Tips Antisipasi Perubahan Perilaku Konsumen Era Normal Baru Bagi Pengusaha
Minggu, 28 Juni 2020
Edit
Tips Antisipasi Perubahan Perilaku Konsumen Era Normal Baru Bagi Pengusaha |
Tips Antisipasi Perubahan Perilaku Konsumen Era Normal Baru Bagi Pengusaha
Kita semua pasti sepakat, bahwa tahun 2020 ini merupakan tahun yang berat bagi para pengusaha. Anda pasti telah merasakannya. Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak kebiasaan para konsumen dalam berbelanja. Namun ketika kemarin sempat terjadinya pelarangan dibukanya tempat umum berbelanja seperti mall dan pasar-pasar, sekarang para pengusaha sudah bisa membuka kembali usaha yang tengah dijalankannya. Dengan catatan, diberlakukannya sistem normal baru.
Meskipun begitu, berlakunya normal baru belum tentu langsung mengangkat daya beli para konsumen. Apalagi mengingat banyaknya karyawan yang mendapat potongan gaji dan bahkan terkena PHK.
Bagi Anda sebagai pelaku usaha, sudah waktunya untuk mengatur ulang dan melakukan adaptasi terhadap strategi dagang atau pun usaha Anda, supaya dapat mencapai efisiensi yang lebih baik.
Devina Halim, VP dari Investment East Ventures, memberikan tips strategi kepada para pengusaha untuk bisa kembali bersaing di masa normal baru, berikut di antaranya:
1. Riset Konsumen dan Mulai Adaptasi.
Menurut Devina, kegigihan dan kemampuan beradaptasi pemilik usaha menjadi faktor penting dalam menentukan kesuksesan usaha yang dibangun. Adaptasi dapat diawali dengan melakukan riset konsumen sebagai data untuk mengevaluasi apakah produk atau jasa yang dimiliki masih relevan dengan kebutuhan konsumen saat ini.
2. Lakukan Inovasi Bisnis Yang Relevan.
Setelah melakukan riset, proses adaptasi yang kemudian bisa dilakukan adalah mengeluarkan inovasi baru yang masih selaras dengan core bisnis untuk memenuhi kebutuhan baru dari konsumen. Misalnya, pemilik ritel pakaian beralih ke pembuatan APD seperti masker atau pengusaha katering beralih membuat frozen food.
3. Pengelolaan Arus Kas Adalah Kunci.
Pemilik usaha perlu melakukan penilaian untuk kondisi keuangan usaha saat ini. Lakukan review dan menetapkan skala prioritas untuk belanja modal dan operasional perusahaan penting dilakukan.
Menyusun kembali proyeksi arus kas, minimal untuk 12 bulan ke depan, kemudian meninjau ulang dan mengawalnya dalam kurun mingguan agar memastikan arus kas dalam kondisi sehat.
Anda bisa memakai jasa konsultan seperti FR Consultant Indonesia, apabila merasakan kesulitan untuk melakukan pengelolaan arus kas. Karena pengelolaan arus kas tak bisa sembarangan, dan tentu harus teliti serta cermat.
4. Prioritaskan Rencana Bisnis Jangka Pendek dan Menengah.
Devina menegaskan penting bagi pemilik usaha untuk memastikan usaha yang dibangun survive dalam jangka pendek hingga menengah.
Lakukan analisa keuangan untuk melihat sejauh mana bisnis dapat bertahan dengan kondisi saat ini. Jika efisiensi perlu dilakukan, seperti layoff karyawan, harus dilakukan cepat dan terarah. Saat rencana jangka pendek dan menengah bisnis sudah dilakukan secara matang, pemilik usaha diharuskan membuat business continuity plan.
5. Siapkan Dana Cadangan.
Di tengah ketidakpastian pandemi, pemilik usaha harus tetap waspada jika terjadinya gelombang kedua corona yang dapat menyebabkan surutnya lagi roda perekonomian Indonesia. Penting menyiapkan dana cadangan untuk mengantisipasi risiko - risiko bisnis ke depannya. Selain melakukan efisiensi operasional, melepaskan aset investasi jangka pendek pun bisa menjadi opsi bagi pemilik usaha.
6. Rencanakan Strategi Pemasaran Yang Matang.
Masa normal baru ini membuat pemilik usaha bersaing lebih ketat lagi untuk memenangkan hati konsumen melalui produk dan jasa yang ditawarkan.
Selain inovasi dan kualitas produk yang harus dijaga, strategi pemasaran yang matang menjadi kunci untuk menarik konsumen membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Kenali target konsumen dan kecenderungan mereka dalam melakukan pembelian. Dengan itu, pemilik usaha bisa menggunakan channel promosi yang tepat untuk menggaet konsumen.
7. Beralih Ke Digital.
Mengamati kondisi saat ini, kehadiran teknologi dan kanal digital akan membantu pemilik usaha untuk memperluas jangkauan pasar. Baik melalui pemanfaatan media sosial, marketplace, aplikasi pesan antar makanan dan lainnya akan memudahkan konsumen untuk menjangkau produk atau jasa yang dimiliki. Anda juga bisa menggunakan software akuntansi, untuk bisa melakukan pencocokkan data saldo kas di bank dan pembukuan secara otomatis dan akurat melalui fitur rekonsiliasi bank.
Dengan mengaplikasikan strategi-strategi di atas, Anda berpeluang memiliki harapan untuk dapat bersaing di masa new normal ini. Selain melakukan perencanaan usaha yang matang, pengaplikasian teknologi menjadi krusial dalam membantu Anda sebagai pemilik usaha, untuk mampu bersaing secara optimal. Penempatan pihak konsultan untuk membantu jalannya pengelolaan keuangan perusahaan juga bisa dijadikan pertimbangan, demi menjaga lancarnya pengelolaan keuangan perusahaan Anda.
FR Consultant Indonesia dapat membantu Anda dan perusahaan untuk menyelesaikan tugas pembukuan dengan cara yang tepat, rinci dan terjamin kerahasiaannya. Jadi Bagi Anda pelaku bisnis, yang memerlukan bantuan bisnis dan keuangan. Kami hadir di sini untuk Anda. Kami juga menyediakan tenaga ahli untuk melakukan manajemen keuangan, akunting dan perpajakan. Anda bisa menghubungi kami di FR Consultant Indonesia.
FR Consultant Indonesia, Solusi Pembuatan Laporan Keuangan dan Laporan Pajak Perusahaan dan Pribadi Hubungi 0813-8228-9991.