Alasan Pembukuan Menjadi Penentu Kesuksesan Bisnis Anda
Pembukuan menjadi salah satu hal yang sangat lumrah tersedia dalam beberapa aspek bisnis dan usaha. Dengan adanya ini maka kemungkinan besar jalannya bisnis tersebut akan lebih stabil dan tentunya target yang dipasang akan segera tercapai.
Pada dasarnya hal yang perlu untuk Anda ketahui adalah bahwa sistem ini merupakan hal yang mengacu pada penyimpanan dalam bentuk dokumen. Mulai dari keuangan, akuntansi dalam bisnis, buku besar, catatan laporan keuangan, hingga catatan pajak untuk penghasilan.
Pembukuan perlu dipertimbangkan juga tidak hanya berlaku pada kualitas perusahaan yang telah besar saja, akan tetapi sistem ini juga sangat penting diterapkan pada bisnis kecil seperti UMKM. Sehingga kemungkinan terhindar dari penyalahgunaan keuangan atau kerugian besar
Pentingnya sistem ini tentunya perlu disadari sejak awal. Bahkan dengan pemberlakukan pada sistem ini sejak awal diberlakukan dan dijalankannya bisnis tersebut, maka kemungkinan besar bisnis akan memiliki ketahanan yang cukup kuat dari aspek finansial.
Apalagi banyak dari perusahaan besar yang berjalan hanya mementingkan produk dan marketing dan seringkali menyepelekan aspek pembukuan. Sehingga kemungkinan celah untuk rugi biasanya terbuka lebih luas dan lebih besar terjadi lebih cepat dari biasanya.
Bahkan saat ini kualitas penggunaan system pembukuan tersebut telah merambat dalam mode teknologi yang semakin berkembang setiap harinya. Hal ini ditandai dengan adanya beberapa aplikasi untuk melakukan pencatatan terhadap semua aspek keuangan dalam bisnis dengan penggunaan yang tentunya lebih efisien.
Terlepas dari hal tersebut maka berikut ini adalah beberapa aspek yang tentunya perlu untuk diketahui oleh semua pihak terkait pentingnya penggunaannya tersebut.
Pembukuan Penting untuk Keabsahan Pembayaran Pajak
Dalam beberapa riset yang telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir menyebutkan bahwa ada sekitar 20 ribu perusahaan lebih yang tengah mengalami permasalahan pembayaran pajak. Hal ini diakibatkan karena ada ketidak sesuaian dengan jumlah pendapatan pertahun.
Setelah dilakukan beberapa penilaian serta tindak lanjut mengenai kasus tersebut maka ditemukan beberapa kesimpulan sebagai berikut.
- Mayoritas UMKM
Aspek pertama yang perlu diperhatikan adalah bahwa mayoritas dari korban permasalahan pajak yang tidak sesuai dengan jumlah pendapatannya dialami oleh UMKM. Usaha menengah ini menempati sejumlah 76 hingga 80 persen kesalahan tersebut.
- Kurangnya Sistem Keuangan yang Terpadu.
Aspek selanjutnya mengapa hal tersebut bisa terjadi sebab beberapa pelaku usaha kecil dan menengah tersebut belum memiliki sistem pembukuan yang baik. Sehingga semua pencatatan keuangannya tidak bisa diperkirakan dengan baik serta kemungkinan besar selalu salah.
Padahal dengan sistem penulisan serta penghitungan yang baik dari semua elemen keuangan tersebut akan menghasilkan jumlah pembayaran pajak lebih maksimal dan tentunya tepat sasaran. Sehingga akan menghindari kesalahpahaman antara kedua pihak
Melalui kasus inilah maka penting untuk diperhatikan lebih lanjut terkait keberadaan hal tersebut meski persentase pendapatannya tidak sebesar perusahaan besar.
Baca juga : Jadikan Aplikasi Keuangan Strategi untuk Meningkatkan Performance Bisnis Anda
Memperbaiki Proses dalam Analisa Keuangan
Pertimbangan lebih lanjut yang tentunya perlu diperhatikan juga terkait manfaat dari adanya pembukuan adalah perbaikan proses analisa keuangan. Hal ini menjadi semakin penting dalam suatu perusahaan agar mampu memberikan fungsi terbaik, khususnya dalam aspek finansial.
Seperti yang telah diketahui bersama bahwa kualitas analisa keuangan dalam suatu perusahaan tentunya cukup rumit. Apalagi jika skala perusahaan tersebut telah berada dalam level yang cukup besar dan jumlah aliran uang setiap harinya juga sangat banyak dan berkembang.
Tentunya hal ini akan rentan sekali terjadi kesalahan, baik karena salah dalam menghitung jumlah uang, atau juga kesalahan dalam bentuk penyalahgunaan wewenang terkait uang tersebut. Inilah yang menjadi alasan mengapa pembukuan sangat penting untuk diberlakukan.
Satu hal yang juga perlu diperhatikan adalah kualitas perusahaan akan semakin baik jika mampu melakukan analisa keuangan dengan sempurna. Jika suatu waktu terjadi krisis dan perlu dana darurat, maka analisa keuangan yang tepat bisa menjadi solusi terbaik saat ini.
Pada saat ini perbandingan perusahaan yang berhasil dalam proses bertahan dan perusahaan yang mengalami kebangkrutan salah satu penyebabnya adalah menyepelekan proses analisa keuangan. Hal ini tentunya membutuhkan solusi, dan salah satunya dengan cara pencatatan.
Meningkatkan Kualitas Pada Audit Keuangan
Audit keuangan menjadi satu hal yang menarik juga untuk diperhatikan , khususnya bagi Anda yang berkecimpung dalam dunia bisnis. Sebab perusahaan pasti mengalami serta menerima audit keuangan secara mendadak untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan keuangan.
Akan tetapi hal tersebut tentunya tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Sebab jika suatu perusahaan memiliki kualitas pembukuan yang berkualitas dan tentunya mempunyai maka proses audit tersebut akan cepat terselesaikan dan perusahaan bersangkutan akan lebih aman.
Terlebih lagi jika proses penghitungan dalam sistem tersebut telah tersusun secara rapi, maka kemungkinan besar akan menghindari kecurigaan dalam skala besar. Hal inilah yang juga menjadi salah satu aspek penting untuk meningkatkan kualitas structural keuangan mumpuni.
Audit ini seringkali juga menjangkau semua element, baik dari usaha dalam bentuk perusahaan terbatas atau yang lebih dikenal dengan PT hingga usaha yang sifatnya mikro menengah seperti UMKM. Semua jenis usaha tersebut otomatis akan di audit dan tentunya butuh pembukuan.
Pertimbangan lebih lanjut yang juga penting untuk menjadi salah satu alasan lain mengapa proses dalam sistem ini sangat penting dilakukan sebelum adanya audit. Hal ini disebabkan karena ada jalan agar perusahaan bisa tetap berjalan seperti biasanya. Sebab kemungkinan besar jika suatu perusahaan atau unit bisnis dilakukan audit maka prosesnya bisa memakan waktu yang cukup lama. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa sebelum audit itu dilakukan pihak terkait harus menyimpan pembukuan secara maksimal.
