Konvensional atau Virtual Office? Temukan Jawabannya di Sini
Sejak masa pandemi Covid-19, virtual office tengah digencarkan oleh beberapa perusahaan. Hal ini diperlukan untuk menekan angka persebaran virus Covid-19 yang semakin meningkat. Dengan begitu, interaksi antara manusia dapat dikurangi dan angka persebaran dapat ditekan.
Kantor virtual ialah sebuah ruang kerja yang berlokasi di internet. Meski tidak memiliki ruangan dalam bentuk fisik, namun kantor virtual tetap dapat diakui sebagai perusahaan dan memiliki legalitas. Di ruang kerja virtual semua orang dapat melakukan pekerjaan seperti semestinya.
Virtual office seharusnya menjadi adaptasi baru di era digital seperti sekarang ini. Meski begitu, pekerjaan tetap dapat dilakukan di mana saja. Selain itu, biaya operasional yang dikeluarkan baik oleh perusahaan maupun karyawan dapat ditekan seperti biaya sewa dan perjalanan.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, hanya saja bagi kamu yang belum memiliki budget lebih untuk biaya sewa, sewa kantor virtual dapat menjadi salah satu solusinya. Mari temukan beragam perbedaannya melalui pembahasan di bawah ini.
baca juga : Apa Bedanya Coworking Space dengan Virtual Office?
Perbedaan Virtual Office dan Sewa Kantor
Perbedaan kantor virtual dengan sewa office secara fisik tentunya memiliki perbedaan cukup signifikan. Meski demikian, saat ini sudah banyak perusahaan mengambil jasa kantor virtual. Berikut beragam perbedaan yang perlu kamu ketahui, di antaranya:
1. Ruang Kerja
Perbedaan pertama terletak pada ruang kerja, jika secara online atau virtual, ruangan kerja hanya berpaku pada komputer atau laptop saja. Berbeda dengan sewa office secara fisik atau konvensional, para pekerja melakukan pekerjaannya secara nyata di ruangan yang sama.
2. Fasilitas Bergantung Paket yang Dipilih Sebelumnya
Fasilitas virtual office bergantung pada jenis layanan yang tersedia di sana, jadi sebelumnya kamu akan memilih jenis paket terlebih dahulu untuk mendapat fasilitasnya. Berbeda dengan sewa office konvensional, fasilitas masih dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan biaya yang dimiliki.
3. Biaya Pendirian Kantor
Biaya office online cenderung lebih murah daripada konvensional maka tidak heran jika banyak disukai oleh perusahaan startup dan perusahaan level menengah. Ini karena office konvensional membutuhkan biaya sewa tanah dan bangunan.
4. Tekanan dari Atasan
Tekanan dari atasan selama virtual office cenderung lebih rendah daripada konvensional. Ini karena secara konvensional, terdapat pengawasan ketat dari atasan. Untuk sebagian besar orang, hal ini dapat dijadikan pemicu untuk meningkatkan produktivitas pekerjaan.
5. Interaksi
Bagi sebagian orang, terbatasnya interaksi secara langsung akan menyulitkan dalam proses kerja sama karena tidak dapat memahami karakter satu sama lain. Akan tetapi baik online atau konvensional tidak menutup kemungkinan untuk memperluas kerja sama.
6. Efisiensi Bekerja
Perbedaan selanjutnya ialah dalam hal efisiensi kerja, virtual office tidak perlu ruang kerja yang harus kamu datangi secara langsung sehingga lebih efektif. Berbeda dengan konvensional kamu harus dikejar waktu agar dapat sampai ke kantor tepat waktu.
Beragam Tips Memilih Kantor Virtual
Office online dipercaya dapat mengurangi stres karena minimnya tekanan. Meski demikian, sebelum menentukan jenis kantor mana yang akan kamu sewa, berikut beragam tips memilih kantor online, di antaranya:
1. Pikirkan Fasilitas yang Disediakan
Tidak semua kantor online menawarkan fasilitas lengkap sehingga penting bagi kamu untuk memastikan sebelum menyewanya. Seperti ruang meeting, call center, jaringan internet, penerimaan paket ke alamat virtual, notifikasi telepon melalui email dan lainnya.
2. Sesuaikan Harga dengan Layanan yang Ditawarkan
Banyaknya perusahaan yang menawarkan virtual office, penting bagi kamu untuk meneliti harga dengan layanan yang ditawarkan. Misalnya dengan membandingkan biaya sewa dan layanan dengan beberapa kompetitornya agar kamu mengetahui harga pasarannya.
3. Jasa Penunjang Lain
Bagi kamu para pengusaha baru, jasa penunjang lain tidak kalah penting dipertimbangkan. Misalnya pengurusan legalitas atau layanan akuntansi cloud agar dapat menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan sehingga kinerja bisnis dapat berjalan secara efisien.
4. Pilih Kantor yang Sudah PKP
Tips terakhir yaitu pertimbangkan apakah virtual office tersebut sudah PKP (perusahaan kena pajak) atau belum? Pilihlah kantor yang sudah PKP untuk mendapatkan keuntungan bisnis seperti dapat mengikuti beragam proyek besar pemerintah dari beberapa instansi.
Alasan Penting Memilih Beragam Kantor Virtual
Kantor online lebih ideal untuk perusahaan kecil dan orang-orang yang menjalankan bisnis di rumah untuk mengurangi biaya produksi. Berikut alasan penting memilih kantor online, di antaranya:
1. Hanya Berurusan dengan Pengelolaan Sumber Daya
Salah satu alasan penting memilih virtual office ialah kamu hanya akan berurusan dengan pengelolaan sumber daya. Dalam hal ini, kamu dapat memilih team profesional untuk menangani masalah operasional office seperti masalah keuangan, masalah sumber daya manusia, masalah hukum, hubungan kerja dan pajak.
2. Menyediakan Konsultasi Market Entry
Adanya layanan konsultasi market entry akan membantu kamu dalam banyak hal. Misalnya mempermudah proses pendaftaran perusahaan, registrasi produk, bisnis lisensi, pendaftaran merk, visa kerja, pelaporan pajak dan akuntansi.
3. Ruang Pertemuan Profesional dan Dapat Menampung Lebih Banyak
Di era digital, klien kamu akan terpukau dengan ruang pertemuan yang didesain profesional dan dilakukan secara virtual. Selain itu, ruang pertemuan online dapat menampung lebih banyak orang daripada dilakukan secara konvensional.
4. Office Space
Saat kamu mengalami situasi darurat tidak perlu khawatir karena selain menyediakan ruang pertemuan, kantor online juga menawarkan ruang kerja darurat kepada klien dalam jangka waktu sementara. Dengan begitu, aktivitas kerja dapat tetap berjalan meski sedang dalam situasi darurat.
Kantor merupakan salah satu hal yang perlu perusahaan pertimbangkan untuk mendukung pekerjaan. Di era digital, pekerjaan sudah biasa dilakukan secara online. Namun, virtual office akan lebih cocok bagi perusahaan kecil hingga menengah.
