Mengenal Apa Itu Organisasi, Struktur, dan Tugasnya
Beberapa orang mungkin belum memahami apa itu organisasi, bagaimana strukturnya, apa saja tugas yang dikerjakan. Dalam organisasi apapun, keberadaan struktur atau bagan perlu untuk dipahami
Hal tersebut dikarenakan memiliki arti bahwa sebuah perusahaan masih aktif. Juga untuk menegaskan peran yang dimiliki oleh masing – masing divisi dan anggotanya. Penyusunan tersebut didasarkan oleh tugas yang ideal juga jelas.
Tentunya juga sesuai kemampuan dan tanggung jawab masing – masing bagian. Dengan demikian, kinerja sebuah perusahaan semakin efektif efisien. Sebab, setiap bagian mempunyai tugas jelas juga terarah sesuai visi misi.
Apa Itu Organisasi Perusahaan dan Strukturnya
Istilah organisasi memiliki pengertian sebuah wadah sekelompok orang yang di dalamnya ada kerja sama baik secara rasional, sistematis, terpimpin, untuk mencapai visi misi tertentu dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki.
Agar berjalan sistematis tersebut, membutuhkan struktur atau susunan supaya memudahkan pembagian tugas perorangan berdasarkan kedudukannya dalam sebuah perusahaan atau bisnis.
Pada umumnya, struktur berbentuk bagan atau garis hieraarki, isinya penjelasan komponen perusahaan. Pembentukan tersebut akan menjadikan setiap sumber daya manusia (SDM) punya fungsi juga peran yang jelas.
Tujuan utama dari apa itu organisasi adalah memudahkan usaha atau bisnis dalam menempatkan individu yang dimiliki sesuai bidang kompetennya. Misalnya seseorang ahli bidang pemasaran.
Berdasarkan struktur, orang tersebut diletakkan dalam divisi marketing agar dapat melakukan pekerjaan sesuai bidangnya. Sehingga hasil jadi lebih optimal karena ditangani oleh ahli di bidangnya.
Setelah memahami pengertian organisasi, kamu perlu mengetahui apa fungsi dan manfaat struktur organisasi dalam sebuah perusahaan.
Fungsi dan Manfaat Struktur Organisasi Perusahaan
Di bawah ini adalah beberapa fungsi dan juga manfaat dari adanya struktur organisasi perusahaan.
Mendeskripsi Peran dan Tugas Setiap Individu
Fungsi pertama dari apa itu organisasi adalah pimpinan maupun karyawan harus mempunyai tanggung jawab sesuai perannya masing – masing. Penentuan posisi disesuaikan berdasarkan kemampuan atau keahlian potensinya.
Dengan begitu, setiap orang dapat bekerja sama menyusun strategi karena fokus berkonsentrasi pada bidang sesuai keahliannya tersebut. Di sisi lain, memudahkan pimpinan melakukan monitoring terhadap supervisi setiap kinerja karyawannya.
Di balik pemberian wewenang tersebut, mereka juga mengemban kewajiban untuk dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan ke depannya.
Alur Hubungan Sistem Kerja Jelas
Fungsi selanjutnya dari apa itu organisasi adalah alur hubungan sistem kerja semakin jelas. Alhasil, setiap karyawan memahami bahwa ada alur kinerja sistematis untuk ditaati.
Kepada siapa seseorang harus melakukan kontak terkait laporan pekerjaannya, waktu pelaksaaan kerja sama, hingga kedudukan untuk memudahkan jalannya pelaksanaan kinerja.
Baca juga : Kunci Sukses Perusahaan Adalah Penerapan Manajemen Bisnis Yang Baik
Komunikasi Terjalin Baik
Adanya pembagian tugas tepat sasaran dan berdasarkan jobdesk yang tertera dalam bagan perusahaan membantu melancarkan jalannya komunikasi. Sehingga menghindari adanya duplikasi pekerjaan atau double job saat mengambil keputusan.
Manfaat dari apa itu organisasi ini menjelaskan bahwa tugas, pekerjaan, dan tanggung jawab yang diberikan menjadi lebih terarah karena bantuan dari bagan tersebut.
Sistem Operasional Efisien
Manfaat selanjutnya adalah sistem operasional maupun segala kebutuhan dapat tercukupi secara efektif efisien, karena susunan organisasi tertata jelas. Dalam susunan tersebut, ada deskripsi terkait jobdesk masing – masing.
Dengan begitu pembagian tugas dari pimpinan dapat dikerjakan lebih optimal karena sesuai arahan dan tanggung jawab.
Mengurangi Konflik Sesama Karyawan
Konflik saat berada dalam lingkungan kerja merupakan hal biasa. Biasanya disebabkan karena salah paham terkait jobdesk yang tidak sesuai. Sehingga beberapa pihak merasa dirugikan karena bekerja di luar kemampuannya.
Oleh karena itu, adanya struktur organisasi akan membantu setiap pihak memahami apa itu organisasi dan berfokus pada bidang pekerjaannya masing – masing. Alhasil konflik sesama karyawan dapat diminimalisirkan.
Produktivitas Meningkat
Jika penyampaian penjelasan, panduan, sampai tugas – tugas disampaikan dengan baik kepada seluruh staf divisi, maka akan membantu meningkatkan kepercayaan diri setiap individu. Terlebih jika pimpinan selalu memberi pujian terhadap keberhasilan.
Di sisi lain, walaupun mengalami kegagalan, pimpinan juga memberikan semangat serta ikut berkontribusi memperbaiki kesalahan. Sehingga karyawan selalu optimis, manfaat ini menghasilkan produktivitas karyawan akan semakin meningkat.
Contoh Struktur Organisasi Perusahaan Manufaktur
Di bawah ini adalah contoh struktur organisasi pada perusahaan manufaktur.
Direktur
Direktur memegang peran dari pentingnya apa itu organisasi. Sebagai posisi tertinggi dalam usaha manufaktur, direktur bertanggung jawab terhadap jalannya perusahaan dan seluruh kegiatan operasional bersangkutan.
Penyedia Bahan
Penyedia bahan atau supplier merupakan divisi yang bertanggung jawab atas ketersediaan seluruh kebutuhan bahan. Baik itu bahan pokok maupun tambahan sebelum memasuki tahap produksi.
Alat Produksi
Bertanggung jawab atas pemeliharaan mesin agar tahan lama. Khususnya alat – alat untuk proses produksi. Serta bertanggung jawab jika terjadi gangguan atau kerusakan pada alat tersebut.
Keuangan
Salah satu divisi yang menggambarkan pentingnya apa itu organisasi adalah bagian keuangan. Berperan penting atas manajemen keuangan suatu usaha manufaktur. Mulai dari akomodasi belanja rutin produksi hingga kebutuhan keuangan lainnya.
Produksi
Merupakan divisi terpenting dari usaha manufaktur, karena sebesar 80% kegiatannya berfokus pada proses produksi ini. Strukturnya dibagi menjadi bagian pra produksi, produksi, pengontrolan kualitas, serta pasca produksi.
Personalia dan Human Rerource Departement (HRD)
Berperan atas manajemen sumber daya manusia untuk ditempatkan pada divisi – divisi sesuai keahliannya masing – masing. Selain itu, juga berperan atas perekrutan karyawan baru, juga mengatur hubungan industrial perusahaan dan karyawan.
Divisi personalia sangat dikenal akan jobdesknya terkait rekrutmen, pengembangan, konsultasi, administrasi, evaluasi, sampai pemutusan hubungan kerja (PHK).
Penjualan
Divisi dengan tanggung jawabnya dalam bidang pemasaran kepada konsumen. Merupakan bagian terpenting karena menjadi penentu berhasil tidaknya barang hasil produksi tersebut laku di pasaran.
Seluruh divisi tersebut dipimpin oleh kepala divisinya masing – masing, dibantu para staf atau karyawan sesuai bidangnya. Sehingga pengenalan tentang apa itu organisasi, struktur, sampai tugas – tugasnya sangat penting untuk dipahami.