7 Strategi Kelola Keuangan Usaha Tanpa Rugi!
Mengelola keuangan usaha bisa menjadi hal yang merepotkan dan membingungkan. Karena dibutuhkan ketelitian dan kecermatan, sekaligus kepahaman dalam mengelola keuangan usaha. Tanpa kepahaman, khususnya di bidang akuntansi, Anda akan bertemu dengan berbagai kendala atau bahkan melakukan kesalahan dalam pengelolaan keuangan tersebut.
Karena itu, diperlukan strategi dalam pengelolaan keuangan.
Strategi ini diperlukan, supaya Anda bisa melakukan evaluasi dan melancarkan pengelolaan yang efisien serta meminimalisasi peluang kerugian yang mungkin saja terjadi. Lalu, seperti apa strategi yang dimaksud?
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan:
- Fungsi pengelolaan keuangan usaha.
- 7 Strategi mengelola keuangan usaha Anda!
- Gunakan bantuan konsultan keuangan!
Ikuti media sosial FR Consultant Indonesia untuk informasi lainnya tentang dunia Bisnis dan Digital Marketing, Keuangan beserta Perpajakan.
Fungsi pengelolaan keuangan usaha.
Pengusaha muda sering kali berpikir sederhana dalam mengelola keuangan usaha. Bahkan tak jarang mereka mencampurkan keuangan usaha dengan keuangan pribadi, yang mana hal tersebut tentu dapat berakibat fatal dalam pengelolaan keuangan ke depannya.
Karena itu, penting kiranya untuk mengetahui apa fungsi pengelolaan keuangan?
Pada dasarnya pengelolaan keuangan memiliki maksud untuk mengelola keuangan perusahaan dalam proses perancangan, penyimpanan, atau pengendalian dana dan aset yang dimiliki. Yang bertujuan untuk mengembangkan bisnis perusahaan, dan menghindari berbagai peluang kerugian.
Anda sudah mulai bisa membayangkan, bukan? Inilah alasan kenapa mengelola keuangan usaha menjadi aspek penting dalam menjalankan bisnis.
7 Strategi mengelola keuangan usaha Anda!
Nah, berikut ini adalah 7 strategi yang bisa Anda terapkan. Untuk mengurangi potensi terjadinya kerugian pada bisnis Anda. Apa saja strategi yang dimaksud? Berikut di antaranya:
1. Konsisten mempelajari keuangan.
Yang paling utama yang perlu Anda ketahui adalah konsisten dalam mempelajari keuangan. Ketika Anda memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha, Anda tidak bisa hanya serius mempelajari produk dan pemasaran.
Tapi sedikit banyak, Anda pun perlu tahu tentang keuangan.
Itulah sebabnya, Anda perlu belajar keuangan. Karena sebagai pengusaha, Anda akan mulai mengendalikan tidak hanya keuangan pribadi, melainkan juga keuangan usaha. Anda harus bisa membedakan, mana hal-hal yang menjadi kebutuhan usaha, mana yang sekadar keinginan pribadi.
Untuk bisa membedakan hal tersebut, tentu Anda harus mengetahui dalam dan merinci terkait keuangan usaha. Kalau sepanjang waktu Anda hanya mempelajari tentang produk, dan enggan mendalami tentang keuangan, artinya Anda membutuhkan bantuan lain. Seperti misalnya, bantuan konsultan keuangan.
Baca juga : 5 Website Tempat Template Bikin Video Untuk Digital Marketing!
2. Membedakan keuangan pribadi dan usaha.
Sering kali pengusaha muda menganggap remeh hal ini. Karenanya mereka mudah saja menyatukan rekening pribadi dan usaha, lalu ketika terjadi kesalahan, mereka akan kebingungan mendeteksi kesalahan yang terjadi. Karena uang pendapatan dan permodalan usaha dan pribadi telah menjadi satu.
Tentu hal tersebut akan membuat kesulitan, dan mengurangi keakuratan dalam pengelolaan keuangan.
Karenanya Anda harus sejak awal membedakan mana rekening pribadi, dan mana rekening usaha. Sehingga uang Anda tidak tercampur, dan proses mengelola keuangan usaha pun menjadi lebih mudah.
Jangan lupa, Anda pun tidak bisa sembarangan memakai uang usaha tanpa perhitungan dan pencatatan. Sekali pun usaha tersebut adalah milik Anda.
3. Melakukan pencatatan secara rinci.
Pencatatan adalah kunci penting dalam mengelola keuangan, baik pribadi mau pun usaha. Tanpa adanya pencatatan yang jelas dan tertata, Anda akan kesulitan dalam mengelola keuangan dan menghitung rugi-laba usaha.
Tentu, pencatatan yang dilakukan pun harus sesuai dengan aturan dan tidak melenceng dari kaidah-kaidah akuntansi.
Dengan adanya pencatatan tersebut, maka Anda akan dapat melacak semua biaya pengeluaran usaha. Pembukuan keuangan Anda pun menjadi lebih detail dan rinci. Jangan lupa, Anda perlu mencantumkan pula bukti pengeluaran atau pun pendapatan yang berlangsung dalam kurun waktu tertentu, misalnya seperti satu minggu.
4. Membuat perencanaan keuangan.
Perencanaan keuangan penting untuk dilakukan. Apalagi ketika Anda baru merintis sebuah usaha. Karena perencanaan ini bisa menjadi proyeksi bagi Anda ke depannya. Terkait langkah usaha apa saja yang akan Anda lakukan.
Dengan mengetahui langkah usaha, Anda pun bisa melakukan evaluasi dengan baik. Seperti misalnya, membeli hal dan keperluan yang memang dibutuhkan usaha, bukan sekadar yang merupakan keinginan Anda.
Memiliki rancangan keuangan, menghindari Anda terperosok ke dalam pengeluaran-pengeluaran tidak terduga yang memang tidak dibutuhkan oleh usaha Anda.
Kalau pun Anda rupanya mengalami kesulitan untuk menentukan konsep dan strategi bisnis serta keuangan, Anda bisa menggunakan jasa konsultan bisnis dan keuangan seperti FR Consultant Indonesia.
5. Memiliki bentuk atau format dari catatan keuangan.
Dilansir dari isellercommerce.com, dalam mencatat pengeluaran untuk usaha, ada baiknya Anda memiliki format pencatatan keuangan. Jadi pembukuan keuangan bisa lebih rapih dan lebih mudah juga untuk Anda membacanya. Ada beberapa format pencatatan keuangan yang bisa Anda terapkan pada pembukuan Anda, misalnya:
- Catatan Stok: Adanya catatan stok dapat membantu Anda mengetahui produk mana yang terjual lebih laris dan mana yang tidak terlalu laris atau lamban penjualanynya. Dengan begitu, Anda bisa menentukan barang mana yang lebih disukai dan bisa Anda stok lebih banyak. Catatan ini berupa catatan modal usahamu yang berbentuk stok produk.
- Kas: Catatan ini berisi seluruh transaksi dalam usahamu, transaksi masuk dan keluar. Catatan yang biasa disebut buku kas ini berfungsi untuk membuat Anda lebih waspada ketika menggunakan keperluanmu, karena catatan kas ini bisa membantu memantau status saldo kasmu terkini.
- Catatan Piutang: Dengan adanya catatan piutang, Anda tidak akan kehilangan jejak piutang yang belum dibayar. Anda juga bisa menggunakan data ini untuk membuat analisis lanjutan saat mengatur arus kas usahamu.
- Utang: Tidak kalah penting dari catatan lainnya, Anda harus mencatat utang yang Anda miliki. Adanya catatan ini juga bisa mengingatkan Anda akan tenggat waktu pembayaran hutang yang harus Anda bayar.
6. Menyiapkan dana darurat.
Dana darurat jarang terpikirkan oleh pengusaha muda yang baru merintis. Padahal, dana ini penting untuk dimiliki. Apalagi ketika kondisi penjualan usaha sedang menurun.
Ketika Anda memiliki rancangan keuangan, maka otomatis Anda pun bisa merancang dana darurat untuk usaha Anda. Dana darurat ini tentu bisa digunakan untuk berbagai hal, seperti misalnya, menutupi kerugian akibat campaign pemasaran yang tidak balik modal. Tentu saja, penggunaan dana darurat pun harus diperhitungkan dengan baik dan cermat.
Serta dicatat dalam pembukuan keuangan usaha.
7. Konsisten melakukan evaluasi.
Evaluasi adalah hal penting. Ini menjadi strategi mengelola keuangan usaha yang tidak boleh sampai Anda lupakan. Evaluasi tentu bisa dilakukan setiap kurun waktu tertentu, bisa per hari, atau per minggu, atau kapan pun memang evaluasi tersebut dibutuhkan.
Ketika Anda melakukan evaluasi, otomatis Anda akan mengetahui apa saja kekurangan dan kesalahan dalam mengelola keuangan usaha Anda.
Ketika evaluasi berjalan dengan baik, dan Anda menemukan kekurangan yang ada. Maka, yang selanjutnya bisa Anda lakukan adalah melakukan perbaikan terkait tata kelola keuangan usaha Anda.
Anda bisa belajar melakukannya sendiri, atau menggunakan bantuan tenaga profesional. Tenaga profesional tentu lebih menjamin kesuksesan Anda dalam mengelola keuangan usaha.
Baca juga : 5 Tips Merespon Keluhan Pelanggan Usaha!
Gunakan bantuan Konsultan Keuangan!
Seandainya Anda mengalami kesulitan untuk membentuk strategi mengelola keuangan bisnis yang sesuai, Anda bisa menggunakan jasa konsultan bisnis milik FR Consultant Indonesia. Kami juga berperan sebagai penyedia jasa laporan keuangan dan jasa pembukuan untuk usaha.
Bagi Anda yang tinggal di Depok, Anda bisa menggunakan jasa konsultan keuangan di Depok.
FR Consultant Indonesia memiliki staf-staf terbaik untuk membantu Anda memonitor sistem keuangan perusahaan Anda. Kami adalah juga jasa konsultan keuangan untuk pengelola keuangan bisnis, yang juga konsultan manajemen keuangan, sekaligus jasa konsultan pajak. Kami juga menyediakan tenaga ahli untuk konsultasi manajemen bisnis. Anda bisa menghubungi kami, karena kami hadir untuk Anda.
FR Consultant Indonesia, Solusi Pembuatan Laporan Keuangan dan Laporan Pajak Perusahaan dan Pribadi Hubungi 0813-8228-9991. (fr)