Mengenal Lebih Jauh Analisis SWOT untuk Bisnis - Tips dan Trik Bisnis, Pembukuan, Payroll, Pajak, Pelatihan & Software Akuntansi

Mengenal Lebih Jauh Analisis SWOT untuk Bisnis

 

Mengenal Lebih Jauh Analisis SWOT untuk Bisnis

SWOT adalah singkatan dari strength, weakness, opportunity, dan threats. Keempat hal tersebut secara berurutan bermakna kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Setiap perusahaan memiliki keempat hal tersebut dengan kondisi berbeda setiap waktu.

Maka jika diartikan dalam sebuah analisis, berarti rencana strategi dengan mengevaluasi keempat unsur di atas terhadap sebuah bisnis maupun proyek. Pencetus analisis SWOT untuk pertama kali adalah Albert Humphrey dan hingga saat ini masih cocok diaplikasikan.

Dalam berbisnis, segala sesuatu harus dipikirkan secara matang supaya tidak terjadi kerugian besar kemudian hari. Pertimbangan dan perencanaan tersebut akan menjadi pedoman untuk melakukan langkah-langkah tepat menghadapi berbagai situasi dalam praktik bisnis.

Mengenal Analisi SWOT Dalam Bisnis

Situasi dan kondisi sebuah perusahaan setiap waktu bisa berubah kapan saja, adanya analisis SWOT dapat membantu pengusaha mengambil keputusan tepat. Supaya memberikan pemahaman lebih mudah, kami rangkum keempat definisi SWOT berikut:

1.     Analisis Strength (Kekuatan)

Unsur kekuatan tentu memberikan dampak positif terhadap perusahaan. Mengenalinya sedari awal akan membantu mengembangkan perusahaan pada tempat tepat dengan cara akurat juga. Kekuatan ini dinilai berdasarkan analisis, bukan praduga semata.

Analisis kekuatan perusahaan bisa berkenaan dengan kelebihan, keunggulan, serta keunikan perusahaan. Masukkan sedetail dan sekecil mungkin kekuatan perusahaan sebagai analisa awal.

Supaya ke depannya tidak terjadi kebingungan akan apa yang harus direncanakan. Sebagai referensi, beberapa analisis terhadap kekuatan bisa berupa beberapa hal berikut:

      Memiliki lokasi strategis sehingga mudah ditemukan oleh konsumen.

      Harga yang murah dan dapat memenuhi daya beli seluruh lapisan.

      Terdapat website jual beli sendiri yang memudahkan pelanggan melakukan transaksi.

      Mengusung konsep terkini.

Tentu saja berbagai kekuatan di atas tergantung pada situasi serta kondisi perusahaan. Namun, setidaknya bisa menjadi referensi Anda dalam melakukan penilaian awal terhadap keunggulan yang dimiliki perusahaan.

2.     Analisis Weakness (Kelemahan)

Kebalikan dari kekuatan, Anda juga harus berlapang dada menerima dan menilai kekurangan perusahaan sedari awal. Mengetahui kelemahan akan membantu pengusaha menentukan solusi terbaik.

Terutama ketika menghadapi berbagai situasi dengan potensi berbagai skala kerugian. Biasanya untuk menilai bisnis sendiri terkait kelemahan ini agak sulit jika dari sisi pemilik. Meskipun memang tidak semua merasa sulit.

Akan tetapi jika dirasa begitu maka coba posisikan diri sebagai seorang konsumen yang selalu ingin mendapatkan produk sempurna. Agar lebih mudah, kami ilustrasikan analisis kelemahan ini dalam beberapa contoh berikut:

      Butuh waktu cukup lama menyediakan barang pesanan atau sistemnya PO.

      Kekurangan modal biasa menjadi sisi kelemahan pebisnis pemula.

      Belum memiliki brand sendiri, melainkan masih menjual kembali brand pihak lain.

Intinya, contoh di atas menggiring Anda untuk peka terhadap apa yang belum dimiliki perusahaan. Kemudian menganalisis secara detail penyebab kerugian perusahaan dari berbagai faktor. Sekecil apapun itu wajib didata untuk memudahkan solusi ke depannya.

Berbagai kelemahan akan menjadi bahaya apabila tidak ditangani sebaik dan secepat mungkin. Kuncinya adalah bersikap lapang dada untuk menerima segala situasi serta kondisi terkait fakta perusahaan, namun tetap jangan memperlihatkannya secara jelas pada publik.

3.     Analisis Opportunity (Peluang)

Analisis ketiga terkait peluang atau opportunity yang dimiliki perusahaan. Setiap perusahaan memiliki peluang berbeda, tergantung pada kekuatan berikut kelemahan yang dimilikinya. Pebisnis dengan analisa S dan W terbaik mampu mengambil peluang tepat.

Berbeda dengan pebisnis yang denial atau menolak menerima kekurangan bisnisnya, perlahan usaha bisa jatuh karena salah mengambil peluang. Kami rangkum beberapa contoh analisis peluang dalam poin-poin berikut:

      Produk yang dijual sedang trend di pasaran sehingga permintaan barang jadi lebih sering dan banyak.

      Belum banyak toko dari produk serupa menyediakan ruang diskusi atau forum pemersatu konsumen dari berbagai wilayah.

      Media sosial bisa dimanfaatkan sebagai sarana promosi, penjualan, hingga adanya kesempatan bekerja sama dengan influencer.

Ketika menghadapi situasi di atas, Anda harus fokus dan maksimal memanfaatkan peluang, namun tentu dengan pertimbangan sangat matang. SWOT satu sama lain saling ketergantungan, penting sekali sedari awal melakukan analisis tepat dari tiap unsurnya.

4.     Analisis Threats (Ancaman)

Terakhir, analisis mengenai ancaman juga tidak kalah penting, bahkan menjadi kunci terakhir sebelum memulai bisnis. Ancaman ini bisa datang dari dalam perusahaan sendiri, bisa juga datang dari faktor luar, seperti pesaing, konsumen dan daya belinya, serta banyak lagi.

Sama seperti ketiga unsur sebelumnya, kami juga akan merangkum beberapa contoh poin ancaman dalam penjabaran berikut:

      Banyak toko dengan produk serupa.

      Banyak toko memberikan harga murah, padahal kualitasnya sama.

      Harga barang dari supplier selalu merangkak naik seiring waktu.

Berbagai ancaman di atas bukan untuk dihindari, namun mesti dihadapi secara berani. Gunakan langkah tepat dengan menggabungkan ketiga unsur sebelumnya. Jatuh dan bangun sebuah bisnis adalah hal biasa yang mau tidak mau Anda harus beradaptasi di dalamnya.

Sudah paham dengan keempat analisis tersebut? Jika secara teori telah dipahami maka selanjutnya tinggal mempraktikkan langsung. Pastikan keempatnya dianalisis secara tepat agar perusahaan mendapat untung sebanyak mungkin melalui pengambilan keputusan tepat.

Langkah Tepat Setelah Melakukan Analisis

Persiapan Anda tidak berhenti sampai di sana. Setelah secara tertulis keempat analisis di atas dibuat, selanjutnya Anda harus mengaplikasikannya dalam kenyataan. Kekuatan telah diketahui, kini gunakan semua hal yang Anda miliki guna memerangi ancaman di pasaran.

Kenali lawan dan cari kelemahannya, namun jangan pernah bermain curang. Berbisnis sejatinya seperti medan perang, yang kuat akan menang. Bersainglah secara sehat dengan mengedepankan keunggulan tanpa sedikitpun berusaha menjatuhkan lawan.

Analisis SWOT bisa berubah setiap bulan, bisa lebih bahkan juga kurang bergantung pada situasinya. Perubahan analisis tergantung pada kondisi perusahaan yang juga tidak sama setiap waktu. Tapi, penting diingat SWOT bukan sebuah penyelesaian final dari masalah.

Keputusannya juga tidak berarti perusahaan berhasil 100% dalam berbagai kondisi. Namun, setidaknya melalui analisis keempat unsur tersebut, Anda akan memiliki langkah tepat terhadap situasi yang menyebabkan ancaman serta menimbulkan kelemahan ke depannya.

Terlebih lagi, paling penting adalah adanya analisis mampu menebalkan kekuatan serta peluang yang dimiliki perusahaan. Dengan analisis tepat, Anda jadi tahu apa yang harus menjadi titik fokus supaya perusahaan bisa bertahan menghadapi berbagai persaingan.

Faktor Penyebab dari Analisis SWOT

Keempat unsur yang dianalisis bisa hadir karena dua faktor, pertama faktor internal dan kedua faktor eksternal. Kami ulas dulu mengenai faktor internal dari beberapa hal berikut:

  1. Pengalaman berhasil atau gagal terhadap sebuah bisnis atau proyek.
  2. Kondisi finansial dalam perusahaan.
  3. Keterbatasan sumber daya manusia atau pekerja dalam perusahaan itu sendiri.
  4. Kekuatan dan kelemahan perusahaan.

Selain faktor internal, SWOT juga dibangun oleh faktor eksternal yang dapat dijabarkan melalui poin berikut:

  1. Kebijakan pemerintah setempat.
  2. Kondisi lingkungan.
  3. Tren yang sedang berkembang.
  4. Isu yang sedang terjadi.
  5. Sumber modal.
  6. Bisnis serupa dari pihak lain.

Kedua faktor tersebut dapat menjadi penilaian penting dalam menentukan berbagai keputusan. Meskipun kondisinya berbeda, akan tetapi melalui landasan sama maka akan menghasilkan solusi akurat.

Deskripsi: SWOT adalah singkatan dari strength, weakness, opportunity, dan threats. Keempat hal tersebut secara berurutan bermakna kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel