5 Tips Meminjam Modal Usaha Ke Bank - Tips dan Trik Bisnis, Pembukuan, Payroll, Pajak, Pelatihan & Software Akuntansi

5 Tips Meminjam Modal Usaha Ke Bank

5 Tips Meminjam Modal Usaha Ke Bank
5 Tips Meminjam Modal Usaha Ke Bank


5 Tips Meminjam Modal Usaha Ke Bank

Di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang, kita harus berupaya lebih keras dalam merintis sebuah usaha. Apalagi bagi Anda yang mengalami kesulitan, terkena PHK, dan sulit mendapatkan pekerjaan pengganti, membangun bisnis bisa menjadi salah satu jalan keluar bagi Anda. Tentu hal tersebut akan membutuhkan upaya lebih, tapi setidaknya, peluang itu akan selalu ada. Belajar membangun bisnis memang gampang-gampang susah, tapi kalau Anda melakukan bisnis berlandaskan kesukaan atau passion, maka bisnis yang Anda jalani pun akan menyenangkan.

Setelah Anda memutuskan untuk memulai bisnis, kendala yang paling pertama muncul, biasanya adalah terkait modal usaha. Modal usaha ini dalam setiap bentuk bisnis, merupakan syarat utama yang harus dipersiapkan saat ingin mulai berbisnis. Kenapa? Karena tanpa modal yang cukup, perkembangan bisnis Anda akan berpotensi mengalami kendala di kemudian hari.

Itulah mengapa, yang perlu dipikirkan selanjutnya, setelah ide berbisnis itu datang, adalah dari mana modal bisnisnya? Kalau Anda punya dana pribadi, tentu hal itu lebih baik, tapi kalau tidak? Nah. Salah satu jawabannya adalah dengan meminjam ke bank.

Biasanya, Anda dapat memperoleh modal usaha dari Bank dengan memberikan jaminan berupa sertifikat rumah, serftifikat tanah, maupun BPKB kendaraan bermotor. Dengan kata lain, ketika Anda ingin meminjam ke bank, pastikan Anda telah memiliki jaminan yang rela Anda titipkan ke bank. Semakin besar pinjaman Anda, tentu semakin besar pula jaminan yang perlu Anda siapkan.

Ada baiknya, untuk dapat melakukan peminjaman modal dengan baik, Anda mempelajari beberapa tips di bawah ini:

1. Lengkapi Persyaratan Yang Dibutuhkan

Dokumen merupakan hal penting untuk bahan pertimbangan Bank untuk memutuskan memberikan pinjaman atau tidak. Beberapa dokumen yang biasanya dibutuhkan adalah laporan keuangan, fotokopi KTP, kartu keluarga, dan lain sebagainya. Untuk lebih meyakinkan pihak Bank, akan lebih baik jika Anda melampirkan surat legalitas usaha. Jangan lupa untuk menyiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan dengan rapi sehingga memudahkan pihak Bank untuk melakukan analisa.

2. Pilih Jenis Kredit Yang Tepat

Pemilihan jenis kredit yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan merupakan salah satu langkah penting. Jika Anda memilih jenis kredit yang kurang sesuai, misalnya besar cicilan melebihi kemampuan Anda setiap bulannya, maka pihak Bank akan memberikan kredit dengan jangka waktu cicilan sesuai dengan kemampuan yang sanggup Anda bayarkan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kredit macet. Jadi, cobalah pilih jenis kredit sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. 

3. Siapkan Jaminan yang Diminta Pihak Bank

Ketika ingin meminjam modal usaha dari Bank, biasanya pihak Bank akan meminta jaminan. Sebagai bahan pertimbangan, jaminan diharapkan mampu meng-cover modal yang akan dipinjamkan. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan jika pihak Bank akan menyetujui permohonan Anda yang memiliki bisnis menjanjikan sekalipun jaminan tersebut tidak mampu meng-cover modal yang diberikan.

4. Perhatikan Catatan Riwayat Kredit

Catatan riwayat kredit adalah catatan tentang bagaimana kredit yang telah Anda lakukan sebelumnya. Dari catatan ini, pihak Bank akan mencari tahu bagaimana status dari kredit Anda sebelumnya. Apa termasuk ke dalam kategori peminjam yang baik dengan melakukan pembayaran tepat waktu atau termasuk dalam kategori peminjam yang buruk. Jika memang riwayat kredit Anda dinilai baik, maka kemungkinan besar pihak Bank akan menyetujui pengajuan kredit Anda. Sebaliknya, jika riwayat kredit Anda buruk, maka Bank akan menolak permohonan Anda.

5. Siapkan Laporan Keuangan Perusahaan

Saat melakukan peminjaman modal usaha di Bank, pastikan Anda selalu menunjukkan hal yang positif sehingga pihak Bank dapat mempercayai bisnis Anda. Salah satunya dengan menunjukkan laporan keuangan bisnis yang jelas dan baik. Untuk mengelola laporan keuangan, Anda bisa menggunakan jasa akuntan seperti FR Consultant Indonesia untuk mengurus kebutuhan akuntansi perusahaan baru Anda. Kami di FR Consultant Indonesia akan dapat menyediakan tenaga bantuan untuk Anda dalam menyelesaikan setiap permasalahan dalam ranah akuntansi dan perpajakan.


Demikian 5 Tips Meminjam Modal Usaha Ke Bank. Apabila Anda membutuhkan bantuan konsultasi tentang bisnis dan keuangan, Anda bisa menghubungi kami. Kami hadir di sini untuk Anda. Kami juga menyediakan tenaga ahli untuk melakukan manajemen keuangan, akunting dan perpajakan. Anda bisa menghubungi kami di FR Consultant Indonesia.

FR Consultant Indonesia, Solusi Pembuatan Laporan Keuangan dan Laporan Pajak Perusahaan dan Pribadi Hubungi 0813-8228-9991.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel