Kegunaan Faktur Dalam Dunia Bisnis
Selasa, 26 Mei 2020
Edit
 |
| Kegunaan Faktur Dalam Dunia Bisnis |
Kegunaan Faktur Dalam Dunia Bisnis
Siapa yang tidak tahu faktur, atau invoice? Bagi Anda yang bergelut di dunia bisnis pasti tahu apa itu faktur, atau invoice. Namun bagi Anda yang belum tahu, dan Anda ingin terjun ke dalam dunia bisnis, maka Anda perlu mengetahui apa itu faktur?
Faktur sangat berperan dalam hal pembukuan keuangan, komponen ini juga dapat berperan untuk membantu Anda untuk melakukan evaluasi bisnis, menata kas perusahaan Anda, dan menghindari masalah pengiriman penjualan Anda.
Apa sih faktur?
Faktur atau yang bisa juga disebut invoice adalah sebuah dokumen daftar barang kiriman yang dilengkapi dengan catatan nama, jumlah, dan harga yang dikeluarkan penjual dan harus dibayar oleh pembeli atau pelanggan.
Fungsi Faktur
Berdasarkan pengertian di atas, pasti Anda sudah bisa membayangkan apa fungsi dari komponen faktur. Bisa dikatakan sebagai bukti penagihan terhadap pembelian produk dan jasa yang dilakukan oleh pembeli. Berikut beberapa fungsi yang dimiliki oleh faktur, yaitu:
Menyimpan Catatan Penjualan
Faktur bisa menjadi suatu dokumen yang memiliki kemampuan untuk menyimpan catatan penjualan. Yang di dalamnya akan terberitakan waktu transaksi, identitas penagih, daftar produk atau jasa, jumlah pajak, serta identitas pembeli.
Melindungi Penjual dengan Payung Hukum
Pada dasarnya faktur bisa menjadi jaminan bagi pembeli dan penjual. Karena kegiatan transaksi akan dinyatakan berhasil, ketika pembeli sudah melunasi tagihan terhadap produk yang diinginkan. Tapi, ada perbedaan yang terjadi ketika melakukan transaksi secara online, di mana pembeli dapat membayar tagihan jika proses pengiriman barang sudah dilakukan, atau disebut dengan cash on delivery (COD).
Jika pembeli menolak melakukan pembayaran ketika barang sudah sampai, maka sebagai penjual, Anda dapat menuntut balik si pembeli. Caranya, Anda bisa menggunakan faktur yang sudah disiapkan sejak pembeli membuat perjanjian untuk memesan barang tersebut.
Evaluasi Bisnis
Faktur juga bisa menjadi dokumen yang digunakan untuk menganalisa bisnis Anda. Maksud dari pemahaman ini adalah, Anda sebagai penjual dapat menyimpulkan bagaimana pola pembelian yang disenangi pelanggan. Dengan begitu, Anda dapat menyiapkan strategi bisnis yang baru.
Arsip Keuangan
Fungsi selanjutnya yang ditawarkan faktur adalah dapat dijadikan sebagai rujukan yang ditambahkan dalam bagian keuangan. Dengan begitu, Anda sebagai penjual dapat mengatur jumlah pemasukan uang atau pengeluarannya secara efektif.
Jenis-Jenis Faktur
Setelah mengetahui fungsi dari faktur, yang selanjutnya adalah mengetahui jenis-jenis faktur. Berikut di antaranya:
Faktur Biasa
Jenis pertama, merupakan jenis faktur biasa. Jenis faktur ini yang paling sering dan umum digunakan saat bertransaksi sederhana. Disebut sederhana, karena isi dari faktur ini hanya berisi rincian item dan jumlahnya, serta harga persatuan dan harga total dari barang yang akan dibeli. Sangat cocok dengan namanya, yakni faktur biasa.
Faktur Proforma
Faktur proforma merupakan faktur yang bersifat sementara. Faktur ini akan diberikan kepada pelanggan sebelum penjual mengirimkan semua barang pesanannya.
Dengan kata lain, faktur proforma ini adalah faktur pengganti ketika barang yang dikirimkan dilakukan secara bertahap. Ketika seluruh pesanan telah diterima pelanggan maka penjual akan menyerahkan faktur biasa untuk menggantikan jenis faktur ini.
Faktur Konsuler
Jenis yang terakhir adalah faktur konsuler. Jenis ini merupakan sebuah faktur khusus yang digunakan dalam perdagangan internasional, atau kegiatan eksport-import.
Di dalam faktur konsuler harus terdapat pengesahan dan persetujuan dari perwakilan negara yang mengimpor atau atase perdagangan, kantor konsuler, dan kedutaan besar negara pengimpor yang ada di negara pengekspor.
Cara Membuat Faktur
Setelah Anda mengetahui fungsi dan jenis yang dimiliki faktur, maka setelahnya kita harus tahu bagaimana sih cara membuatnya? Membuat faktur memiliki aturan-aturan yang perlu dipenuhi.
Kemudian, apabila terdapat beberapa kali transaksi maka faktur akan dibuat secara keseluruhan. Dalam hal ini, pencatatan yang detail terkait rincian pembelian sangat dibutuhkan baik bagi konsumen maupun penjual.
Jika telah terbiasa dalam pembuatan faktur, hal ini akan membantu para pelaku bisnis untuk memantau buku piutang. Karena dengan adanya faktur, Anda mampu memantau piutang perusahaan. Dalam prosedur internal kontrol sistem akuntansi metode manual, disarankan untuk membuat faktur dengan nomor urut cetak.
Namun akhir-akhir ini banyak para pelaku bisnis yang membuat faktur dengan sistem komputerisasi. Kelebihannya adalah ketika mencetak urutan dengan sistem komputerisasi tidak akan terjadi pencetakan nomor urut ganda. Di bawah ini adalah tahapan membuat faktur:
- Faktur dibuat sesuai dengan barang yang telah terjual atau diterima oleh konsumen. Hal ini untuk meminimalisir transaksi penolakan yang dilakukan oleh konsumen pada saat barang yang telah dikirim telah diterima. Oleh sebab itu faktur ini dibuat setelah proses pengiriman ditandatangani oleh konsumen.
- Satu kali transaksi yang dilakukan oleh konsumen dapat dituliskan dalam satu kali transaksi. Dan dapat juga dituliskan transaksi secara bertahap. Beberapa perusahaan menetapkan untuk setiap pembayaran dari setiap transaksi yang terjadi, maka pembayaran akan dilakukan setelah proses pemesanan telah dilaksanakan.
Contoh Template Invoice atau Faktur
Setelah itu, akan diberikan contoh dari faktur untuk membuat Anda semakin paham. Adapun template faktur di bawah ini adalah jenis faktur biasa:
Dari faktur di atas, Anda bisa melihat bagian-bagian yang terdapat di dalamnya, yakni:
- Identitas perusahaan
- Nomor faktur (Invoice number)
- Tanggal faktur dikeluarkan
- Identitas pelanggan
- Deskripsi produk/jasa yang digunakan
- Keterangan total
Demikianlah tentang faktur kali ini. Bagi Anda yang sedang mencari bantuan tenaga ahli untuk melakukan internal audit keuangan dan perpajakan, Anda bisa menghubungi kami di FR Consultant Indonesia.
