Tips Melakukan Evaluasi Keuangan Menjelang Akhir Tahun - Tips dan Trik Bisnis, Pembukuan, Payroll, Pajak, Pelatihan & Software Akuntansi

Tips Melakukan Evaluasi Keuangan Menjelang Akhir Tahun


Tips Melakukan Evaluasi Keuangan Menjelang Akhir Tahun
Tips Melakukan Evaluasi Keuangan Menjelang Akhir Tahun

Tips Melakukan Evaluasi Keuangan Menjelang Akhir Tahun

Bulan november telah tiba, dan sebentar lagi kita akan memasuki periode akhir tahun. Selanjutnya, tak lama setelah itu adalah tahun baru. Masih ada waktu yang cukup untuk melakukan evaluasi, atau persiapan untuk evaluasi keuangan perusahaan. Dalam upaya untuk menyambut tahun baru, tentu bisnis pun harus dalam keadaan baik dan siap menyongsong tahun yang baru dengan bisnis yang baik.

Dalam dunia bisnis terutama bagian akuntansi dan keuangan, akhir tahun merupakan hari-hari yang sibuk dan melelahkan. Para pelaku usaha dan akuntan harus melakukan banyak hal, seperti tutup buku, membuat dan menyelesaikan laporan akhir tahun, dan tidak kalah penting juga melakukan evaluasi keuangan. Mungkin beberapa dari Anda bertanya, mengapa perlu melakukan evaluasi keuangan? 

Evaluasi keuangan merupakan salah satu tujuan dari pembuatan laporan keuangan sehingga evaluasi keuangan sangat tepat jika dilakukan di akhir tahun.

Tujuan dan Manfaat Evaluasi Keuangan

Menurut Pratomo, evaluasi keuangan memiliki beberapa tujuan. Di antaranya:
  1. Melihat dan menilai target yang telah dibuat sebelumnya, apakah tercapai atau tidak. 
  2. Melalui evaluasi keuangan Anda dapat mengetahui informasi seperti pola konsumsi, penjualan, dan lainnya dari perusahaan atau bisnis Anda, apakah konsumsi berjalan sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan atau apakah penjualan sesuai dengan target. 
Selain dari kedua tujuan tersebut, evaluasi keuangan juga bermanfaat untuk melakukan perbaikan dan menyusun target dan rencana kerja tahun berikutnya. Inilah mengapa Anda perlu melakukan evaluasi keuangan melalui laporan keuangan yang sudah dibuat. Anda dapat menggunakan jasa konsultan keuangan apabila menemukan kendala dalam upaya melakukan evaluasi keuangan.

Dalam melakukan evaluasi keuangan, terdapat lima aspek yang perlu Anda perhatikan. Adapun kelima aspek tersebut yaitu tujuan keuangan, aset, investasi dan utang, dana cadangan. Kemudian, untuk melakukan evaluasi keuangan dari setiap aspek, simak ulasan berikut:

a. Evaluasi Keuangan: Tujuan Keuangan

Pada saat awal tahun dulu, Anda membuat tujuan-tujuan ataupun target keuangan bukan? Pada langkah ini, coba buka kembali tujuan-tujuan yang telah dibuat tersebut. Evaluasi seluruh tujuan dan target yang dibuat dengan kondisi Anda sekarang. Sudah tercapai semua atau ada yang masih belum tercapai? Jika ada yang belum tercapai, coba cari tahu penyebabnya kemudian jadikan hal tersebut sebagai perbaikan di periode berikutnya.

b. Evaluasi Keuangan: Aset

Evaluasi keuangan yang berkaitan dengan aset ini lebih ditekankan untuk bagian penambahan aset. Evaluasi penambahan aset dilakukan agar Anda dapat melihat apakah selama tahun berjalan, aset bisnis atau perusahaan Anda bertambah? Dengan begitu, secara tidak langsung Anda akan melihat sampai mana perkembangan dan kemajuan usaha Anda.

Cara Melakukan Evaluasi Keuangan

Cara melakukan evaluasi penambahan aset yakni membandingkan aset investasi dan aset konsumsi pada tahun berjalan. Pertama, buatlah daftar semua aset investasi yang Anda miliki. Aset investasi ini seperti rumah, gedung, tabungan, tanah, dan lain sebagainya. Kedua, Anda juga harus membuat daftar aset konsumsi seperti daftar saldo pinjaman yang belum lunas. Kemudian, jumlahkan kedua kelompok aset tersebut dan selanjutnya selisihkan atau kurangkan. Selisih jumlah antara aset investasi dan aset konsumsi itu adalah kekayaan bersih Anda.

c. Evaluasi Keuangan: Investasi

Investasi merupakan salah satu perencanaan keuangan terbaik untuk masa depan. Karenanya, investasikan dana Anda pada aset-aset yang dapat menambah keuntungan perusahaan Anda. Menurut Prita, rasio menabung dan investasi yang sehat minimal 10% dari penghasilan setiap bulannya. Berapa persen dana yang Anda alokasikan untuk investasi?
 
Lakukanlah evaluasi dari kegiatan investasi bisnis Anda. Selain proses, kinerja dan hasil investasi juga perlu Anda evaluasi. Jika Anda memiliki portofolio aset investasi dalam beberapa jenis dan kelas, maka kenaikan aset yang bervariasi adalah wajar. Sementara, pengalihan aset dilakukan jika komposisi antara aset defensive dan aset agresif sudah diluar batas profil rosiko yang diharapkan.

d. Evaluasi Keuangan: Utang

Utang merupakan salah satu strategi sebuah perusahaan untuk mendapatkan tujuan finansialnya. Sehingga bukan suatu masalah jika Anda juga memiliki sebuah utang. Sekarang hitunglah berapa jumlah utang perusahaan Anda? Kemudian bandingkan dengan pendapatan keseluruhan. Berapa rasio antara jumlah utang tersebut dan pendapatan secara keseluruhan. Rasio utang yang sehat adalah 1/3 dari jumlah pendapatan. 
 
Misalnya pendapatan bisnis Anda Rp15 miliar maka cicilan utang maksimal yang sebaiknya Anda ambil sebesar Rp5 miliar. Jika jumlah cicilan utang usaha Anda saat ini lebih dari 1/3 dari pendapatan per bulan artinya jumlah utang Anda sudah tidak sehat dan Anda perlu melakukan kebijakan atau tindakan untuk menyehatkannya.

e. Evaluasi Keuangan: Dana Cadangan

Dana cadangan memang bukan suatu kewajiban, tetapi jika Anda mempunyai alokasi saldo untuk dana cadangan tentu saja akan sangat baik. Dana cadangan dapat Anda gunakan untuk sesuatu atau kegiatan yang sangat urgent. Lalu, apakah Anda mencadangkan dana cadangan? Besarnya dana cadangan tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan dan besar atau kecilnya bisnis.  
  
Pada umumnya besarnya dana cadangan selama setahun, jumlahnya 3 kali dari pengeluaran rutin per bulan. Jadi jika pengeluaran Anda setiap bulan sebesar Rp5 juta maka alokasikan dana cadangan sebesar Rp15 juta. Dana cadangan tersebut juga dibuatkan rekening khusus yang rekening kegiatan operasional.

Itulah cara dan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan evaluasi keuangan di akhir tahun. Selain melakukan evaluasi keuangan pada akhir tahun, Anda juga harus mempersiapkan rencana pengelolaan keuangan yang baik di tahun berikutnya. Untuk memudahkan Anda mengelola keuangan pada periode selanjutnya, Anda dapat menggunakan bantuan software akuntansi Jurnal

Jurnal merupakan salah satu software akuntansi online yang berbasis cloud sehingga memudahkan Anda untuk mengakses laporan keuangan dimanapun dan kapanpun. Selain itu, Jurnal juga memiliki banyak fitur yang sangat membantu Anda untuk mengelola keuangan mulai dari proses pembukuan, laporan keuangan hingga fitur Tutup Buku. Sehingga pekerjaan akhir tahun dapat dikerjakan dengan aman, cepat, mudah dan nyaman. 

Meski pun begitu, seandainya Anda pun masih kesulitan dalam melakukan pembukuan sendiri dengan software semacam Jurnal, maka Anda bisa menggunakan jasa pembukuan pengelolaan bisnis yang dimiliki FR Consultant Indonesia sebagai pemilik jasa laporan keuangan dan jasa pembukuan. Bagi Anda yang tinggal di Depok, Anda bisa menggunakan jasa konsultan keuangan di Depok.

FR Ccnsultant Indonesia memiliki staf-staf terbaik untuk membantu Anda memonitor sistem keuangan perusahaan Anda. Kami adalah juga jasa konsultan keuangan untuk pengelola keuangan bisnis, yang juga konsultan manajemen keuangan, sekaligus jasa konsultan pajak. Kami juga menyediakan tenaga ahli untuk konsultasi manajemen bisnis. Anda bisa menghubungi kami, karena kami hadir untuk Anda.

FR Consultant Indonesia, Solusi Pembuatan Laporan Keuangan dan Laporan Pajak Perusahaan dan Pribadi Hubungi 0813-8228-9991.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel