|
Tips Mudah Dapat Pinjaman Modal UMKM |
Tips Mudah Dapat Pinjaman Modal UMKM
Modal merupakan salah satu komponen dasar dalam membangun suatu usaha. Bagi kalangan pegiat Usaha Micro, Kecil, Menengah (UMKM), modal sering kali menjadi kendala yang memberatkan, yang dapat menentukan berdiri atau tidaknya usaha UMKM yang direncanakan. Belakangan ini, Pemerintah telah mengakui betapa pentingnya peran UMKM bagi kebangkitan ekonomi nasional negara. Itu sebabnya, pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap keberadaan mau pun pengembangan UMKM nasional.
Dengan banyaknya pengembangan UMKM, tentu juga membuka peluang pekerjaan bagi yang belum bekerja. Dari data yang pernah tercatat, penyerapan tenaga kerja UMKM mencapai 97%. Tentu angka ini amat luar biasa untuk mengurangi angka pengangguran.
Tak heran kalau para pegiat UKM atau UMKM dinilai sebagai motor penggerak ekonomi Indonesia yang harus dikembangkan. Maka dari itu, Anda sebagai pegiat UMKM jangan ragu untuk bergerak dan memperjuangkan usaha Anda.
Sekali pun begitu, pengembangan UMKM tentunya membutuhkan modal usaha. Yang salah satunya bisa didapatkan melalui pinjaman. Bagi Anda yang ingin mendapatkan pinjaman usaha, pastikan dulu proses dan persyaratan yang harus Anda penuhi.
Untuk mengembangkan UMKM, tentunya diperlukan modal usaha, yang salah satunya bisa didapatkan melalui pinjaman usaha. Nah, maka bagaimana cara UMKM Bisa Mendapatkan Pinjaman Usaha?
1. Memiliki Jenis Bisnis Yang Jelas.
Sebelum mengajukan pinjaman untuk UKM tentu mereka yang memberikan pinjaman untuk usaha Anda memerlukan informasi terkait usaha tersebut. Artinya usaha Anda bukan baru didirikan, tetapi sudah berjalan setidaknya 12 bulan aktif dan memiliki laba bersih.
Dalam waktu 12 bulan tersebut berguna untuk melihat performance dari usaha itu sendiri, selain itu kejelasan usaha yang dimaksud juga biasanya diharuskan dilengkapi dengan adanya surat izin, foto dan sebagainya. Memberikan pinjaman untuk UKM akan mendatangkan risiko bagi pemberi pinjaman, sehingga dengan kejelasan usaha kamu, tentunya akan lebih meyakinkan pemberi pinjaman.
2. Memiliki Dokumen Laporan Usaha Yang Lengkap.
Jika kamu ingin mengajukan pinjaman untuk UKM, maka kamu perlu menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dalam pengajuan pinjamanmu. Salah satunya menyusun dokumen laporan usaha kamu. Buat proposal yang lengkap, rapi, dan menarik untuk dilihat.
Proposal tersebut juga harus berisi mengenai informasi usaha, visi misi usaha, laporan keuangan serta informasi penting lainnya yang bisa kamu lengkapi. Masih terkait dengan risiko, salah satu cara pemberi pinjaman menilai risiko calon peminjam adalah dengan melihat dokumen yang dimiliki, terutama laporan keuangan. Dengan kelengkapan dokumen tersebut tentu akan membuat yakin mereka untuk memberikan pinjaman kepada UKM milikmu.
3. Memenuhi dan Mengumpulkan Berkas Persyaratan.
Setelah melengkapi berkas saatnya untuk mengumpulkan berkas persyaratan yang diminta agar proses pengajuan pinjamanmu dapat diproses lebih cepat. Berkas persyaratan itu juga dapat dikirim ataupun diupload secara online, tergantung dari pilihan/fasilitas yang disediakan oleh pemberi pinjaman
Berkas persyaratan yang harus ada biasanya berupa:
- Dokumen pendirian usaha berupa akta pendirian/anggaran dasarnya bila usaha Anda berbentuk PT/CV/Firma. Untuk usaha perorangan, cukup memberikan KTP.
- Laporan keuangan tahunan sederhana paling tidak 1 tahun terakhir mencakup laporan laba rugi. Laporan keuangan ini bisa laporan internal maupun laporan yang telah diaudit.
- Rekening koran selama 3 bulan terakhir.
- Ijin Usaha, SIUP, NPWP, Surat Keterangan Domisili Usaha (selengkapnya).
- Salinan KTP pendiri dan tim manajemen usaha.
Setelah melengkapi persyaratan diatas jangan lupa dipastikan kembali untuk mengecek ulang kembali untuk memastikan semuanya sudah lengkap.
4. Mengajukan Agunan atau Tanpa Agunan.
Penyertaan agunan maupun tanpa agunan ini akan berpengaruh dengan kelayakan pinjaman beserta risikonya. Umumnya apabila menggunakan agunan tentu akan meminimalisir risiko dari pinjaman tersebut, yang juga mempengaruhi tingkat suku bunga dari pinjaman tersebut. Biasanya agunan yang diminta oleh Bank adalah fixed asset (tanah dan bangunan). Untuk di platform P2P Lending seperti Akseleran, agunan yang dibutuhkan lebih fleksibel, misalnya seperti invoice/PO/SPK/Kontrak, persediaan dagang, tanah, bangunan, kendaraan, surat berharga dan lainnya.
Itulah beberapa cara yang harus dilakukan UKM untuk mendapatkan dan mengajukan pinjaman dengan mudah. Selain beberapa hal tersebut, Anda juga harus mempersiapkan laporan keuangan yang baik. Di mana, laporan keuangan merupakan salah satu hal penting yang harus Anda perhatikan ketika ingin mengajukan pinjaman.
Karena dengan laporan keuangan tersebutlah, pemberi pinjaman akan melihat kinerja dan performa perusahaan Anda. Apakah perusahaan Anda memiliki nilai yang cukup baik untuk diberi pinjaman? Jika laporan keuangan Anda baik, Anda dapat lebih mudah mendapatkan pinjaman.
Memakai Software Akuntansi Jurnal.
Untuk itu, gunakan Jurnal sebagai
software akuntansi online yang dapat membantu Anda membuat laporan keuangan dengan baik. Dengan Jurnal, Anda dapat membuat laporan keuangan hanya dalam hitungan detik. Selain itu, data yang disajikan dalam laporan keuangan di Jurnal juga realtime dan akurat. Sehingga, selain membantu Anda mendapatkan pinjaman dengan mudah, Anda juga dapat mengelola keuangan Anda kapan dan di mana saja. Yuk, daftarkan bisnis Anda di Jurnal
sekarang!
Tapi, seandainya Anda pun masih kesulitan dalam melakukan pembukuan sendiri dengan software semacam Jurnal, maka Anda bisa menggunakan jasa pembukuan pengelolaan bisnis yang dimiliki FR Consultant Indonesia sebagai pemilik jasa laporan keuangan dan jasa pembukuan.
FR Consultant Indonesia, Solusi Pembuatan Laporan Keuangan dan Laporan Pajak Perusahaan dan Pribadi Hubungi
0813-8228-9991.