7 Software Aplikasi Manufaktur yang Dibutuhkan saat Ini - Tips dan Trik Bisnis, Pembukuan, Payroll, Pajak, Pelatihan & Software Akuntansi

7 Software Aplikasi Manufaktur yang Dibutuhkan saat Ini

Menghadapi persaingan industri, software aplikasi manufaktur kini semakin dibutuhkan. Hal tersebut merupakan salah satu cara agar bisa bersaing, terutama di era informasi yang semakin berkembang dan makin cepat.

Dengan perkembangan itu, maka sudah selayaknya semua industri juga mengikuti perkembangan tersebut, termasuk industri manufaktur. Adaptasi tersebut juga merupakan salah satu cara agar bertahan di era seperti sekarang. 

software aplikasi manufaktur
Close-up image of programmer working at his desk in office

Salah satu caranya adalah dengan menggunakan perangkat lunak. Sebenarnya software untuk manufaktur bukanlah hal baru. Sudah sejak lama industri manufaktur menggunakan perangkat lunak. Hanya saja, sekarang penggunaannya semakin dibutuhkan. 

Apa Saja Software Aplikasi Manufaktur yang Diperlukan

Selain masalah kecepatan, data yang akurat dan akses yang lebih portable merupakan salah satu alasan mengapa hal tersebut semakin dibutuhkan. Penggunaan software ini juga berguna untuk meminimalisir kesalahan akibat manusia. Jadi apa saja perangkat lunak untuk manufaktur yang sekarang diperlukan?

1. Original Equipment Manufacturer

Ini merupakan perangkat lunak yang sangat diperlukan untuk kemudahan produksi. Fungsi utama dari software aplikasi manufaktur adalah 

  • Efisiensi proses kerja
  • Menambah value
  • Perencanaan produksi dengan baik
  • Meminimalisir munculnya kendala produksi
  • Alokasi sumber daya dengan lebih efektif dan efisien
  • Meningkatkan visibilitas

Terlihat jelas bagaimana manfaat dari penggunaan perangkat lunak tersebut. Dan untuk mendapatkan semua manfaat tersebut, perangkat juga didukung oleh beberapa fitur seperti:

·         Manufacturing Order

Fungsinya untuk kemudahan instruksi dalam proses manufaktur. Fitur yang ada akan memberikan gambaran seperti produk apa yang akan dibuat, berapa jumlahnya, kebutuhan material, dan juga waktu pengerjaan.

·         Work Order

Fungsi utamanya adalah menentukan urutan kerja. Nantinya, dengan menggunakan fitur ini pekerja bisa melihat proses apa saja yang sudah dikerjakan dan proses apa selanjutnya.

·         Order Planning

Fungsi fitur ini mirip dengan manufacture order. Hanya saja, tugas utamanya adalah mengatur perencanaan produksi selanjutnya. Fitur ini akan memberikan gambaran tentang apa saja yang diperlukan untuk proses produksi selanjutnya

2. Designing Software

Software Aplikasi manufaktur lainnya yang juga diperlukan adalah aplikasi desain. Tujuan utamanya adalah menciptakan desain untuk produk akan dibuat. Sekarang, aplikasi desain juga sudah terintegrasi dengan mesin cetak 3D. 

Bahkan perangkat lunak ini juga sudah mampu untuk mendesain segala jenis produk dari berbagai bahan, seperti baja, sparepart, dan lainnya. perangkat lunak ini sendiri terdiri dari 2 jenis, yaitu

  • Computer Aided Design atau dikenal dengan nama CAD. Fungsinya untuk memodifikasi, analisis, dan optimasi desain
  • Computer Aided Manufacturing atau dikenal dengan nama CAM. Fungsinya untuk optimalisasi desain dan mengintegrasikan dengan alat atau mesin.

klik tautan berikut ini untuk baca blog lain ya : https://frconsultantindonesia.com/id/

3. Inventory Management

Inventaris dalam sebuah perusahaan merupakan hal penting. Termasuk untuk industri manufaktur. Sehingga tidak heran jika software aplikasi manufaktur jenis ini juga menjadi sangat diperlukan. 

Fungsi utamanya adalah untuk melakukan kontrol, klasifikasi, dan juga melakukan evaluasi terhadap nilai inventaris. Dalam sistem ini juga terdapat beberapa fitur yang sangat bermanfaat, seperti:

Stock Management

Fungsinya untuk mengatur tingkat minimum dari sebuah persediaan. Fitur ini juga mampu memberikan peringatan ketika persediaan sudah hampir mendekati nilai minimum

Procurement Management

Fitur ini membantu software aplikasi manufaktur lain untuk melakukan pemesanan ketika stok persediaan hampir habis. Fitur ini juga biasanya akan bekerja berdasarkan fitur stock management.

Forecasting

Fitur ini akan membantu melihat mana barang dengan tingkat permintaan tinggi dan memperkirakan berapa kebutuhan material yang akan diperlukan. Fitur ini juga berguna untuk menghindari pembelian barang yang tidak dibutuhkan.

4. Supply Chain Management

Software selanjutnya yang juga dibutuhkan pada industri manufaktur adalah software yang berkaitan dengan supply chain. Software ini akan memperhitungkan dan mengelola distribusi dari penyedia bahan baku, produsen, sampai end user.

Fungsi utama dari software aplikasi manufaktur ini sebenarnya adalah mempercepat proses produksi. Perangkat lunak akan bertugas untuk memperkirakan jumlah pasokan, mengatur pesanan, melakukan proses distribusi, dan pengaturan barang yang kembali.

5. Customer Relation Software

Perangkat lunak ini akan membantu menjaga hubungan baik antara industri dan konsumennya. Salah satu fungsinya adalah memperkirakan apa yang pelanggan butuhkan. Lebih lanjut, perangkat lunak ini juga akan berfungsi untuk:

  • Melakukan manajemen data pelanggan
  • Monitoring tahapan penjualan
  • Melakukan Email Marketing
  • Memberikan laporan penjualan
  • Melakukan sales management

6. Accounting Software

Sesuai namanya, maka fungsi utama dari software aplikasi manufaktur ini adalah melakukan segala macam hal yang berkaitan dengan proses accounting dan keuangan. aplikasi accounting ini setidaknya menyerupai fungsi dari Excel. 

Fitur utama yang juga harus ada adalah mampu merekam data secara real time, berbasis cloud, mampu membuat faktur, merekam arus kas, melacak berbagai buaya, dan jika memungkinkan terintegrasi dengan sistem bank.

7. HRIS

Software aplikasi manufaktur yang juga dibutuhkan perusahaan adalah HRIS. Software ini akan berkaitan dengan pengaturan dan kebutuhan SDM. Beberapa fitur dalam sistem ini seperti:

  • Payroll management, yang berfungsi untuk mengatur gaji, pajak, dan elemen benefit lain bagi karyawan.
  • Time Management. Berfungsi untuk mengatur segala hal yang berkaitan dengan absensi, cuti, dan juga waktu lembur
  • Shift scheduling. Berfungsi untuk mengatur penjadwalan dan perubahan shift dan jam kerja.
  • Database management. Berfungsi untuk mengatur seluruh data karyawan.

Jika melihat dari beragam jenis software di atas, maka terlihat jika software ini sangat membantu. Selain membuat proses lebih cepat, penggunaannya juga mampu membuat banyak hal menjadi otomatis.

Penggunaan perangkat lunak ini juga bisa menjadi cara untuk melakukan perencanaan dengan baik. Itulah beberapa alasan mengapa penggunaan software aplikasi manufaktur menjadi penting.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel