5 Tantangan Yang Harus Dihadapi Pelaku Bisnis UMKM
Jumat, 24 Juli 2020
Edit
5 Tantangan Yang Harus Dihadapi Pelaku Bisnis UMKM |
5 Tantangan Yang Harus Dihadapi Pelaku Bisnis UMKM
Bagi Anda yang baru saja merintih usaha UMKM, pastilah tahu rasanya berada di jalan yang mendaki dalam berbisnis. Dalam bidang bisnis apa pun, resiko pastilah ada, termasuk resiko untung rugi, yang mau tak mau menjadi hal yang harus diterima.
Bagi pengusahan sekelas Bob Sadino sekali pun, beliau mengatakan dalam bukunya, Belajar Goblog dari Bob Sadino, bahwa: “Saya bisnis cari rugi, sehingga jika rugi saya tetap semangat dan jika untung maka bertambahlah syukur saya!”.
Hal ini bisa menjadi pemahaman awal bagi Anda, bahwa dalam membangun bisnis, harus ada keberanian untuk gagal atau pun merugi. Karena dengan begitu, Anda bisa belajar dan mulai membangun.
Hampir semua pebisnis (mikro, kecil, menengah, ataupun besar) pasti pernah menerima banyak tantangan, mulai dari yang mudah atau ringan, sampai dengan yang sulit atau berat. Nah, untuk menghadapi tantangan tersebut butuh dedikasi dan kerja keras dari pebisnis itu sendiri.
Anda pasti penasaran tantangannya apa saja, kan? Berikut ini 5 tantangan yang umumnya dihadapi oleh pelaku bisnis UMKM yang masih awal merintis:
Anda pasti penasaran tantangannya apa saja, kan? Berikut ini 5 tantangan yang umumnya dihadapi oleh pelaku bisnis UMKM yang masih awal merintis:
1. Merekrut Karyawan Bertalenta
Bagi bisnis UMKM hal ini merupakan tantangan terbesar. Di satu sisi Anda merasa kekurangan sumber daya, namun di sisi lain mempekerjakan karyawan baru juga bisa menimbulkan masalah lain, seperti proses yang rumit dan juga biayanya yang cukup besar.
Namun, bagi sebuah bisnis UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya tentu harus memiliki sumber daya yang ahli. Selain membantu menjalankan bisnis, sumber daya yang bertalenta juga dapat memudahkan Anda untuk mengembangkan bisnis dan memperluas relasi bisnis.
2. Mendapat Modal Bisnis dan Mengatur Pengelolaan Modal
Banyak pebisnis yang pernah mengalami kekurangan modal, namun sulit untuk mendapatkan pinjaman. Akibatnya, bisnis UMKM akan sulit mengembangkan bisnisnya dan sulit untuk bersaing dengan bisnis lain.
Tidak memiliki laporan keuangan bisnis adalah salah satu hal yang mempersulit bisnis UMKM dalam mendapatkan pinjaman modal dari bank ataupun kreditur lain. Jadi, mulailah membuat laporan keuangan meski bisnis yang Anda jalankan masih terbilang kecil ataupun mikro.
Tidak memiliki laporan keuangan bisnis adalah salah satu hal yang mempersulit bisnis UMKM dalam mendapatkan pinjaman modal dari bank ataupun kreditur lain. Jadi, mulailah membuat laporan keuangan meski bisnis yang Anda jalankan masih terbilang kecil ataupun mikro.
3. Mendapatkan Pelanggan dan Membangun Komunitas
Bagi pebisnis UMKM, mendapatkan pelanggan menjadi salah satu tantangan tersulit yang akan dihadapi. Tapi perlu diketahui bahwa, bukan hanya bisnis UMKM yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pelanggan. Perusahaan besar pun mengalami kesulitan dalam mendapatkan pelanggan, namun mereka tidak hanya berdiam saja untuk mendapatkan pelanggan.
Mereka akan terus bekerja keras setiap hari untuk mendapatkan pelanggan baru. Jadi, sebagai pebisnis UMKM, Anda juga harus mencari pelanggan dengan strategi yang cocok untuk bisnis yang Anda jalankan.
4. Memiliki Strategi Bisnis
Bukan hanya perusahaan besar yang membutuhkan strategi dalam mengembangkan bisnisnya. Bisnis UMKM pun harus mulai memikirkan strategi apa yang harus dilakukan agar produk yang dijual dapat berkembang.
Kualitas produk dengan fitur yang unik akan dengan mudah menciptakan loyalitas pelanggan. Jika dilengkapi dengan strategi yang kreatif, tentu bisnis akan berkembang dan omzet bisa naik berkali-kali lipat.
Mungkin Anda mulai dapat memikirkan untuk menggunakan jasa PR (Public Relation), Co-marketing, ataupun membuat sebuah blog untuk membantu bisnis Anda berkembang dan diketahui banyak orang.
5. Membentuk Manajemen Arus Kas
Percaya atau tidak, banyak bisnis gagal berkembang karena manajemen arus kas yang kurang. Sebuah reality show tentang entrepreneurial menemukan fakta bahwa 51% dari ribuan pebisnis mengatakan bahwa, arus kas adalah salah satu tantangan terbesar dalam bisnis. Selain itu, penelitian seputar UMKM di berbagai negara yang disajikan oleh simplycashflow.com juga menunjukan bahwa arus kas menjadi tantangan terbesar bagi pebisnis di dunia.
Itulah lima tantangan besar yang sering dihadapi bisnis UMKM. Namun, dengan manajemen perusahaan yang baik dan dilengkapi dengan manajemen arus kas yang baik dapat mengurangi angka kegagalan bisnis Anda.
Demikian 5 Tantangan Yang Harus Dihadapi Pelaku Bisnis UMKM. Apabila Anda membutuhkan bantuan konsultasi tentang bisnis dan keuangan, Anda bisa menghubungi kami. Kami hadir di sini untuk Anda. Kami juga menyediakan tenaga ahli untuk melakukan manajemen keuangan, akunting dan perpajakan. Anda bisa menghubungi kami di FR Consultant Indonesia.
FR Consultant Indonesia, Solusi Pembuatan Laporan Keuangan dan Laporan Pajak Perusahaan dan Pribadi Hubungi 0813-8228-9991.