aktivitas strategi pemasaran produk mereka.
Libatkan Teknologi Jurnal Dalam Manajemen Pemasaran Anda
Nah, pada tulisan kali ini sudah dijelaskan kalau salah satu contoh dari konsep pemasaran adalah konsep produksi. Di mana pada akhirnya, konsep tersebut merupakan bagian penting dari konsep manajemen pemasaran yang akan bermanfaat untuk pengembangan usaha Anda.
Dari kelima penjelasan tentang contoh konsep manajemen pemasaran di atas, banyak hal yang Anda dapatkan untuk dipelajari. Setiap konsep memiliki kekurangan dan kelebihan. Setelah Anda menentukan konsep yang ingin digunakan, Anda juga harus mulai memikirkan untuk membuat laporan keuangan.
Software Akuntansi Jurnal |
Dukung esksekusi konsep manajemen pemasaran Anda dengan gunakan aplikasi Jurnal. Dengan laporan keuangan perusahaan, Anda dapat mengelola keuangan bisnis lebih mudah hingga dapat membuat keputusan bisnis yang tepat.
Jurnal adalah software akuntansi online yang dapat membantu Anda dalam mengelola keuangan bisnis dengan memberikan kemudahan dalam pembuatan laporan keuangan secara instan. Bukan hanya itu, dengan Jurnal, Anda juga dapat memonitor kondisi keuangan perusahaan Anda di mana pun dan kapan pun.
Anda bisa mencoba dan mempelajari lebih jauh tentang software akuntansi Jurnal bersama kami, di sini.
Lebih dari pada itu, seandainya Anda pun masih kesulitan dalam melakukan laporan keuangan dengan software semacam Jurnal, maka Anda bisa menggunakan jasa pembukuan pengelolaan bisnis yang dimiliki FR Consultant Indonesia sebagai pemilik jasa laporan keuangan dan jasa pembukuan.
Bagi Anda yang tinggal di Depok, Anda bisa menggunakan jasa konsultan keuangan di Depok.
FR Consultant Indonesia memiliki staf-staf terbaik untuk membantu Anda memonitor sistem keuangan perusahaan Anda. Kami adalah juga jasa konsultan keuangan untuk pengelola keuangan bisnis, yang juga konsultan manajemen keuangan, sekaligus jasa konsultan pajak. Kami juga menyediakan tenaga ahli untuk konsultasi manajemen bisnis. Anda bisa menghubungi kami, karena kami hadir untuk Anda.
FR Consultant Indonesia, Solusi Pembuatan Laporan Keuangan dan Laporan Pajak Perusahaan dan Pribadi Hubungi 0813-8228-9991.