4 Tips Sukses Membangun Usaha Bersama Teman
Senin, 20 Juli 2020
Edit
4 Tips Sukses Membangun Usaha Bersama Teman |
4 Tips Sukses Membangun Usaha Bersama Teman
Setiap dari kita, yang ingin menjalankan bisnis untuk pertama kali, pasti mendambakan bisa menemukan rekan atau teman bisnis yang klop dan tepat. Bahkan, sering kali, dari pada memilih berbisnis bersama orang asing yang belum kita tahu, kita cenderung memilih berbisnis dengan mereka yang sudah kita kenal, atau pun sudah menjadi teman kita sehari-hari.
Tentunya hal tersebut suatu keputusan yang lumrah.
Karena ketika kita berbisnis bersama teman, kita cenderung merasa aman. Hubungan dekat yang sudah terjalin dianggap bisa menjadi modal utama dalam menjalankan sebuah bisnis. Karena dalam bisnis, Anda membutuhkan seorang partner yang bisa mendukung Anda dan bisnis Anda untuk menjadi lebih baik, dan tidak segan untuk mengingatkan ketika kinerja dan semangat Anda mulai menurun.
Kita selalu mengira bahwa kita telah memilih rekan kerja yang tepat, karena bagaimana pun juga, kita berbisnis bersama teman kita. Tapi, pernahkah Anda menyadari, bahwa berbisnis bersama teman justru lebih beresiko? Jangan sampai bisnis yang Anda bangun bersama sahabat atau teman dekat justru menjadi bumerang dan menjadikan kalian membenci satu dengan yang lain. Karena sungguh sangat disayangkan apabila hubungan persahabatan yang sudah terjalin lama, justru hancur karena terjadi kesalahpahaman ketika berbisnis dengan teman.
Berikut beberapa tips yang perlu anda ketahui sebelum memutuskan untuk memulai bisnis bersama dengan teman Anda:
1. Pisahkan Masalah Bisnis dan Urusan Pribadi
Hal ini sulit dilakukan, apalagi kalau Anda memiliki rekan bisnis yang sensitif. Tapi, sekali pun begitu, aturan nomor 1 ini wajib ditaati. Pisahkan urusan bisnis dengan urusan pribadi dengan rekan Anda, seperti membuat batas-batas tertentu. Seperti teman adalah teman dan bisnis adalah bisnis.
Hindari membahas bisnis ketika Anda bermain dengannya, kecuali jika sangat mendesak. Serta jangan pernah sungkan untuk menegurnya apabila teman bisnis Anda itu bekerja tidak sebagaimana mestinya dan meninggalkan tanggung jawabnya. Begitu pula sebaliknya, Anda harus rela ditegur apabila melakukan kesalahan yang tidak seharusnya.
Hindari membahas bisnis ketika Anda bermain dengannya, kecuali jika sangat mendesak. Serta jangan pernah sungkan untuk menegurnya apabila teman bisnis Anda itu bekerja tidak sebagaimana mestinya dan meninggalkan tanggung jawabnya. Begitu pula sebaliknya, Anda harus rela ditegur apabila melakukan kesalahan yang tidak seharusnya.
2. Rencanakan Pembagian Keuntungan di Awal
Banyak yang menganggap remeh poin yang kedua ini. Karena berasumsi teman kita tak mungkn 'memakan' jatah kita, tapi pada kenyataannya, hal ini kerap terjadi. Bisnis bareng teman seringkali hancur di tengah jalan akibat pembagian keuntungan yang tidak dibicarakan sejak awal. Lalu, bagaimana cara membagi untung secara berimbang?
Masing-masing pihak harus mengenal baik apa itu dividen dan gaji. Disarankan kedua belah pihak memperoleh dividen sesuai besar setoran, begitu pula gaji sesuai porsi pekerjaan. Akan tetapi bisnis yang baru berdiri dianjurkan tak langsung mengambil salah satunya sebelum arus kas berjalan stabil.
Masing-masing pihak harus mengenal baik apa itu dividen dan gaji. Disarankan kedua belah pihak memperoleh dividen sesuai besar setoran, begitu pula gaji sesuai porsi pekerjaan. Akan tetapi bisnis yang baru berdiri dianjurkan tak langsung mengambil salah satunya sebelum arus kas berjalan stabil.
3. Samakan Visi dan Misi Terlebih Dahulu
Dalam membangun sebuah bisnis, tentunya harus memiliki sebuah visi dan misi. Pasalnya, visi dan misi yang diemban tersebut yang akan membuat langkah pasti arah sebuah perusahaan. Oleh karena itu, jika Anda mendirikan bisnis bersama teman maka pastikan terlebih dahulu Anda dan teman Anda memiliki kesamaan visi dan misi.
Pada kenyataannya, terkadang, teman Anda lebih fokus pada profit dan kemampuan dalam menjual produk yang sangat besar. Sedangkan Anda sendiri justru menginginkan untuk memenuhi kepuasan pelanggan dan mengembangkan networking dalam berbisnis. Hal ini tentunya akan berdampak pada bisnis Anda kedepannya.
Pada kenyataannya, terkadang, teman Anda lebih fokus pada profit dan kemampuan dalam menjual produk yang sangat besar. Sedangkan Anda sendiri justru menginginkan untuk memenuhi kepuasan pelanggan dan mengembangkan networking dalam berbisnis. Hal ini tentunya akan berdampak pada bisnis Anda kedepannya.
4. Tentukan Pembagian Tugas
Ada banyak pengusaha yang berbisnis dengan temannya lalu gagal karena prinsip asal eksekusi. Maksudnya adalah mereka langsung buru-buru merealisasikan ide tanpa terlebih dahulu membagi tugas untuk menjalankan bisnis tersebut.meski nantinya akan saling membantu namun pembagian tugas yang jelas sangatlah penting.
"A friendship founded on business is better than a business founded on friendship," - John D. Rockefeller
Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan ketika Anda ingin mendirikan usaha bersama teman dekat Anda. Karena bisa berdampak kepada hubungan pertemanan dan juga keberlangsungan bisnis yang akan Anda jalani. Namun apabila 4 tips di atas tersebut bisa diterapkan, bisnis yang akan Anda bangun bersama teman Anda pun akan lebih berpeluang bisa berjalan dengan lancar.
Apabila Anda membutuhkan bantuan konsultasi tentang bisnis dan keuangan, Anda bisa menghubungi kami. Kami hadir di sini untuk Anda. Kami juga menyediakan tenaga ahli untuk melakukan manajemen keuangan, akunting dan perpajakan. Anda bisa menghubungi kami di FR Consultant Indonesia.
FR Consultant Indonesia, Solusi Pembuatan Laporan Keuangan dan Laporan Pajak Perusahaan dan Pribadi Hubungi 0813-8228-9991.