10 Tips Membangun Kembali Bisnis Yang Jatuh Akibat Pandemi - Tips dan Trik Bisnis, Pembukuan, Payroll, Pajak, Pelatihan & Software Akuntansi

10 Tips Membangun Kembali Bisnis Yang Jatuh Akibat Pandemi

10 Tips Membangun Kembali Bisnis Yang Jatuh Akibat Pandemi
10 Tips Membangun Kembali Bisnis Yang Jatuh Akibat Pandemi


10 Tips Membangun Kembali Bisnis Yang Jatuh Akibat Pandemi

Situasi menjadi amat tak menentu di tahun 2020 ini. Pandemi Covid-19 mengubah cara kita menjalani keseharian. Tak sedikit rekan-rekan di luar sana yang mengalami kesulitan dalam menjalankan bisnis, sehingga mengalami kejatuhan. Tak sedikit rekan kerja yang terkena PHK. Bagi seorang pengusaha, tak ada pilihan untuk menyerah. Anda perlu membangun kembali bisnis yang jatuh akibat pandemi Covid-19. Berikut ini yang prinsip yang penting untuk Anda miliki dalam membangun kembali bisnis yang jatuh akibat pandemi:

1. Melakukan Evaluasi Diri

Setelah pikiran Anda jernih, mulailah melakukan evaluasi diri penyebab kegagalan usaha. Mungkin karena manajemen waktu, manajemen keuangan, sistem yang kurang terbangun, produk kurang inovatif, dan lain sebagainya. Selain itu, Anda juga bisa membuka diri agar orang lain memberikan masukan kepada usaha Anda, catatlah semua masukan yang dibicarakan orang tersebut kemudian lakukan evaluasi pada diri Anda.

Salah kejatuhan bisnis biasanya juga dipengaruhi oleh manajemen keuangan yang buruk. Cobalah berkonsultasi dengan jasa konsultan keuangan untuk membantu pemahaman Anda terkait mengatur keuangan bisnis Anda.

2. Memperbaiki Pola Pikir

Ketika Anda gagal dalam usaha, tetaplah tenang dan jangan menyalahkan orang lain di sekitar Anda. Anggaplah kegagalan ini menjadi pelajaran agar Anda kedepannya bisa lebih sukses. Percayalah bahwa perusahaan yang besar sekelas Microsoft saja dulu pernah mengalami kegagalan, kalau tidak gagal tidak mungkin bisa sebesar sekarang. Perbaiki cara berpikir Anda, bahwa kegagalan bisa menimpa siapa saja dan kegagalan adalah awal dari keberhasilan.

3. Mengambil Pelajaran Dari Kegagalan

Sikap yang paling tepat saat mengalami kegagalan adalah selalu berpikiran positif dan mengambil satu pelajaran dari penyebab kegagalan yang Anda alami. Kegagalan yang Anda alami bukan berarti Anda gagal, tetapi Anda belum menemukan sesuatu yang lebih berarti. Dengan kegagalan yang Anda alami, Anda harus melakukan evaluasi dan menemukan penyebab kemudian dilakukan perbaikan pada penyebab masalahnya.

4. Bekerja Lebih Tekun, Lebih Keras

Memiliki sikap tekun akan mendekatkan kepada kesuksesan dalam usaha. Dalam usaha memang memerlukan rencana, action, serta evaluasi dan sikap ketekunan. Jangan sampai baru menghadapi masalah sedikit saja langsung mundur. Dalam dunia usaha tidak bisa begitu, dengan memiliki sifat tekun Anda akan mampu menghadapi semua masalah yang dihadapi dalam usaha.

Karena dalam bisnis apa pun, kunci utama dari keberhasilan dan mendulang kesuksesan adalah dengan bekerja lebih tekun dan bekerja keras. Tanpa upaya ini, Anda akan kesulitan membangun kembali bisnis Anda.

5. Tingkatkan Rasa Percaya Diri

Bukan hanya mental yang kuat yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha, tetapi rasa percaya diri yang tinggi juga wajib dimiliki oleh seorang pengusaha. Anda harus selalu merasa yakin terhadap apa yang Anda kerjakan, bahwa suatu saat nanti yang Anda kerjakan tersebut akan mengantarkan Anda menuju kesuksesan.

6. Tingkatkan Rasa Ingin Tahu

Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan selalu mencari tahu akan hal baru akan berguna bagi para pengusaha. Dari rasa ingin tahu yang tinggi inilah Anda akan mendapatkan pengetahuan baru dan ilmu baru yang bisa Anda jadikan bekal untuk menjalankan usaha Anda. Dengan pengetahuan dan ilmu yang banyak pastinya Anda akan lebih terhindarkan dari kegagalan dalam usaha.

7. Konsisten Berpikir Kreatif

Produk yang kurang menarik juga bisa menjadi salah satu faktor kegagalan dalam usaha. Jadi, sebagai pengusaha cobalah mengamati produk-produk kompetitor Anda, kemudian pelajari tentang produk yang dijual kenapa bisa lebih laku dari produk yang Anda miliki. Setelah Anda mengetahui jawabannya, Anda hanya perlu berpikir kreatif untuk memodifikasi apa yang dilakukan pesaing dengan ide-ide kreatif baru. Hal ini bisa menjadi inovasi usaha baru, sehingga menjadikan Anda lebih maju.

8. Terus Mencoba

Thomas Alfa Edison saja pernah melakukan percobaan sebanyak 9.999, kemudian percobaan ke 10.000, ia baru bisa berhasil menemukan lampu pijar. Coba bayangkan bagaimana jadinya jika Thomas Edison berhenti pada percobaan ke 9.999? Pasti keberhasilan tidak akan datang menghampirinya. Jadi Anda jangan patah semangat, setiap orang memiliki jatah gagal masing-masing, teruslah mencoba hingga Anda berhasil.

9. Pelajari Kisah Orang Sukses

Ibarat buah tidak akan jatuh dari pohonnya, makanya Anda harus belajar dengan orang-orang yang sudah sukses. Karena dengan Anda belajar dari orang sukses, Anda akan mendapatkan pengetahuan baru dari orang yang sudah sukses terlebih dulu. Biasanya orang yang sukses tidak segan berbagi ilmu yang dia miliki untuk bisa sukses dalam menjalankan usahanya. Jika perlu, Anda bisa meminta untuk melakukan pendampingan dalam berusaha agar bisa lebih maksimal. 

10. Nikmati Prosesnya

Jika semua hal di atas sudah Anda kerjakan dengan benar, maka Anda hanya perlu menikmati prosesnya. Ibarat kata, tidak ada hasil yang mengkhianati proses, jadi hasil yang akan Anda dapatkan adalah sesuai dengan besar perjuangan yang sudah Anda lakukan. Jika sejak awal bangkit dari kegagalan Anda sudah melakukan prosesnya dengan secara maksimal, maka Anda hanya perlu menunggu hasilnya saja.

Demikian 10 Tips Membangun Kembali Bisnis Yang Jatuh Akibat Pandemi. Apabila Anda membutuhkan bantuan konsultasi tentang bisnis dan manajemen keuangan, sekaligus jasa konsultan pajak, Anda bisa menghubungi kami. Kami hadir di sini untuk Anda. Kami juga menyediakan tenaga ahli untuk konsultasi manajemen bisnis.


FR Consultant Indonesia, Solusi Pembuatan Laporan Keuangan dan Laporan Pajak Perusahaan dan Pribadi Hubungi 0813-8228-9991.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel