Pengertian, Unsur, serta Contoh Dalam Sistem Akuntansi - Tips dan Trik Bisnis, Pembukuan, Payroll, Pajak, Pelatihan & Software Akuntansi

Pengertian, Unsur, serta Contoh Dalam Sistem Akuntansi



Pengertian, Unsur, serta Contoh Dalam Sistem Akuntansi
Pengertian, Unsur, serta Contoh Dalam Sistem Akuntansi

Pengertian, Unsur, serta Contoh Dalam Sistem Akuntansi

Akuntansi merupakan keilmuan yang penting dalam dunia bisnis. Kata akuntansi sering sekali kita dengar. Dunia akuntansi kini begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari karena berbagai teori dalam akuntansi sering ditemui. Dan, secara sadar atau tidak sadar, kita biasa aplikasikan. Akuntansi adalah disiplin ilmu yang mengajari pengukuran dan penjabaran terkait dengan informasi yang melibatkan keuangan.

Praktik ilmu akuntansi biasa diaplikasikan dalam manajemen keuangan perusahaan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi dari bisnis atau keuangan perusahaan. Melalui akuntansi, perusahaan mampu mengetahui tingkat keuntungan atau laba, dasar penentuan pajak, hingga potensi kerugian. Dengan akuntansi, perusahaan akan mendapatkan wawasan untuk menentukan keputusan strategis di masa depan. Untuk mendapatkan berbagai manfaat dari praktik akuntansi, sebuah perusahaan harus menerapkan sistem akuntansi.

Sistem akuntansi adalah sebuah ikhtisar yang terdiri dari catatan manual atau komputerisasi transaksi keuangan untuk tujuan rekaman, mengkategorikan, menganalisis dan melaporkan informasi manajemen keuangan yang tepat waktu. Sistem akuntansi memiliki berbagai fungsi seperti mengumpulkan dan menyimpan data transaksi, memproses data menjadi informasi untuk pengambilan keputusan, dan sebagai kontrol terhadap organisasi.

Pengertian Sistem Akuntansi

Warren, Reeve, Fees (2005: 234)
Sistem akuntansi merupakan metode dan prosedur untuk mengumpulkan, mengklarifikasi, mengikhtisarkan, dan melaporkan informasi kegiatan bisnis (operasional) dan keuangan sebuah perusahaan.

Baridwan (2000: 6)
Sistem akuntansi adalah sebuah formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen.

Niswonger dkk (1999: 182)
Sebuah metode dan prosedur untuk mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengikhtisarkan dan melaporkan infomasi mengenai keuangan dan operasi perusahaan.

Unsur-Unsur Sistem Akuntansi

Pada umumnya sebuah sistem akuntansi memiliki 5 (lima) unsur utama yaitu.

1. Formulir

Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk mencatat/merekam kejadian transaksi. Di dalam formulir terdapat data transaksi yang dapay dijadikan dasar dalam pencatatan. 

2. Jurnal

Jurnal merupakan sistem akuntansi yang dilakukan untuk mencatat, mengelompokkan transaksi sejenis, dan meringkas data keuangan lainnya. Hasil dari peringkasan data kemudian di-posting ke rekening yang bersangkutan di dalam buku besar. Bentuk Jurnal yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:
  1. Jurnal Penerimaan Kas, jurnal yang disediakan khusus untuk mecatat transaksi penerimaan kas.
  2. Jurnal Pengeluaran Kas, jurnal yang khusus disediakan untuk mencatat segala jenis pengeluaran kas.
  3. Jurnal Pembelian, jurnal yang digunakan untuk mencatat pembelian secara kredit. Pembelian secara tunai masuk ke dalam jurnal pengeluaran kas.
  4. Jurnal Penjualan, jurnal yang disediakan khusus untuk mencatat transaksi penjualan secara kredit. Penjualan secara tunai dimasukkan dalam jurnal penerimaan kas.
  5. Jurnal Umum disediakan khusus untuk mencatat penyesuaian pembukuan, koreksi transaksi dan hal lain yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus.

3. Buku Besar (General Ledger)

Buku besar terdiri dari kumpulan rekening-rekening yang berfungsi untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. Rekening buku besar dianggap juga sebagai tempat penggolongan data keuangan untuk penyajian laporan keuangan.

4. Buku Pembantu (Subsidiary Ledger)

Buku pembantu berisi rekening-rekening pembantu dalam merinci data keuangan, contohnya seperti mengelompokkan jenis transaksi yang terjadi di suatu perusahaan satu dengan yang lainnya. 

5. Laporan

Laporan adalah hasil akhir dari proses akuntansi, berupa neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan biaya pemasaran, laporan harga pokok produksi, laporan harga pokok penjualan, daftar utang, daftar saldo persediaan.

Contoh Sistem Akuntansi

Akuntansi manajemen

Tujuan dari akuntansi manajemen adalah memberikan informasi akuntansi kepada manajer untuk keperluan perencanaaan, pengendalian, dan pengelolaan operasi bisnis.

Akuntansi Persediaan (Inventory Accounting)

Sistem akuntansi persediaan digunakan untuk merencanakan dan melacak tingkat persediaan, serta kegiatan inventaris yang terkait. Salah satu sistem persediaan umum adalah kode bar pelacakan, di mana setiap item persediaan ditandai dengan kode bar.

Akuntansi Non-Profit

Merupakan sebuah sistem akuntansi untuk organisasi nirlaba yang memiliki ciri spesifik dari persyaratan pelaporan. Misalnya, tentang sistem pelacakan dana, sehingga sumbangan yang diberikan untuk tujuan tertentu bisa diketahui telah disalurkan secara benar. Perangkat lunak ini juga harus mampu menghasilkan laporan dari total donasi yang telah disumbangkan oleh donor individu.

Dalam sebuah sistem akuntansi, keberadaan software akuntansi sebagai pendukung sebuah sistem pelaporan sangatlah penting. Jurnal merupakan software akuntansi online yang menyediakan berbagai fitur penting dari pelacakan inventory, pengelolaan aset, dan pelaporan biaya, bisa menjadi sebuah pilihan tepat yang memberi banyak kemudahan untuk berbagai macam kebutuhan bisnis. Jurnal bisa diakses kapan pun dan di mana pun secara realtime, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan kehilangan informasi berharga yang terjadi setiap saat dalam bisnis Anda. 

Jurnal merupakan salah satu software akuntansi online yang berbasis cloud sehingga memudahkan Anda untuk mengakses laporan keuangan dimanapun dan kapanpun. Selain itu, Jurnal juga memiliki banyak fitur yang sangat membantu Anda untuk mengelola keuangan mulai dari proses pembukuan, laporan keuangan hingga fitur Tutup Buku. Sehingga pekerjaan akhir tahun dapat dikerjakan dengan aman, cepat, mudah dan nyaman. 

Meski pun begitu, seandainya Anda pun masih kesulitan dalam melakukan pembukuan sendiri dengan software semacam Jurnal, maka Anda bisa menggunakan jasa pembukuan pengelolaan bisnis yang dimiliki FR Consultant Indonesia sebagai pemilik jasa laporan keuangan dan jasa pembukuan. Bagi Anda yang tinggal di Depok, Anda bisa menggunakan jasa konsultan keuangan di Depok.

FR Ccnsultant Indonesia memiliki staf-staf terbaik untuk membantu Anda memonitor sistem keuangan perusahaan Anda. Kami adalah juga jasa konsultan keuangan untuk pengelola keuangan bisnis, yang juga konsultan manajemen keuangan, sekaligus jasa konsultan pajak. Kami juga menyediakan tenaga ahli untuk konsultasi manajemen bisnis. Anda bisa menghubungi kami, karena kami hadir untuk Anda.

FR Consultant Indonesia, Solusi Pembuatan Laporan Keuangan dan Laporan Pajak Perusahaan dan Pribadi Hubungi 0813-8228-9991.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel