Usaha Warung Pintar, Penerapan Menggunakan Software Akuntansi dan Point of Sales
Jumat, 27 Desember 2019
Edit
Apakah anda pernah mendengar warung pintar, pada 24 Januari 2018 sempat diberitakan oleh kompas.com namun hingga saat ini di wilayah lingkungan penulis keberadaan warung pintar ini masih dapat dihitung dengan jari.
Jika kita telaah kenyataan yang terjadi dilapangan adalah konsep yang ingin ditawarkan dari warung pintar ini adalah untuk merubah dan meningkatkan kualitas kehidupan dan bisnis dari warung pinggiran agar mampu bersaing dengan minimarket seperti indomaret namun dengan skala yang lebih kecil.
Seperti yang diutarakan oleh pendiri dan investornya east ventures,
"Sesuai namanya, proyek ini memadukan kios kecil/tradisional dan pengelolaan yang berbasis teknologi dengan mengedepankan tiga pilar yaitu Internet of Things (IoT), big data analytics dan blockchain. Masing-masing memiliki tujuan sendiri seperti IoT yang digunakan untuk meningkatkan akurasi pemasukan data ritel. Sementara big data analytics bertujuan untuk memahami perilaku para pelanggan, serta blockchain yang digunakan untuk menciptakan transparansi dan kepercayaan kepada pemilik warung"
Lantas bagaimana dengan warung yang belum berinvestasi di warung pintar, maka akan kita buat warung tradisionalnya menjadi pintar dengan cara :
- Menyiapakan beberapa buku diantaranya :
- Buku Penjualan untuk mencatat setiap transaksi penjualan tunai dan kredit yang terjadi diwarung kita. Ini untuk menghindari kelupaan siapa saja pelanggan kita yang belum bayar.
- Buku Pembelian untuk mencatat setiap transaksi pembelian kita baik tunai maupun yang belum dibayarkan. Ini untuk menginformasikan kepada kita untuk mengatur waktu pembayaran tagihan supplier.
- Buku Persediaan untuk mencatat produk apa saja yang kita jual dan beli, sehingga dapat mengontrol stock dengan cara stok opname setiap minggu.
- Buku pengeluaran untuk mencatat pengeluaran uang apa saja yang digunakan untuk keperluan warung, selain pembelian produk atau stock, seperti bayar listrik, sampah dll
- Lakukan rekap atas setiap buku tersebut untuk memperoleh :
- Penjualan Tunai dan Kredit
- Pembelian Tunai dan Kredit
- Biaya apa saja yang dikeluarkan
- Masukan ke dalam rumus : Penjualan - Pembelian - Biaya Operasional = Laba Bersih laporan ini disebut dengan laporan laba rugi
Nah Langkah diatas itu baru 1 tahap sederhana untuk menunju warung pintar, jika kita sudah mulai rajin dan rutin melakukan pencatatan manual seperti ini maka kita akan melangkah ke tahap selanjutnya yaitu penerapan SOP untuk Warung kita.
Jika anda membutuhkan bantuan untuk proses pendampingan maka dapat juga menghubungi FR Consultant Indonesia di nomor 0813-8228-9991 untuk menerapkan warung pintar versi anda secara bertahap.