5 Karakter yang Wajib Dimiliki oleh Seorang Pebisnis
Kenapa seorang pebisnis harus memiliki
karakter khusus? Karena sederhananya seorang pebisnis bukan seperti kebanyakan
orang. Mereka yang memutuskan berbisnis berani mengambil risiko dan menantang
diri sendiri demi mendapatkan kesempatan sukses.
Pengertian bisnis bukan saja usaha yang
dibangun dalam skala besar, namun bisa juga dari langkah awal sebagai reseller
berbagai produk. Intinya, ada niat dan tekad kuat untuk membangun usaha supaya
memperoleh keuntungan dan menghindari kerugian besar.
Berbisnis merupakan cara mendapatkan
uang, selain menjadi pekerja di sebuah perusahaan. Nominal per bulan memang
tidak selalu sama, akan tetapi bisa mandiri dan tidak bergantung pada orang
lain. Sekarang ini bahkan kita bisa menemui banyak pebisnis muda.
Sekarang ada banyak pelatihan dari
pemerintah maupun swasta, berbayar maupun gratis. Berbagai pelatihan tersebut
dapat membantu Anda mendapatkan ilmu secara teori dan mengembangkan diri dalam
berbagai bidang sesuai dengan passion atau minat serta bakat.
5
Karakteristik Seorang Pebisnis yang Harus Dimiliki
Kami hanya akan merangkum 5 karakteristik
seorang pebisnis yang wajib dimiliki untuk meraih kesuksesan. Adapun kelima
karakter tersebut meliputi:
- Percaya
Diri
Percaya diri terkadang mudah diucapkan,
namun dalam praktiknya mudah sekali kepercayaan diri menciut karena faktor
eksternal. Padahal jika ingin memulai bisnis harus ada pondasi dari diri
sendiri, berupa kepercayaan diri yang akan menguatkan keputusan.
Nantinya, gangguan terhadap kepercayaan
diri bisa datang bahkan dari orang terdekat sekalipun yang meragukan kemampuan
Anda. Menjadikannya sebagai pertimbangan, tentu tidak salah. Namun, jika sampai
menghentikan segala rencana Anda makan jangan sampai terjadi.
Banyak orang enggan melangkah karena
merasa dirinya tidak mampu, padahal ada potensi bagus dalam diri tersebut.
Untuk meningkatkan kepercayaan diri, Anda wajib mengenali passion dalam bisnis
yang dijalankan. Pastikan diri sendiri mampu melakukan bisnis tersebut.
- Oportunis
dalam Hal Baik
Menjadi seorang oportunis atau yang
pandai memanfaatkan kesempatan adalah karakteristik sangat menguntungkan jika
ditempatkan pada tempat tepat. Oportunis yang tidak merugikan siapapun tentu
membuahkan hasil terbaik bagi diri sendiri, khususnya.
Kesempatan bisa datang berkali-kali,
namun juga bisa hanya datang satu kali. Ketika datang untuk kali pertama,
jangan pernah ragu mengambil keputusan. Tidak ada yang tahu apakah kesempatan
tersebut akan datang lagi pada lain waktu atau tidak sama sekali.
Penting juga untuk diterapkan pada diri
sendiri bahwa jangan banyak ragu ketika ada kesempatan bagus menghampiri.
Berpikir secara teliti dengan ragu memiliki perbedaan amat jauh. Jika ragu,
tidak baik bagi bisnis, berbeda dengan berpikir secara lebih teliti.
- Tidak
Lekas Puas
Meraih target awal adalah kebanggaan
tersendiri, terlebih jika tidak membutuhkan waktu lama mencapainya. Namun,
jangan dulu mudah berbangga diri akan hasil yang bisa lebih ditingkatkan
kembali. Namun, tetap kontrol ego demi meraih segala tujuan dalam bisnis.
Sikap tidak cepat puas dalam artian
positif membuat Anda terbuka terhadap segala pengetahuan yang bisa meningkatkan
usaha. Dengan tidak cepat puas, ada target-target baru bermunculan sehingga
kerja keras akan semakin intens, bukan justru kian kendor.
Bahayanya cepat puas dengan pencapaian
tertentu melalaikan pebisnis hingga bisa menyebabkan kebangkrutan. Contoh
sederhana ketika Nokia yang sempat enggan berinovasi akhirnya tergeser oleh
Samsung dan Apple, padahal sebelumnya merajai pasar HP.
- Mudah
Beradaptasi
Gunakan cara tersendiri dalam membangun
relasi dalam berbisnis. Ketika memulai usaha, Anda dituntut untuk mampu
beradaptasi dengan berbagai lingkungan, apalagi jika lingkungan tersebut
berdampak langsung bagi eksistensi bisnis yang Anda jalankan.
Bisnis tanpa relasi akan menghadapi
sejumlah level kesulitan lebih ketika menghadapi situasi terburuk. Contoh cara
membangun relasi dengan pebisnis lain adalah mengulurkan bantuan ketika mereka
berada pada situasi terendah dan memberikan semangat untuk bangkit.
Relasi yang baik akan membalas budi apa
yang Anda lakukan jika suatu saat hal tidak diinginkan terjadi pada perusahaan.
Tentu tidak ada yang ingin berada pada situasi sulit, namun ketika hal tersebut
terjadi maka tidak ada jalan lain, kecuali menyelesaikannya.
- Lapang
Dada
Karakteristik terakhir yang akan kami
bahas adalah berlapang dada terhadap segala kritik dan saran dari berbagai
pihak. Namun, dengan catatan kritik itu bukan berniat menjatuhkan. Sebab, ada
berbagai macam kritik dalam berbisnis, satu dengan niat baik dan lainnya hanya
iri.
Biasanya lebih banyak kritik didapatkan
dari konsumen, khususnya pelanggan dengan intensitas lebih sering menggunakan
produk perusahaan Anda. Pertimbangkan setiap masukan, evaluasi kekurangan yang
dikeluhkan, kemudian beri solusi bagi setiap masalah.
Sikap percaya diri memang penting, namun
jika berlebihan maka akan menjadi kesombongan. Hal berlebihan tidak baik,
terutama jika sampai menutup diri terhadap berbagai kritik untuk membangun
kualitas bisnis lebih baik dari waktu ke waktu.
Menerima kritik dalam berbagai tingkatan
bisa menjadi bahan pendewasaan setiap pengusaha. Sebuah usaha dengan
kebangkitan berulang kali dari keterpurukan akan jauh lebih kuat karena telah
menerima hadangan badai secara lebih kokoh dari waktu ke waktu.
Mengenal Pentingnya Peranan Seorang Pebisnis
Setiap orang memiliki cara tersendiri
menjalani kehidupannya. Ada yang memang ingin membangun usaha, ada juga telah nyaman
menjadi karyawan perusahaan. Setiap cara memiliki strategi masing-masing dalam
mencapai rencana tujuan di langkah awal.
Meskipun tidak memiliki gaji tetap, namun
tetap optimis bagi Anda yang saat ini baru merintis usaha. Ke depannya jika
profesi pebisnis skala besar maupun kecil kian bertambah, akan memberikan
keuntungan bagi orang banyak, seperti:
- Memberikan
lapangan pekerjaan lebih luas jika bisnis berjalan lancar karena tidak
mungkin produksi bertambah, tapi tenaga tidak bertambah.
- Secara
tidak langsung menambah penghasilan negara dari pajak perusahaan.
- Membantu tujuan negara dalam
mengentaskan kemiskinan serta mengurangi jumlah pengangguran setiap waktu.
Masih banyak lagi manfaat lainnya yang
tidak hanya bisa dirasakan diri sendiri, namun juga oleh pihak lain. Membuka
usaha, besar maupun kecil bukan keputusan mudah. Butuh keberanian besar, selain
adanya modal untuk memulai dan mengembangkan potensi diri.
Lingkungan suportif, terutama dari
keluarga akan sangat membantu mental para pebisnis dalam menghadapi berbagai
situasi. Jatuh bangun itu pasti, namun bangun dari keterpurukan ternyata tidak
bisa dilakukan semua orang.
Pentingnya Mempelajari Manajemen Dalam Bisnis
Berbagai motivasi baik sudah Anda terima
semuanya. Kini, tinggal masuk ke praktiknya yaitu mengembangkan diri terkait
ilmu manajemen keuangan maupun bukan keuangan. Namun, nyaris semua fokus pada
akhirnya bertujuan pada uang.
Ilmu manajemen perusahaan ini penting
untuk menjadi pedoman mengelola perusahaan secara tepat. Jangan pernah lalai mencatat
pengeluaran dan pendapatan setiap saat supaya tidak ada data tertinggal. Teliti
menyimpan berkas juga tidak kalah pentingnya.
Lebih mudah lagi jika Anda memisahkan
setiap berkas berdasarkan tingkat kepentingannya. Tandai dalam sebuah map atau
gunakan stiker sebagai ciri khas. Ada banyak cara bisa ditemukan ketika harus
beradaptasi dan menjalankan peran selaku seorang pebisnis.
Kelima karakter di atas bisa menjadi referensi. Anda dapat menambahkan sisi baik lainnya jika sudah mengenali diri sendiri. Kunci utama dimulai dari diri sendiri dahulu baru kemudian mempertimbangkan faktor lain.
Deskripsi: Kenapa seorang pebisnis harus
memiliki karakter khusus? Karena sederhananya seorang pebisnis bukan seperti
kebanyakan orang.