Pengertian, Fungsi, dan Macam-macam Sistem Ekonomi
Kehidupan
masyarakat dapat berjalan dengan baik jika semua aspek terpenuhi. Salah satu
aspek terpenting dalam membangun kehidupan bermasyarakat dan bernegara yaitu
aspek ekonomi.
Suatu
negara tidak dapat melakukan berbagai aktivitasnya jika roda perekonomian tidak
berjalan lancar. Itulah mengapa setiap negara memiliki sistem tersendiri untuk
mengatur jalannya roda perekonomian.
Pada artikel kali ini kami akan mengulas tentang apa itu
sistem ekonomi beserta fungsi-fungsinya. Selain itu, kami juga akan menyajikan
beberapa macam economic system yang dikenal di dunia beserta ciri-cirinya.
Mengenal Pengertian Sistem Ekonomi
Sebelum
kita membahas lebih jauh tentang sistem ekonomi, alangkah baiknya Anda memahami
apa pengertiannya terlebih dahulu. Istilah tersebut terdiri dari dua kata,
yakni sistem dan ekonomi.
Sistem
berasal dari bahasa Latin ‘systema’ atau ‘sustema’ dari bahasa Yunani. Secara
bahasa, istilah ini berarti kesatuan dari beberapa elemen atau kelompok yang
dihubungkan satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.
Sedangkan
ekonomi berasal dari bahasa Yunani ‘oikos’, artinya rumah tangga atau keluarga.
Definisi ekonomi yaitu ilmu sosial yang mengkaji tentang perilaku manusia dalam
mengelola sumber daya untuk disalurkan kepada individu maupun kelompok
masyarakat.
Sementara
pengertian dari sistem ekonomi adalah cara mengatur dan mengelola semua
kegiatan perekonomian baik di lingkup rumah tangga, pemerintah (negara), maupun
swasta. Kegiatan perekonomian ini meliputi produksi, distribusi, serta
konsumsi.
Dalam suatu
economic system, terdapat beberapa unsur yang saling memiliki hubungan. Antara
satu unsur dengan lainnya berhubungan dan bekerja secara komprehensif untuk
memecahkan masalah perekonomian maupun tujuan lainnya.
Fungsi Sistem Ekonomi yang Perlu
Diketahui
Suatu
pemerintahan atau negara memberlakukan economic system dengan tujuan untuk
memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan aspek ekonomi itu sendiri. Pada
dasarnya, fungsi economic system antara lain yaitu:
1.
Mendorong Kegiatan Produksi
Salah satu
fungsi economic system adalah dalam rangka mendorong kegiatan produksi kepada
perusahaan maupun penyedia (supplier). Masyarakat membutuhkan berbagai
keperluan, baik itu untuk kepentingan rumah tangga maupun bisnis.
Kegiatan
produksi bisa beragam bentuknya, mulai dari produk pangan, peralatan,
kendaraan, mesin, produk digital, termasuk jasa. Produk ini nantinya akan
disalurkan kepada masyarakat maupun perusahaan lainnya.
2.
Menciptakan Proses Perdagangan
Barang
maupun jasa yang telah dibuat melalui kegiatan produksi pada akhirnya bertujuan
agar memberikan manfaat bagi konsumen melalui perdagangan. Sistem ini memiliki
peran dan fungsi dalam membangun proses perdagangan antara perusahaan dan
individu.
3.
Penetapan Harga
Economic
system juga memiliki peran serta fungsi penting, yakni dalam menetapkan harga
relatif yang ditetapkan pada produk barang maupun jasa. Fungsi ini memungkinkan
masyarakat melakukan transaksi secara berimbang.
4.
Mengkoordinasikan Kegiatan Individu
dalam Perekonomian
Fungsi lain
dari sistem ini adalah untuk mengkoordinasikan kegiatan individu berkaitan
dengan aktivitas perekonomian. Kegiatan tersebut antara lain meliputi aktivitas
produksi, distribusi, hingga konsumsi.
5.
Mengatur Distribusi Hasil Produksi
Fungsi
lainnya yaitu berperan penting dalam mengatur kegiatan distribusi dari hasil
produksi. Sehingga hasil produksi dapat tersalurkan kepada seluruh lapisan
masyarakat secara merata agar tidak terjadi ketimpangan dalam pemenuhan
kebutuhan.
Macam-macam Sistem Ekonomi dan
Ciri-Cirinya
Setiap
negara pada umumnya memiliki sistem perekonomian tersendiri dan belum tentu
sama dengan negara lainnya. Hal tersebut karena kondisi tiap-tiap negara
berbeda dengan karakteristik roda perekonomian berbeda juga.
Setidaknya
terdapat 4 jenis economic system yang diterapkan oleh berbagai negara di
belahan dunia. Berikut ini kami akan menjelaskan apa saja jenis-jenisnya serta
ciri-ciri masing-masing
jenis agar Anda memahami lebih jelas.
1.
Sistem Ekonomi Tradisional
Jenis satu ini dapat didefinisikan
sebagai sistem ekonomi diterapkan berdasarkan landasan budaya tradisional dan
juga hukum adat istiadat suatu masyarakat tertentu. Biasanya ini berlaku pada
masyarakat adat dan mengandalkan sumber daya alam.
Adapun beberapa ciri negara atau
pemerintah yang menerapkan jenis traditional economic system antara lain
sebagai berikut:
-
Kegiatan perekonomian pada umumnya bergantung pada sektor
pertanian.
-
Perputaran roda perekonomian secara garis besar dilakukan
untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.
-
Dilakukan dalam jangka waktu yang pendek.
-
Perputaran roda perekonomian pada umumnya bertumpu pada
budaya serta adat istiadat setempat.
-
Dijalankan berdasarkan asas kekeluargaan.
-
Belum ada pembagian kerja secara spesifik berdasarkan
keahlian sesuai tiap-tiap bidang.
2.
Sistem Ekonomi Terpusat atau
Komando
Negara dengan centrally planned
economy atau command economy menjalankan kegiatan perekonomian berdasarkan
arahan, komando, atau perintah dari pemerintah pusat. Pemerintah pusat mengatur
kegiatan perekonomian secara keseluruhan.
Pemerintah memiliki hak penuh dalam
mengontrol kegiatan produksi maupun jenis-jenis industri yang dapat beroperasi
di negara terkait. Command economy biasanya diterapkan di negara-negara
berpaham komunisme atau sosialisme.
Contoh negara yang menerapkan
economic system jenis ini yaitu Vietnam, Kuba, Korea Utara, dan Tiongkok. Adapun
ciri-ciri dari command economy atau centrally planned economy antara lain
sebagai berikut:
-
Hampir seluruh kegiatan perekonomian yakni mencakup aktivitas
produksi, distribusi, dan konsumsi diatur oleh pemerintah pusat.
-
Kegiatan perekonomian swasta dianggap ilegal dan tidak diakui
sehingga kebebasan masyarakat dalam kegiatan perekonomian sangat dibatasi.
-
Jenis pekerjaan yang bisa beroperasi diatur oleh pemerintah.
-
Pembagian kerja diatur oleh pemerintah.
-
Regulasi atau peraturan terkait kegiatan perekonomian
sepenuhnya diatur oleh pemerintah.
-
Tidak adanya kebebasan ekonomi bagi masyarakat.
3.
Sistem Ekonomi Pasar atau
Liberal
Economic liberalism adalah suatu
sistem dimana masyarakat sebagai individu atau swasta dapat menjalankan
berbagai kegiatan perekonomian secara bebas. Individu memiliki kebebasan untuk
menciptakan aktivitas ekonomi tanpa campur tangan pemerintah.
Dalam sistem ini, produsen maupun
konsumen memiliki kebebasan dalam mengadakan kegiatan jual beli barang. Ini
mengakibatkan adanya mekanisme supply and demand dalam penentuan harga barang
maupun jasa.
Jenis ini adalah kebalikan dari
command economy, yakni pemerintah tidak memiliki kontrol yang kuat atas
kegiatan perekonomian. Adapun beberapa ciri sistem ekonomi pasar atau liberal
antara lain sebagai berikut:
-
Masyarakat atau individu/swasta memiliki kebebasan dalam
mengatur sumber daya ekonomi.
-
Adanya pembagian status antara golongan masyarakat pekerja
(worker) dan golongan pemodal (kapitalis).
-
Adanya persaingan perdagangan atau usaha yang sangat
kompetitif.
-
Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam mengatur kegiatan
perekonomian.
-
Pemilik modal (kapitalis) memiliki kebebasan penuh dalam
mengelola kegiatan produksi.
4.
Sistem Ekonomi Campuran
Jenis satu ini merupakan gabungan
antara command economy dan economic liberalism. Pada sistem ekonomi campuran,
terdapat interaksi antara pemerintah dan individu atau swasta dalam menciptakan
kegiatan perekonomian.
Jenis ini ditandai adanya pembagian
peran dimana pemerintah berperan sebagai pengawas yang mengontrol aktivitas
ekonomi. Sementara masyarakat sebagai individu atau swasta memiliki kebebasan
dalam berkegiatan ekonomi.
Adapun ciri-ciri sistem ekonomi
campuran antara lain:
-
Terdapat pembagian peran secara seimbang antara pemerintah
dan swasta dalam menjalankan aktivitas ekonomi.
-
Pemerintah memiliki campur tangan dalam mengatur kebijakan
maupun mekanisme dalam kegiatan berekonomi.
-
Individu atau swasta memiliki kebebasan berekonomi dan
kepemilikannya diakui selama tidak melanggar aturan dan merugikan kepentingan
umum.
Tiap-tiap negara memiliki sistem
ekonomi masing-masing yang berlaku untuk mengelola kegiatan berekonomi
masyarakatnya. Tentu saja tiap-tiap jenis economic system terdapat kelebihan
serta kekurangannya masing-masing.
Deskripsi:
Sistem ekonomi adalah cara mengatur dan mengelola kegiatan perekonomian di
suatu negara. Jenisnya antara lain tradisional, komando, liberal, dan campuran.