7 Masalah Yang Sering Dialami Pemilik Restoran

7 Masalah Yang Sering Dialami Pemilik Restoran

Bagi seorang pebisnis kuliner, memulai sebuah bisnis restoran memang memiliki tantangan tersendiri. Salah satu kunci sukses dari sebuah bisnis restoran adalah konsumen yang merasa senang dan ingin kembali lagi. Karena itu, untuk memastikan kesuksesan bisnis restoran Anda, maka seluruh tim mulai dari manajemen hingga staf harus didedikasikan untuk kesejahteraan konsumen. 

Ada beberapa hal penting yang harus diketahui dan dipersiapkan sebelum menjalankan sebuah bisnis restoran. Salah satunya adalah mengetahui kendala dan masalah bisnis restoran apa saja yang sering terjadi. 

Dengan memahami apa saja masalah bisnis restoran dan kendala yang kerap ditemukan pada bisnis restoran, Anda dapat lebih berhati-hati dan mengetahui celahnya untuk mengelola restoran Anda. Selain itu, Anda juga dapat mengembangkan strategi khusus untuk menghindari dan memerangi masalah-masalah tersebut. 

Berikut ini merupakan masalah bisnis restoran yang sering terjadi yang perlu Anda ketahui:

1. Anda Tidak Melakukan Survei Pasar

Lakukan survei pasar atas bisnis restoran Anda. Ketahui siapa target pasar, berapa usia, status sosial serta jenis kelamin. Hal ini penting karena berpengaruh pada segala yang Anda bangun dalam sebuah restoran. Rencanakan dengan matang dan lakukan riset mendalam tentang karakter dan pola hidup pasar Anda.

Seperti contohnya Anda memiliki daftar menu yang tergolong mahal untuk secangkir kopi, tetapi Anda memiliki restoran yang berlokasi di sosial menengah ke bawah. Tentu saja, ini akan membuat restoran Anda kurang ramai karena harga yang kurang terjangkau.

2. Daftar Menu Kurang Menarik dan Terlihat Asal

Salah satu masalah yang paling sering dihadapi oleh para pebisnis restoran adalah permasalahan menu. Apakah Anda memiliki terlalu banyak daftar menu atau justru terlalu sedikit? Anda harus berhati-hati dengan jumlah menu yang Anda tawarkan di restoran. Jika Anda telah memiliki banyak varian menu, kini saatnya Anda mulai mempertimbangkan untuk menawarkan lebih sedikit variasi menu dan menjaga standar kualitasnya. 

Semakin banyak variasi menu Anda, maka semakin banyak jumlah dan variasi bahan yang harus Anda beli. Tidak hanya itu, Anda juga akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk membuat pesanan.

Menu kertas

Hal yang selanjutnya yang harus diperhatikan adalah tata letak atau layout dan desain menu restoran Anda. Kelompokkan menu-menu yang paling menguntungkan pada satu halaman, buatlah menu Anda menjadi guide bagi konsumen Anda melalui foto dan teks yang kreatif. 

Jangan hanya sebatas selembar kertas yang dilaminating. Anda dapat mempertimbangkan untuk menyewa seorang copywriter dan desainer grafis untuk membuat daftar menu yang menarik. Perhatikan poin-poin seperti di bawah ini:

• Kelompokkan menu Anda Anda dan tandai menu rekomendasi dan populer.
• Jadikan menu sebagai petunjuk, seperti sisipkan gambar atau foto pada menu Anda.
• Jaga kebersihan daftar menu dengan baik, kalau bisa dipercantik.
• Perbarui menu setidaknya 6 bulan sekali.
• Pastikan karyawan Anda tahu dan hafal isi menu.
• Unggah daftar menu Anda di situs website.

3. Pelayanan Yang Buruk Terhadap Konsumen

Kesan pertama konsumen merupakan salah satu hal yang sangat penting. Layanan konsumen yang buruk seringkali menjadi titik yang dapat merubah opini konsumen terhadap restoran Anda. Makanan yang tersaji di restoran Anda mungkin luar biasa, pengaturan meja cukup indah dan suasana restoran menyenangkan, tetapi jika layanan yang diberikan buruk, maka konsumen akan mengingatnya dan mungkin tidak akan kembali. 

Kemungkinan lainnya adalah konsumen akan memberitahukan orang-orang di sekitarnya untuk tidak pergi atau memesan di restoran Anda.

4. Identitas dan Citra Bisnis Restoran Kurang Jelas

Para calon konsumen perlu mengetahui mengapa mereka harus makan di restoran Anda dan bukan di restoran lainnya. Oleh karena itu, identitas bisnis restoran Anda harus terlihat jelas dan tersampaikan dengan baik kepada konsumen. Untuk dapat bersaing pada industri yang memiliki tingkat saing yang tinggi, Anda harus dapat menawarkan nilai lebih dari apa yang pesaing Anda miliki. 

Hal tersebut dapat Anda capai dengan adanya nilai jual yang lebih unik. Anda membutuhkan sebuah ide yang orisinil. Pikirkan alasan unik mengapa para calon konsumen harus makan di restoran Anda. Nilai jual yang unik dapat membuat bisnis restoran Anda.

5. Mengabaikan Manajemen & Operasional Bisnis

Setiap pelaku bisnis perlu mengetahui cara yang tepat untuk menganalisis bisnis agar dapat berjalan baik dan dapat berkembang. Banyak restoran kecil tidak memperhatikan hal-hal penting saat mereka mengelola operasional bisnis restoran mereka, seperti berapa banyak jumlah konsumen yang datang setiap harinya, jenis menu apa saja yang sering dipesan, dan lain sebagainya.

6. Kurang Kualitas Sumber Daya Manusia

Dengan kualitas sumber daya manusia yang rendah, ini akan memperlambat pelayanan restoran Anda. Jangan sampai tim Anda tidak menguasai pekerjaan serta minim keterampilan. Ini tentu saja akan mengganggu jalannya bisnis restoran Anda.

Sebagai pencegahan, Anda dapat memberikan pelatihan untuk karyawan Anda seputar hard skill maupun soft skill. Lalu Anda juga dapat melakukan audit internal berkala agar pekerjaan karyawan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

7. Bermasalah Dalam Modal dan Manajemen Keuangan

Banyak sekali pebisnis restoran yang harus menghadapi kekurangan keuangan. Namun, banyak juga pebisnis lainnya yang dapat beroperasi dengan lancar tanpa suntikan dana. Mayoritas bisnis restoran memang membutuhkan investasi untuk mendapatkan sumber daya yang tepat. Apalagi di era teknologi, individu harus fokus pada investor. 

Dan di sisi lain, para investor bukan hanya opsi tunggal. Ada banyak sekali alternatif-alternatif yang dapat digunakan untuk membantu kelancaran bisnis restoran Anda. Misalnya, Anda dapat mencoba untuk mendapatkan donasi melalui berbagai penggalangan dana atau mendapatkan pinjaman. Selain itu, Anda juga dapat mencari perusahaan pendanaan yang dapat memaksimalkan arus kas bisnis restoran Anda.

Tidak hanya masalah pendanaan atau modal, manajemen keuangan juga berpotensi menjadi masalah dalam bisnis restoran. Apalagi untuk restoran yang memiliki banyak pilihan menu dengan bahan-bahan yang rumit. Anda tentu memerlukan staf keuangan yang terampil dan teliti untuk dapat menghasilkan pembukuan dan laporan keuangan yang akurat.

Menerapkan Sistem POS (Point of Sale)

POS atau Point of Sale, atau yang juga bisa disebut sebagai aplikasi kasir, merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk melakukan transaksi penjualan retail, seperti di restoran. Pada umumnya sebuah sistem POS merupakan seperangkat komputer dan mesin kasir atau cash register. Dengan menggunakan sistem ini, Anda dapat melacak persediaan dan mendapatkan rangkuman informasi terkait bisnis restoran Anda. 

Software POS dapat mencatat setiap transaksi penjualan secara real-time sehingga catatan persediaan Anda akan selalu ter-update. Sistem kasir digital ini juga akan memungkinkan Anda sebagai pemilik bisnis untuk memonitor biaya satuan, menghitung ketika Anda perlu stok ulang, dan menganalisis persediaan hingga detail per itemnya. Penggunaan sistem ini juga dapat membantu bisnis Anda terhindar dari salah satu masalah bisnis restoran yang sering terjadi.

Kini sudah ada banyak software POS populer, termasuk kasir elektronik, scanner barcode, pembaca kartu kredit dan printer struk billing atau faktur penjualan. Salah satu contohnya adalah iSeller. 

Aplikasi Kasir iSeller

Sistem POS pada umumnya telah dilengkapi dengan modul akuntansi terintegrasi, termasuk buku besar, piutang, sistem hutang, pembelian, dan perpajakan, serta pengendalian persediaan. Point of Sale merupakan cara praktis untuk melacak arus kas bisnis Anda.

Jurnal sebagai software akuntansi online juga telah terintegrasi dengan beberapa POS yang dapat memberikan manfaat nyata dalam hal penghematan biaya dibanding sistem kasir tradisional. Dengan fitur integrasi ini, Anda akan lebih mudah untuk menghubungkan aplikasi atau software Anda dengan aplikasi Jurnal. 

Sistem yang terintegrasi juga akan membantu Anda untuk mengimplementasikan fungsi dan fitur yang ada pada aplikasi Jurnal ke dalam software atau aplikasi Anda. Bersama kami, Anda berkesempatan untuk mencoba Jurnal dengan menghubungi kami di sini. Yuk, coba Jurnal sekarang juga!

Terlepas dari pada itu, seandainya Anda masih kesulitan dalam melakukan pembukuan dan pembuatan laporan keuangan menggunakan software akutansi semacam Jurnal, maka Anda bisa menggunakan jasa pembukuan pengelolaan bisnis yang dimiliki FR Consultant Indonesia sebagai pemilik jasa laporan keuangan dan jasa pembukuan. 

Bagi Anda yang tinggal di Depok, Anda bisa menggunakan jasa konsultan keuangan di Depok.

FR Consultant Indonesia memiliki staf-staf terbaik untuk membantu Anda memonitor sistem keuangan perusahaan Anda. Kami adalah juga jasa konsultan keuangan untuk pengelola keuangan bisnis, yang juga konsultan manajemen keuangan, sekaligus jasa konsultan pajak. Kami juga menyediakan tenaga ahli untuk konsultasi manajemen bisnis. Anda bisa menghubungi kami, karena kami hadir untuk Anda.

FR Consultant Indonesia, Solusi Pembuatan Laporan Keuangan dan Laporan Pajak Perusahaan dan Pribadi Hubungi 0813-8228-9991.

rama nugraha

Mantan Orang IT yang jadi Penulis.

Bagikan Artikel ini