5 Komponen Penting Akuntansi Dalam Perusahaan Dagang dan Distribusi - Tips dan Trik Bisnis, Pembukuan, Payroll, Pajak, Pelatihan & Software Akuntansi

5 Komponen Penting Akuntansi Dalam Perusahaan Dagang dan Distribusi

5 Komponen Penting Akuntansi Dalam Perusahaan Dagang dan Distribusi
5 Komponen Penting Akuntansi Dalam Perusahaan Dagang dan Distribusi

5 Komponen Penting Akuntansi Dalam Perusahaan Dagang dan Distribusi

Dalam praktiknya, setiap perusahaan memiliki tata kelola dan management yang berbeda, serta pemberlakuan sistem yang berbeda-beda pula. Baik dari sisi mekanisme evaluasi produk, pemasaran, bahkan sampai sistem akuntansi yang sepatutnya diterapkan dalam perusahaan tersebut. Begitu pula dengan komponen penting akuntasi yang seharusnya diterapkan dalam perusahaan dagang dan distribusi.

Suatu perusahaan dapat digolongkan berdasarkan jenis kegiatannya, yaitu: Dibedakan antara perusahaan dagang, perusahaan jasa dan perusahaan manufaktur. 
  1. Perusahaan dagang utamanya bergerak dalam bidang pembelian dan penjualan barang. 
  2. Perusahaan jasa kegiatan utamanya menghasilkan jasa untuk dijual kepada konsumen yang membutuhkan jasa tersebut, dan 
  3. Perusahaan manufaktur, mempunyai kegiatan usaha membeli bahan mentah dan atau bahan setengah jadi untuk diolah menjadi barang jadi.
Ketiga perusahaan tersebut memiliki karakter yang berbeda dalam sistem akuntansinya. Yang paling utama dalam hal inventaris. Mari kita fokuskan pembahasan ini hanya mengenai perusahaan dagang. Siklus dalam perusahaan dagang utamanya ada empat, yaitu: 
  1. Pembelian, 
  2. Penjualan, 
  3. Arus kas dan 
  4. Persediaan barang (stok).
Dalam semua siklus yang terjadi pada perusahaan dagang, ada baiknya kita perhatikan 5 Hal penting dalam pengelolaan Perusahaan Dagang :

1. Rekening Akuntansi Yang Digunakan Perusahaan Dagang
Untuk perusahaan dagang, akun-akun yang digunakan lebih variatif dibandingkan jenis usaha jasa atau lainnya. Hal ini akan sangat terbantu bila perusahaan dagang tersebut menggunakan software akuntansi. Karena umumnya softarwe tersebut sudah menyediakan rekening yang sudah sesuai dengan standar akuntansi.

2. Kendali Inventaris
Untuk bisa selalu eksis dalam mengelola perusahaan dagang, stok merupakan salah satu kunci bagi perusahaan dagang untuk meningkatkan profit perusahaan. Dengan selalu tersedianya stok barang maka perusahaan dagang memiliki daya saing dengan perusahaan dagang sejenis. 

Untuk menuju ke perusahaan dengan keuangan yang sehat dan memiliki daya saing, biasanya perusahaan dagang membuat rencana untuk stok opname tiap bulannya. Hal ini untuk mengetahui jumlah yang riil antara pencatatan stock di gudang dalam bentuk fisik dengan pencatatan stok di kantor secara tertulis. 

Dalam pencatatan persediaan barang di bidang akuntansi, dibedakan menjadi 2, yaitu : 
  1. Persediaan Perpetual, dan 
  2. Persediaan Periodik. 
Dalam Persediaan Perpetual, baik jumlah penjualan maupun harga pokok penjualan dan dicatat pada setiap saat barang dijual. Dengan cara ini catatan akuntansi akan secara terus menerus mengungkapkan besarnya persediaan yang ada.

Dalam Persediaan Periodik, adanya transaksi pembelian tidak didebet pada rekening persediaan tapi didebet pada rekening pembelian. Begitu juga dengan transaksi penjualan tidak dikredit pada rekening persediaan tapi pada rekening penjualan.

3. Kelancaran Hutang – Piutang
Hutang usaha yang lancar menjadi kekuatan untuk selalu tersedianya stok. Karena supplier akan senang untuk memberikan barangnya manakala hutang usaha yang kita miliki selalu lancar. Begitu pula piutang usaha. Untuk membantu Arus Kas. 

Umur piutang menjadi penentunya. Karena penghasil kas adalah dari konsumen. Semakin lama umur piutang, maka perusahaan akan sulit dalam mendapatkan kas. 

4. Cash Flow (Aliran Kas)
Kas adalah Raja. Inti dari pengelolaan perusahaan adalah Aliran Kas. Sehingga dengan terorganisirnya dana kas yang baik semua aktivitas perusahaan bisa selalu terjaga. Baik itu untuk dana untuk operasional perusahaan, hutang-piutang yang jatuh tempo ataupun bila perusahaan ingin berinvestasi, misalnya dengan membeli tanah, bangunan dan lain sebagainya. 

Oleh sebab itu laporan keuangan khususnya kas masuk dan kas keuangan sangat penting dalam menentukan baik tidaknya kondisi keuangan perusahaan dagang tesebut. 

5. Profit Perusahaan
Untuk menjaga perusahaan tetap berkembang, maka profit adalah kata kuncinya. Karena tanpa profit, perusahaan akan selalu stagnan. Ketika perusahaan stagnan, maka akan kalah bersaing dengan perusahan pesaing.

Oleh karena itu untuk bisa mendapatkan kelima hal tersebut, mutlak diperlukan alat bantu atau tools yang bisa memberikan 5 informasi tersebut. Saat ini, kebanyakan orang masih menggunakan catatan manual untuk mendukung usaha dagangnya. 

Bahkan masih ada perusahaan dagang atau distributor yang menggunakan pencatatan manual dalam menjalankan usahanya. Jelas dukungan software adalah jawabannya. Yaitu software akuntansi yang bisa memberikan gambaran mengenai stok, hutang & piutang, laporan keuangan seperti neraca dan laporan laba rugi.

Kami, FR Consultant Indonesia, dapat membantu Anda menggunakan salah satu software akuntansi ternama seperti Zahir Accounting atau pun Jurnal, untuk menjalankan sistem akuntansi perusahaan dagang dan distribusi yang Anda jalani. Kami bisa memberikan kemudahan dan pelayanan yang terbaik bagi Anda dalam penggunaan software tersebut.

Nah, demikian 5 Komponen Penting Akuntansi Dalam Perusahaan Dagang dan Distribusi. Apabila Anda membutuhkan bantuan konsultasi tentang bisnis dan keuangan, Anda bisa menghubungi kami. Kami hadir di sini untuk Anda. Kami juga menyediakan tenaga ahli untuk melakukan manajemen keuangan, akunting dan perpajakan. Anda bisa menghubungi kami di FR Consultant Indonesia.

FR Consultant Indonesia, Solusi Pembuatan Laporan Keuangan dan Laporan Pajak Perusahaan dan Pribadi Hubungi 0813-8228-9991.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel