5 Strategi Upaya Audit Usaha Perdagangan Anda!
Audit usaha menjadi salah satu langkah penting dalam bisnis perdagangan. Ketika Anda memiliki bisnis dagang, seperti misalnya perdagangan bahan baku makanan untuk restaurant. Maka, audit harus dilakukan secara berkala dan konsisten. Tanpa adanya upaya audit, maka Anda akan kesulitan mengetahui persediaan dan kondisi pergudangan bisnis Anda.
Namun sebaliknya, apabila Anda mengetahui kondisi pergudangan, otomatis Anda pun akan dapat melakukan langkah-langkah yang konkrit dan jelas dalam pemasaran usaha.
Meski pun tentu, pada dasarnya audit usaha penting untuk diterapkan dalam berbagai jenis bisnis. Karena tanpa adanya upaya audit, Anda akan kesulitan mengetahui situasi dan kondisi berjalannya perusahaan.
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan:
- Apa pengertian audit usaha?
- 5 Strategi upaya audit usaha perdagangan Anda!
- Gunakan bantuan Konsultan Keuangan untuk mempermudah audit usaha!
Ikuti media sosial FR Consultant Indonesia untuk informasi lainnya tentang dunia Bisnis dan Digital Marketing, Keuangan beserta Perpajakan.
Apa pengertian audit usaha?
Dalam pengertiannya, audit sendiri diartikan sebagai upaya pemeriksaan yang bermakna melakukan evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, transaksi, proses, atau produk. Dengan adanya audit, maka kondisi dari usaha Anda akan terus terpantau secara rutin dan berkala.
Audit atau pemeriksaan inilah yang sebenarnya penting untuk dilakukan setiap perusahaan, yang bergerak dalam bidang apa pun. Terlebih dalam perusahaan dagang.
Dengan adanya audit usaha, resiko terjadinya selisih, kehilangan barang atau produk milik perusahaan Anda akan berkurang. Audit juga menjadi langkah antisipasi atas terjadinya suatu kecurangan, dan memastikan bahwa setiap prosedur yang dilakukan telah sesuai dengan aturan standar perusahaan.
Dengan adanya audit, Anda sebagai pemilik usaha pun akan lebih mudah mengetahui kondisi persediaan barang. Mana persediaan yang bergerak lambat, mana produk yang telah usang atau tidak laku, dan mana yang rusak sehingga tidak dapat digunakan lagi.
Baca juga : Tanggapan Konsumen Untuk Bisnis Anda!
5 Strategi upaya audit usaha perdagangan Anda!
Setelah mengetahui tentang pengertian dan pentingnya audit usaha, tentu Anda sudah saatnya Anda tahu bagaimana strategi yang baik dalam melakukan audit. Berikut di antaranya yang bisa Anda ketahui:
1. Rutin melakukan stock opname.
Pengusaha muda yang baru memulai usaha dagang, tidak boleh sampai tidak melakukan hal ini. Stock opname sendiri menjadi upaya penghitungan fisik persediaan barang yang ada di dalam gudang Anda. Yang hasil dari penghitungan tersebut akan dicocokan ke dalam catatan pembukuan.
Penerapan stock opname tentu tergantung dari bagaimana kondisi produk yang Anda miliki. Apabila produk Anda bisa dihitung secara fisik, maka stock opname bisa dilakukan. Tapi jika tidak, artinya Anda cukup mengirimkan konfirmasi terkait penerimaan atau kondisi dari suatu barang/produk tersebut.
Andaikan Anda menggunakan aplikasi seperti iSeller, tentu penerapan stock opname Anda akan menjadi lebih mudah. Karena semuanya sudah terinput ke dalam sistem.
2. Melakukan observasi terhadap stock opname.
Terkadang, ketika dikejar waktu, staff gudang lengah melakukan pengecekan ulang terhadap hasil penghitungan stock opname. Padahal hal tersebut sangat penting. Karena pengecekan bisa saja terjerat pada suatu kesalahan.
Oleh karena itu, Anda perlu melakukan akurasi dalam penjumlahan dan perkalian. Apakah quantity per book dengan kartu persediaan, dan quantity per count dengan count sheet, yang Anda miliki sudah mendapatkan kecocokan nilai?
Kalau belum, artinya perhitungan Anda bisa jadi memiliki kesalahan. Maka lakukan penghitungan ulang. Anda pun jangan sampai lupa, bahwa sebelum mengirim konfirmasi persediaan consignment out, cobalah cocokan total value dengan buku besar persediaan.
Kalau pun Anda rupanya mengalami kesulitan untuk menentukan konsep dan strategi bisnis serta keuangan, Anda bisa menggunakan jasa konsultan bisnis dan keuangan seperti FR Consultant Indonesia.
3. Meninjau ulang persediaan.
Peninjauan masih perlu dilakukan. Dilansir dari jurnal.id, yang juga mitra bagi FR Consultant Indonesia untuk software akuntansi online, pada tahap ini Anda perlu melihat bagaimana keadaan persediaan barang yang dimiliki dan perlu membandingkannya dengan persediaan yang ada sebelum audit.
Cobalah untuk melakukan pemeriksaan cut-off untuk penjualan dan cut-off pembelian. Lalu, cari tahu pula apakah ada barang-barang yang slow moving, defective, obsolute, atau hilang? Dalam proses ini, Anda juga harus memeriksa apakah ada persediaan yang menjadi jaminan atas utang kepada bank maupun pihak lainnya.
Karena apabila sampai terjadi insiden yang mencurigakan, seperti misalnya kehilangan produk, maka Anda harus segera mengambil tindakan dengan cepat dan tepat untuk menghindari kerugian pada perusahaan.
4. Membuat laporan hasil stock opname.
Setelah Anda selesai melakukan upaya penyelidikan, penghitungan dan evaluasi seperti langkah di atas. Maka, waktunya Anda membuat laporan dari proses audit tersebut.
Hal yang patut diperhatikan adalah data dari hasil audit. Pastikan apakah jumlah barang yang ada telah sesuai dengan data yang terdapat pada pembukuan Anda?
Kemudian, apakah barang yang sudah tidak layak jual, yang sudah tidak bisa dipakai (dan berbagai barang seperti slow moving, fast moving), sudah memiliki jumlah yang sesuai dengan pembukuan Anda?
Tuliskan semua informasi hasil audit yang Anda dapatkan dalam sebuah laporan khusus untuk stock opname. Di dalam laporan ini, ke depannya Anda pun bisa mencantumkan saran, masukan, atau solusi yang menjawab masalah perusahaan ke depannya.
5. Menyesuaikan persediaan barang.
Setelah Anda memiliki laporan stock opname yang tersusun rapi. Sekarang, Anda lebih leluasa dalam memperhatikan kondisi persediaan barang. Jadi ketika Anda ingin melakukan pemesanan, Anda bisa terlebih dulu memastikan kebutuhan barang seperti apa yang ingin dipesan.
Apakah barang tersebut memiliki permintaan yang tinggi? Atau justru merupakan barang yang slow moving?
Tentu Anda harus menarik barang-barang yang tidak terlalu laku di pasaran. Dan mengurangi pemesanan terkait barang tersebut.
Di titik ini, Anda perlu melakukan penyesuaian berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Baca juga : Laporan Keuangan Tahunan: Manfaatnya Untuk Bisnis Anda!
Gunakan bantuan Konsultan Keuangan untuk mempermudah audit usaha Anda!
Audit barang usaha penting untuk bisnis, agar pihak-pihak yang bertanggung jawab di dalamnya mampu mengetahui kondisi pergudangan usaha. Sehingga tidak sampai terjadi kekosongan produk, ketika permintaan konsumen tiba-tiba melonjak. Tentu saja, dalam melakukan audit barang pada perusahaan dagang, pastikan Anda pun mengikuti Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang belaku di Indonesia.
Karena dengan SAK yang berlaku, hasil dari audit usaha Anda pasti sudah terjamin dan terpercaya hasil serta kualitas laporannya. Untuk memudahkan proses audit usaha, Anda menggunakan aplikasi seperti iSeller yang dapat mencatat inventaris produk dalam pergudangan Anda. Sehingga Anda pun dapat lebih mudah melakukan pengecekan.
Seandainya Anda mengalami berbagai kendala usaha yang membingungkan, Anda bisa menggunakan jasa konsultan bisnis milik FR Consultant Indonesia untuk bantuan. Kami juga berperan sebagai penyedia jasa laporan keuangan dan jasa pembukuan untuk usaha.
Bagi Anda yang tinggal di Depok, Anda bisa menggunakan jasa konsultan keuangan di Depok.
FR Consultant Indonesia memiliki staf-staf terbaik untuk membantu Anda memonitor sistem keuangan perusahaan Anda. Kami adalah juga jasa konsultan keuangan untuk pengelola keuangan bisnis, yang juga konsultan manajemen keuangan, sekaligus jasa konsultan pajak. Kami juga menyediakan tenaga ahli untuk konsultasi manajemen bisnis. Anda bisa menghubungi kami, karena kami hadir untuk Anda.
FR Consultant Indonesia, Solusi Pembuatan Laporan Keuangan dan Laporan Pajak Perusahaan dan Pribadi Hubungi 0813-8228-9991. (fr)