Sistem Payroll, Penggajian Menjadi Lebih Cepat dan Efektif
Pengetahuan mengenai sistem payroll sebelumnya tidak banyak dipahami oleh pengusaha. Tapi dengan perkembangan zaman, ternyata dibutuhkan pada setiap perusahaan. Apalagi melihat fungsinya sebagai sistem administrasi gaji.
Pastinya perhitungan atau pemberian gaji pada perusahaan memegang peran cukup penting. Kalau kita tidak memberi dengan baik, bisa terdapat gugatan. Terlebih jika ternyata memang muncul hal buruk karena masalah tersebut.
Karena tergolong sebagai poin yang sangat diperhatikan, tidak heran tidak bisa dilakukan orang biasa. Melainkan pihak tertinggi dengan jabatan cukup besar. Misalnya dihitung serta diberikan hanya oleh pihak HRD.
Umumnya bisa dilakukan satu bulan sekali sesuai dengan pemberian gaji bulanan. Ternyata penggunaan payroll begitu mempermudah kinerja HRD dalam menghitung. Terutama karena terjamin ampuh dibandingkan manual.
Ditambah lagi ada anggapan kalau fungsinya lebih maksimal pada suatu perusahaan. Apalagi terdapat beberapa komponen pembentuk wajib dipahami. Termasuk pemahaman fungsi serta contoh utama dalam proses penghitungan.
Sistem Payroll Penghitung Pendapatan Para Karyawan
Komponen pembentuk yang akan dipakai disini masih berkaitan dengan pendapatan setiap karyawan. Tentunya penting karena harus diberikan tepat waktu. Apalagi kalau perolehannya berupa gaji, tunjangan dan lainnya.
Gaji Pokok
Gaji pokok tergolong sebagai sistem payroll yang dipastikan dapat diperoleh oleh pekerja. Tentunya berupa upah yang sebelumnya disepakati kedua pihak. Tidak lain oleh perusahaan tersendiri dengan sang karyawan tersebut.
Pemerintah sebenarnya telah memberikan ketentuan penting dalam pemberian gaji berupa UMR. Pastinya termasuk sebagai pendapatan minimal yang bisa diberikan. Tentunya tergolong sebagai komponen dalam hitungan gaji.
Nantinya dalam perjanjian, umumnya terdapat ketentuan pasti mengenai jumlah gajinya. Tidak heran jika perlu dilihat secara detail sebelum menghitung. Terutama supaya tidak terdapat kekurangan apalagi dari UMR daerah.
Tunjangan
Tunjangan pastinya tidak kalah dibandingkan dengan gaji pokok karena jumlahnya. Sebenarnya tergolong sebagai gaji tapi diberikan dengan ketentuan khusus. Tergolong komponen penting karena membuat hitungan akurat.
Hampir mirip seperti gaji pokok, tunjangan juga akan diberikan berdasarkan kesepakatan. Tidak heran jika bukan semua karyawan berhak menerimanya. Apalagi jika belum melengkapi ketentuan pekerjaan atau perusahaan.
Bonus Tambahan
Pada sistem payroll, umumnya juga bisa ditambah dengan bonus tambahan. Misalnya mengikuti perusahaan yang dilengkapi targer saat bekerja. Tidak heran diberlakukan bonus karena bekerja melengkapi targetnya.
Ada menutup kemungkinan juga terdapat momen penting seperti menuju hari raya idhul fitri. Pastinya terdapat THR yang tergolong sebagai bonus tambahan. Nilainya sering ditambahkan sehingga mempengaruhi payroll.
Payroll Sebagai Penghitung Pajak Beserta Potongan Lainnya
Dalam rangka menghitung sistem payroll, pastinya tidak hanya berdasarkan pendapatan utama. Melainkan bisa dikurangi beberapa sektor penting pada perjanjian. Umumnya demi kebaikan pekerja sehingga perlu ditambahkan.
Misalnya adalah mengenai pengurangan untuk pajak penghasilan atau Pph. Tentunya dapat dijadikan sebagai potongan yang akan diterima setiap pegawai. Jumlahnya sudah pasti karena aturannya dibuat oleh pemerintah.
Disini tidak lain kamu harus menggunakan Pph 21 karena termasuk sebagai aturan baru. Perlu adanya pengkajian ketat supaya kewajiban pembayaran pajak bisa diselesaikan. Terutama karena menjadi ketentuan yang paling penting.
Sebenarnya pada sistem payroll, pajak seringkali membuat permasalahan cukup besar. Apalagi kalau sebelumnya tidak dihitung serta disiapkan dengan baik. Tidak heran termasuk sebagai ketentuan penting suatu komponan payroll.
Selain pajak, terdapat potongan dalam bentuk lainnya seperti pembayaran BPJS. Sampai sekarang umumnya karyawan tetap menyukainya karena dipakai sebagai perlindungan. Terutama supaya tetap aman saat bekerja sehari-hari.
Sebenarnya tidak menutup kemungkinan kalau potongan BPJS sudah diberikan dari awal. Jadi, jumlah uang gajinya tetap tanpa ada potongan kembali. Tapi jika harus dipotong sekarang sekalipun tidak masalah karena manfaatnya.
Demi menutupi sistem payroll berasal dari potongan tersebut, perusahaan tetap memberi keuntungan. Tidak lain dalam bentuk intensif maupun uang lembur. Manfaatnya penting sebagai tambahan uang gaji agar melimpah.
Kita patut tenang karena pengaturan mengenai intensif serta lembur diatur pemerintah. Tidak heran akan terlindungi dan dipastikan memperoleh uang. Tentu umumnya dari segi jumlah tergantung jam kerja yang diambil.
Contoh Perhitungan Payroll Paling Bagus Ditiru
Sebelum kamu mulai melakukan proses perhitungan dalam sistem payroll, tentu perlu rumus khusus. Terutama karena bisa digunakan dalam pembayaran setiap bulan. Cukup efektif dan menghasilkan jumlah gaji yang sangat adil.
Sebenarnya proses perhitungan dapat digunakan dalam satu tahun sekali. Nantinya gaji pokok akan dikurangi dengan biaya jabatan. Misal gaji pokok 5 juta dan ada biaya jabatan 5%, menjadi Rp. 4.750.000.
Kemudian masih harus dikurangi dengan pajak sebanyak 5% dalam setahun. Tentu jika dikalikan 12 bulan yakni setidaknya sebanyak 150 ribu. Kalau dikurangi lagi dengan gaji utamanya, maka menjadi Rp. 4.600.000.
Kemudian sesuai sistem payroll, dapat ditambah bonus serta tunjangan. Terutama bisa bertambah untuk menutupi potongan pajak yang sudah diberikan. Tidak heran jika banyak pekerja memilih untuk memperbanyak waktu lembur.
Supaya proses menghitung payroll lebih efektif, disarankan juga memakai aplikasi HRIS. Sebenarnya termasuk sebagai aplikasi yang banyak disukai perusahaan. Terlebih karena hanya perlu memasukkan data untuk perhitungan.
Tentu nantinya dapat melakukan pengkajian supaya hasilnya terasa akurat. Pastinya meski terdapat potongan atau pajak sekalipun tidak menjadi masalah. Pendapatan bulanan bagi karyawan akan diterima sesuai ketentuan.
Perlu dipahami sekarang telah terdapat banyak perusahaan memberi jasa aplikasi HRIS terbaik. Terutama dengan kemampuan akurat termasuk saat menggunakan beragam komponen payroll. Pengelolaan gaji akhirnya tidak pernah salah.
Pastikan sebelumnya untuk memahami dengan betul mengenai fungsi sistem di dalamnya. Termasuk supaya terdapat integrasi serta pengkajian paling tepat. Kemudian sistem payroll yang dijalankan tersebut maksimal bagi organisasi.
