Membuat Laporan Keuangan Untuk Bisnis Laundry
Rabu, 05 September 2018
Edit
Kelas Pembukuan dan Pajak - 025 Bagaimana Cara Membuat Laporan Keuangan Untuk Bisnis Laundry
Bisnis laundry saat ini sedang menjamur banyak pihak yang mencoba keberuntungan di dalam bisnis ini, namun hanya sedikit yang menerapkan pembukuan untuk membantu menerapkan strategi marketing yang tepat. Jika kamu merasa membutuhkan informasi mengenai cara membuat pembukuan bisnis laundry, silahkan lanjutkan untuk membaca artikel ini, semoga bermanfaat.
Bisnis Laundry juga perlu laporan keuangan |
Dalam setiap bisnis tujuan adanya laporan keuangan itu pasti untuk keperluan pemilik perusahaan diantaranya :
- Membaca kondisi sebenernya dari bisnis, apakah untung atau rugi yang tercermin dari laporan laba rugi. Karena di dalam laporan laba rugi tercermin penerimaan bisnis dan pengeluaran untuk mendapatkan penerimaan itu apa saja dan berapa nilainya. Tentunya dengan informasi tersebut sebagai pemilik usaha kamu bisa melakukan efisiensi terhadap pos-pos pengeluaran yang dianggap terlalu boros dan tidak efisien.
- Mengatur dan mengelola rencana pembayaran hutang-hutang baik itu dalam bentuk jangka pendek maupun jangka panjang yang tercermin dari nilai liquiditas perusahaan dalam bentuk uang tunai (kas dan bank), Piutang dan Persediaan. Dari komponen liquiditas tersebut tercermin kemampuan perusahaan dalam menyiapkan waktu untuk proses pembayaran hutang.
Langkah untuk membuat laporan keuangan bisnis laundry
A. Kelompokan biaya apa saja yang kamu gunakan untuk menjalankan bisnis laundry misalkan :
- Sewa Kios kamu catat sebagai biaya sewa
- Tenaga Kerja kamu catat sebagai biaya gaji
- Listrik kamu catat sebagai biaya listrik
- Air kamu catat sebagai biaya air
- Perawatan mesin kamu catat sebagai biaya perawatan mesin
- Air minum, Sampah, Keamanan kamu catat sebagai biaya rumah tangga toko
- Bensin, parkir kamu catat sebagai biaya transport
- Pulsa, telp, internet kamu catat sebagai biaya komunikasi
- Sewa Kios kamu catat sebagai biaya sewa
- Tenaga Kerja kamu catat sebagai biaya gaji
- Listrik kamu catat sebagai biaya listrik
- Air kamu catat sebagai biaya air
- Perawatan mesin kamu catat sebagai biaya perawatan mesin
- Air minum, Sampah, Keamanan kamu catat sebagai biaya rumah tangga toko
- Bensin, parkir kamu catat sebagai biaya transport
- Pulsa, telp, internet kamu catat sebagai biaya komunikasi
B. Kelompokan harga pokok produksi kamu terdiri dari apa saja:
Perlakuan hpp ini memang agak sedikit sulit namun bukan berarti tidak bisa dilakukan karena hpp ini terkait dengan produk yang digunakan dalam usaha kamu untuk mendapatkan penghasilan yaitu :
- Mesin dengan penggunaan mesin ini tentu kamu harus mengalokasikan Biaya Gas dan Biaya Listrik sebagai bagian dari HPP tergantung kamu menggunakan jenis mesin laundry apa?
- Deterjen atau bahan kimia tentunya ini akan mempengaruhi stock kamu.
- Bahan pewangi pakaian tentunya ini juga akan mempengaruhi stock kamu.
Perlakuan hpp ini memang agak sedikit sulit namun bukan berarti tidak bisa dilakukan karena hpp ini terkait dengan produk yang digunakan dalam usaha kamu untuk mendapatkan penghasilan yaitu :
- Mesin dengan penggunaan mesin ini tentu kamu harus mengalokasikan Biaya Gas dan Biaya Listrik sebagai bagian dari HPP tergantung kamu menggunakan jenis mesin laundry apa?
- Deterjen atau bahan kimia tentunya ini akan mempengaruhi stock kamu.
- Bahan pewangi pakaian tentunya ini juga akan mempengaruhi stock kamu.
C. Kelompok Penjualan terdiri dari apa saja :
- Jenis layanan apa saja yang kamu sediakan, misalkan setrika kamu catat sebagai pendapatan setrika, Cuci + Setrika maka kamu catat sebagai pendapatan cuci dan setrika, dan sebagainya.
- Jenis layanan apa saja yang kamu sediakan, misalkan setrika kamu catat sebagai pendapatan setrika, Cuci + Setrika maka kamu catat sebagai pendapatan cuci dan setrika, dan sebagainya.
Cara Sederhana Membuat Laporan Keuangan Laundry
Rumus laporan keuangan sesuai pertemuan pertama adalah Harta = Utang + Modal dengan Penambahan modal yang berasal dari Laba Rugi dengan Rumus Laba = Pendapatan - Biaya
Dengan rumus diatas kita dapat membuat laporan keuangan untuk laundry ada 2 cara yaitu :
A. Pengakuan Persediaan ditiadakan, sehingga komponen HPP untuk Gas, Listrik, Deterjen, Dan Bahan Pewangi kita akui sebagai biaya HPP pada saat kita melakukan pembelian atas komponen-komponen tersebut.
Rumus laporan keuangan sesuai pertemuan pertama adalah Harta = Utang + Modal dengan Penambahan modal yang berasal dari Laba Rugi dengan Rumus Laba = Pendapatan - Biaya
Dengan rumus diatas kita dapat membuat laporan keuangan untuk laundry ada 2 cara yaitu :
A. Pengakuan Persediaan ditiadakan, sehingga komponen HPP untuk Gas, Listrik, Deterjen, Dan Bahan Pewangi kita akui sebagai biaya HPP pada saat kita melakukan pembelian atas komponen-komponen tersebut.
Apa dampaknya jika kita melakukan pengakuan HPP pada saat pembelian komponen produksi tersebut. Kamu akan melihat di dalam laporan laba rugi kamu tidak menunjukan kondisi yang sebenernya karena pada saat pengakuan biaya tersebut perfoma bisnis kamu akan menunjukan biaya yang sangat tinggi sehingga seolah-olah dibulan tersebut kamu akan rugi.
Hal ini berbanding terbalik pada saat dibulan berikutnya dengan tidak adanya pembelian atas komponen tersebut, maka biaya HPP kamu akan terlihat rendah sehingga kamu akan terlihat untung besar.
B. Mengakui Pengakuan Persediaan, sehingga komponen HPP untuk Gas, Listrik, Deterjen, Dan Bahan Pewangi kita akui sebagai biaya HPP pada saat kita melakukan kegiatan laundry sesuai dengan jumlah layanan yang kita berikan.
Apa dampaknya jika kita melakukan pengakuan HPP pada saat produksi laundry, kita akan melihat kondisi sebenernya dari bisnis berapa banyak hpp yang terjadi pada saat laundry tersebut dilakukan. sehingga di dalam laporan laba rugi terlihat kondisi sebenernya apakah kamu untung atau rugi.
Namun untuk melakukan proses perhitungan HPP atas produk persediaan ini kamu harus menentukan besaran penggunaan gas, listrik, deterjen, dan bahan pewangi untuk setiap KG pakaian yang diproses produksi laundry atau untuk setiap satuan pakaian yang digunakan, karena hal ini mempengaruhi nilai HPP yang akan terjadi.
Hal ini berbanding terbalik pada saat dibulan berikutnya dengan tidak adanya pembelian atas komponen tersebut, maka biaya HPP kamu akan terlihat rendah sehingga kamu akan terlihat untung besar.
B. Mengakui Pengakuan Persediaan, sehingga komponen HPP untuk Gas, Listrik, Deterjen, Dan Bahan Pewangi kita akui sebagai biaya HPP pada saat kita melakukan kegiatan laundry sesuai dengan jumlah layanan yang kita berikan.
Apa dampaknya jika kita melakukan pengakuan HPP pada saat produksi laundry, kita akan melihat kondisi sebenernya dari bisnis berapa banyak hpp yang terjadi pada saat laundry tersebut dilakukan. sehingga di dalam laporan laba rugi terlihat kondisi sebenernya apakah kamu untung atau rugi.
Namun untuk melakukan proses perhitungan HPP atas produk persediaan ini kamu harus menentukan besaran penggunaan gas, listrik, deterjen, dan bahan pewangi untuk setiap KG pakaian yang diproses produksi laundry atau untuk setiap satuan pakaian yang digunakan, karena hal ini mempengaruhi nilai HPP yang akan terjadi.
Contoh Chart Of Account Untuk Bisnis Laundry
NomorAkun
|
*NamaAkun
|
NamaKategori
|
1-10010
|
Kas
|
Kas & Bank
|
1-10020
|
Rekening Bank
|
Kas & Bank
|
1-10021
|
Bank Mandiri
|
Kas & Bank
|
1-10022
|
Bank BCA
|
Kas & Bank
|
1-10100
|
Piutang Usaha
|
Akun Piutang
|
1-10102
|
Cadangan Kerugian Piutang
|
Akun Piutang
|
1-10200
|
Persediaan Barang Pewangi
|
Persediaan
|
1-10201
|
Persediaan Barang Kimia
|
Persediaan
|
1-10202
|
Persediaan Barang Pendukung
|
Persediaan
|
1-10300
|
Piutang Lainnya
|
Aktiva Lancar Lainnya
|
1-10301
|
Piutang Karyawan
|
Aktiva Lancar Lainnya
|
1-10400
|
Dana Belum Disetor
|
Aktiva Lancar Lainnya
|
1-10401
|
Aset Lancar Lainnya
|
Aktiva Lancar Lainnya
|
1-10402
|
Biaya Dibayar Di Muka
|
Aktiva Lancar Lainnya
|
1-10403
|
Uang Muka
|
Aktiva Lancar Lainnya
|
1-10500
|
PPN Masukan
|
Aktiva Lancar Lainnya
|
1-10501
|
Pajak Dibayar Di Muka - PPh 22
|
Aktiva Lancar Lainnya
|
1-10502
|
Pajak Dibayar Di Muka - PPh 23
|
Aktiva Lancar Lainnya
|
1-10503
|
Pajak Dibayar Di Muka - PPh 25
|
Aktiva Lancar Lainnya
|
1-10700
|
Aset Tetap - Tanah
|
Aktiva Tetap
|
1-10701
|
Aset Tetap - Bangunan
|
Aktiva Tetap
|
1-10702
|
Aset Tetap - Building Improvements
|
Aktiva Tetap
|
1-10703
|
Aset Tetap - Kendaraan
|
Aktiva Tetap
|
1-10704
|
Aset Tetap - Mesin & Peralatan
|
Aktiva Tetap
|
1-10705
|
Aset Tetap - Perlengkapan Kantor
|
Aktiva Tetap
|
1-10706
|
Aset Tetap - Aset Sewa Guna Usaha
|
Aktiva Tetap
|
1-10707
|
Aset Tak Berwujud
|
Aktiva Tetap
|
1-10751
|
Akumulasi Penyusutan - Bangunan
|
Depresiasi & Amortisasi
|
1-10752
|
Akumulasi Penyusutan - Building Improvements
|
Depresiasi & Amortisasi
|
1-10753
|
Akumulasi penyusutan - Kendaraan
|
Depresiasi & Amortisasi
|
1-10754
|
Akumulasi Penyusutan - Mesin & Peralatan
|
Depresiasi & Amortisasi
|
1-10755
|
Akumulasi Penyusutan - Peralatan Kantor
|
Depresiasi & Amortisasi
|
1-10756
|
Akumulasi Penyusutan - Aset Sewa Guna Usaha
|
Depresiasi & Amortisasi
|
1-10757
|
Akumulasi Amortisasi
|
Depresiasi & Amortisasi
|
1-10800
|
Investasi
|
Aktiva Lainnya
|
2-20100
|
Hutang Usaha
|
Akun Hutang
|
2-20200
|
Hutang Lain Lain
|
Kewajiban Lancar Lainnya
|
2-20201
|
Hutang Gaji
|
Kewajiban Lancar Lainnya
|
2-20202
|
Hutang Deviden
|
Kewajiban Lancar Lainnya
|
2-20203
|
Pendapatan Diterima Di Muka
|
Kewajiban Lancar Lainnya
|
2-20204
|
Hutang Lainnya
|
Kewajiban Lancar Lainnya
|
2-20301
|
Sarana Kantor Terhutang
|
Kewajiban Lancar Lainnya
|
2-20302
|
Bunga Terhutang
|
Kewajiban Lancar Lainnya
|
2-20399
|
Biaya Terhutang Lainnya
|
Kewajiban Lancar Lainnya
|
2-20400
|
Hutang Bank
|
Kewajiban Lancar Lainnya
|
2-20500
|
PPN Keluaran
|
Kewajiban Lancar Lainnya
|
2-20501
|
Hutang Pajak - PPh 21
|
Kewajiban Lancar Lainnya
|
2-20502
|
Hutang Pajak - PPh 22
|
Kewajiban Lancar Lainnya
|
2-20503
|
Hutang Pajak - PPh 23
|
Kewajiban Lancar Lainnya
|
2-20504
|
Hutang Pajak - PPh 29
|
Kewajiban Lancar Lainnya
|
2-20599
|
Hutang Pajak Lainnya
|
Kewajiban Lancar Lainnya
|
2-20600
|
Hutang dari Pemegang Saham
|
Kewajiban Lancar Lainnya
|
2-20601
|
Kewajiban Lancar Lainnya
|
Kewajiban Lancar Lainnya
|
2-20700
|
Kewajiban Manfaat Karyawan
|
Kewajiban Jangka Panjang
|
3-30000
|
Modal Saham
|
Ekuitas
|
3-30001
|
Tambahan Modal Disetor
|
Ekuitas
|
3-30100
|
Laba Ditahan
|
Ekuitas
|
3-30200
|
Deviden
|
Ekuitas
|
3-30300
|
Pendapatan Komprehensif Lainnya
|
Ekuitas
|
3-30999
|
Ekuitas Saldo Awal
|
Ekuitas
|
4-40000
|
Pendapatan
|
Pendapatan
|
4-40010
|
Pendapatan Laundry Satuan
|
Pendapatan
|
4-40020
|
Pendapatan Laundry Kiloan
|
Pendapatan
|
4-40100
|
Diskon Penjualan
|
Pendapatan
|
4-40200
|
Retur Penjualan
|
Pendapatan
|
5-50000
|
Beban Pokok Pendapatan
|
Harga Pokok Penjualan
|
5-50100
|
Diskon Pembelian
|
Harga Pokok Penjualan
|
5-50200
|
Retur Pembelian
|
Harga Pokok Penjualan
|
5-50300
|
Pengiriman & Pengangkutan
|
Harga Pokok Penjualan
|
5-50400
|
Biaya Impor
|
Harga Pokok Penjualan
|
5-50500
|
Biaya Produksi
|
Harga Pokok Penjualan
|
6-60000
|
Biaya Penjualan
|
Beban
|
6-60001
|
Iklan & Promosi
|
Beban
|
6-60002
|
Komisi & Fee
|
Beban
|
6-60003
|
Bensin, Tol dan Parkir - Penjualan
|
Beban
|
6-60004
|
Perjalanan Dinas - Penjualan
|
Beban
|
6-60005
|
Komunikasi - Penjualan
|
Beban
|
6-60006
|
Marketing Lainnya
|
Beban
|
6-60007
|
Seragam Pegawai
|
Beban
|
6-60100
|
Biaya Umum & Administratif
|
Beban
|
6-60101
|
Gaji
|
Beban
|
6-60102
|
Upah
|
Beban
|
6-60103
|
Makanan & Transportasi
|
Beban
|
6-60104
|
Lembur
|
Beban
|
6-60105
|
Pengobatan
|
Beban
|
6-60106
|
THR & Bonus
|
Beban
|
6-60107
|
Jamsostek
|
Beban
|
6-60108
|
Insentif
|
Beban
|
6-60109
|
Pesangon
|
Beban
|
6-60110
|
Manfaat dan Tunjangan Lain
|
Beban
|
6-60200
|
Donasi
|
Beban
|
6-60201
|
Hiburan
|
Beban
|
6-60202
|
Bensin, Tol dan Parkir - Umum
|
Beban
|
6-60203
|
Perbaikan & Pemeliharaan
|
Beban
|
6-60204
|
Perjalanan Dinas - Umum
|
Beban
|
6-60205
|
Makanan
|
Beban
|
6-60206
|
Komunikasi - Umum
|
Beban
|
6-60207
|
Iuran & Langganan
|
Beban
|
6-60208
|
Asuransi
|
Beban
|
6-60209
|
Legal & Profesional
|
Beban
|
6-60210
|
Beban Manfaat Karyawan
|
Beban
|
6-60211
|
Sarana Kantor
|
Beban
|
6-60212
|
Pelatihan & Pengembangan
|
Beban
|
6-60213
|
Beban Piutang Tak Tertagih
|
Beban
|
6-60214
|
Pajak dan Perizinan
|
Beban
|
6-60215
|
Denda
|
Beban
|
6-60217
|
Listrik
|
Beban
|
6-60218
|
Air
|
Beban
|
6-60219
|
IPL
|
Beban
|
6-60220
|
Langganan Software
|
Beban
|
6-60300
|
Beban Kantor
|
Beban
|
6-60301
|
Alat Tulis Kantor & Printing
|
Beban
|
6-60302
|
Bea Materai
|
Beban
|
6-60303
|
Keamanan dan Kebersihan
|
Beban
|
6-60304
|
Supplies dan Material
|
Beban
|
6-60305
|
Pemborong
|
Beban
|
6-60400
|
Biaya Sewa - Bangunan
|
Beban
|
6-60401
|
Biaya Sewa - Kendaraan
|
Beban
|
6-60402
|
Biaya Sewa - Operasional
|
Beban
|
6-60403
|
Biaya Sewa - Lain - lain
|
Beban
|
6-60500
|
Penyusutan - Bangunan
|
Beban
|
6-60501
|
Penyusutan - Perbaikan Bangunan
|
Beban
|
6-60502
|
Penyusutan - Kendaraan
|
Beban
|
6-60503
|
Penyusutan - Mesin & Peralatan
|
Beban
|
6-60504
|
Penyusutan - Peralatan Kantor
|
Beban
|
6-60599
|
Penyusutan - Aset Sewa Guna Usaha
|
Beban
|
6-60216
|
Pengeluaran Barang Rusak
|
Beban
|
7-70000
|
Pendapatan Bunga - Bank
|
Pendapatan Lainnya
|
7-70001
|
Pendapatan Bunga - Deposito
|
Pendapatan Lainnya
|
7-70002
|
Pembulatan
|
Pendapatan Lainnya
|
7-70099
|
Pendapatan Lain - lain
|
Pendapatan Lainnya
|
8-80000
|
Beban Bunga
|
Beban Lainnya
|
8-80001
|
Provisi
|
Beban Lainnya
|
8-80002
|
(Laba)/Rugi Pelepasan Aset Tetap
|
Beban Lainnya
|
8-80100
|
Penyesuaian Persediaan
|
Beban Lainnya
|
8-80999
|
Beban Lain - lain
|
Beban Lainnya
|
9-90000
|
Beban Pajak - Kini
|
Beban Lainnya
|
9-90001
|
Beban Pajak - Tangguhan
|
Beban Lainnya
|
Setelah kamu mengetahui chart of account yang akan digunakan untuk membuat laporan keuangan bisnis laundry maka langkah selanjutnya adalah :
- Kamu siapkan plastik kemudian berikan nama sesuai dengan nama akun pendapatan dan biaya, jadi pastikan setiap nama akun memiliki 1 map plastik.
Map Plastik diberikan label nama Pendapatan dan Biaya
- Setiap nota penjualan masukan ke dalam map plastik dengan label penjualan, begitu pula dengan nota biaya masukan ke dalam map platik dengan label biaya.
- Setiap hari kamu totalkan masing-masing map kemudian inputkan ke dalam excel dibawah ini sehingga kamu memiliki total nilai transaksi.
NomorAkun
*NamaAkun
Tgl 1
Tgl 2
1-10010
Kas
1-10020
Rekening Bank
1-10021
Bank Mandiri
1-10022
Bank BCA
1-10100
Piutang Usaha
1-10102
Cadangan Kerugian Piutang
1-10200
Persediaan Barang Pewangi
1-10201
Persediaan Barang Kimia
1-10202
Persediaan Barang Pendukung
1-10300
Piutang Lainnya
1-10301
Piutang Karyawan
1-10400
Dana Belum Disetor
1-10401
Aset Lancar Lainnya
1-10402
Biaya Dibayar Di Muka
1-10403
Uang Muka
1-10500
PPN Masukan
1-10501
Pajak Dibayar Di Muka - PPh 22
1-10502
Pajak Dibayar Di Muka - PPh 23
1-10503
Pajak Dibayar Di Muka - PPh 25
1-10700
Aset Tetap - Tanah
1-10701
Aset Tetap - Bangunan
1-10702
Aset Tetap - Building Improvements
1-10703
Aset Tetap - Kendaraan
1-10704
Aset Tetap - Mesin & Peralatan
1-10705
Aset Tetap - Perlengkapan Kantor
1-10706
Aset Tetap - Aset Sewa Guna Usaha
1-10707
Aset Tak Berwujud
1-10751
Akumulasi Penyusutan - Bangunan
1-10752
Akumulasi Penyusutan - Building Improvements
1-10753
Akumulasi penyusutan - Kendaraan
1-10754
Akumulasi Penyusutan - Mesin & Peralatan
1-10755
Akumulasi Penyusutan - Peralatan Kantor
1-10756
Akumulasi Penyusutan - Aset Sewa Guna Usaha
1-10757
Akumulasi Amortisasi
1-10800
Investasi
2-20100
Hutang Usaha
2-20200
Hutang Lain Lain
2-20201
Hutang Gaji
2-20202
Hutang Deviden
2-20203
Pendapatan Diterima Di Muka
2-20204
Hutang Lainnya
2-20301
Sarana Kantor Terhutang
2-20302
Bunga Terhutang
2-20399
Biaya Terhutang Lainnya
2-20400
Hutang Bank
2-20500
PPN Keluaran
2-20501
Hutang Pajak - PPh 21
2-20502
Hutang Pajak - PPh 22
2-20503
Hutang Pajak - PPh 23
2-20504
Hutang Pajak - PPh 29
2-20599
Hutang Pajak Lainnya
2-20600
Hutang dari Pemegang Saham
2-20601
Kewajiban Lancar Lainnya
2-20700
Kewajiban Manfaat Karyawan
3-30000
Modal Saham
3-30001
Tambahan Modal Disetor
3-30100
Laba Ditahan
3-30200
Deviden
3-30300
Pendapatan Komprehensif Lainnya
3-30999
Ekuitas Saldo Awal
4-40000
Pendapatan
4-40010
Pendapatan Laundry Satuan
4-40020
Pendapatan Laundry Kiloan
4-40100
Diskon Penjualan
4-40200
Retur Penjualan
5-50000
Beban Pokok Pendapatan
5-50100
Diskon Pembelian
5-50200
Retur Pembelian
5-50300
Pengiriman & Pengangkutan
5-50400
Biaya Impor
5-50500
Biaya Produksi
6-60000
Biaya Penjualan
6-60001
Iklan & Promosi
6-60002
Komisi & Fee
6-60003
Bensin, Tol dan Parkir - Penjualan
6-60004
Perjalanan Dinas - Penjualan
6-60005
Komunikasi - Penjualan
6-60006
Marketing Lainnya
6-60007
Seragam Pegawai
6-60100
Biaya Umum & Administratif
6-60101
Gaji
6-60102
Upah
6-60103
Makanan & Transportasi
6-60104
Lembur
6-60105
Pengobatan
6-60106
THR & Bonus
6-60107
Jamsostek
6-60108
Insentif
6-60109
Pesangon
6-60110
Manfaat dan Tunjangan Lain
6-60200
Donasi
6-60201
Hiburan
6-60202
Bensin, Tol dan Parkir - Umum
6-60203
Perbaikan & Pemeliharaan
6-60204
Perjalanan Dinas - Umum
6-60205
Makanan
6-60206
Komunikasi - Umum
6-60207
Iuran & Langganan
6-60208
Asuransi
6-60209
Legal & Profesional
6-60210
Beban Manfaat Karyawan
6-60211
Sarana Kantor
6-60212
Pelatihan & Pengembangan
6-60213
Beban Piutang Tak Tertagih
6-60214
Pajak dan Perizinan
6-60215
Denda
6-60217
Listrik
6-60218
Air
6-60219
IPL
6-60220
Langganan Software
6-60300
Beban Kantor
6-60301
Alat Tulis Kantor & Printing
6-60302
Bea Materai
6-60303
Keamanan dan Kebersihan
6-60304
Supplies dan Material
6-60305
Pemborong
6-60400
Biaya Sewa - Bangunan
6-60401
Biaya Sewa - Kendaraan
6-60402
Biaya Sewa - Operasional
6-60403
Biaya Sewa - Lain - lain
6-60500
Penyusutan - Bangunan
6-60501
Penyusutan - Perbaikan Bangunan
6-60502
Penyusutan - Kendaraan
6-60503
Penyusutan - Mesin & Peralatan
6-60504
Penyusutan - Peralatan Kantor
6-60599
Penyusutan - Aset Sewa Guna Usaha
6-60216
Pengeluaran Barang Rusak
7-70000
Pendapatan Bunga - Bank
7-70001
Pendapatan Bunga - Deposito
7-70002
Pembulatan
7-70099
Pendapatan Lain - lain
8-80000
Beban Bunga
8-80001
Provisi
8-80002
(Laba)/Rugi Pelepasan Aset Tetap
8-80100
Penyesuaian Persediaan
8-80999
Beban Lain - lain
9-90000
Beban Pajak - Kini
9-90001
Beban Pajak - Tangguhan
- Catatan untuk mempermudah kamu melakukan perhitungan sebaiknya dilakukan perhari, untuk itu di dalam map utama harus memiliki map anak yang mengumpulkan data perhari sehingga tidak tercampur.
- Setelah kamu melakukan rekap selama 1 bulan maka kamu sudah bisa menyusun laporan keuangan.
Demikianlah proses membuat laporan keuangan untuk bisnis laundry.
Setelah kamu mengetahui chart of account yang akan digunakan untuk membuat laporan keuangan bisnis laundry maka langkah selanjutnya adalah :
- Kamu siapkan plastik kemudian berikan nama sesuai dengan nama akun pendapatan dan biaya, jadi pastikan setiap nama akun memiliki 1 map plastik.
Map Plastik diberikan label nama Pendapatan dan Biaya - Setiap nota penjualan masukan ke dalam map plastik dengan label penjualan, begitu pula dengan nota biaya masukan ke dalam map platik dengan label biaya.
- Setiap hari kamu totalkan masing-masing map kemudian inputkan ke dalam excel dibawah ini sehingga kamu memiliki total nilai transaksi. NomorAkun*NamaAkunTgl 1Tgl 21-10010Kas1-10020Rekening Bank1-10021Bank Mandiri1-10022Bank BCA1-10100Piutang Usaha1-10102Cadangan Kerugian Piutang1-10200Persediaan Barang Pewangi1-10201Persediaan Barang Kimia1-10202Persediaan Barang Pendukung1-10300Piutang Lainnya1-10301Piutang Karyawan1-10400Dana Belum Disetor1-10401Aset Lancar Lainnya1-10402Biaya Dibayar Di Muka1-10403Uang Muka1-10500PPN Masukan1-10501Pajak Dibayar Di Muka - PPh 221-10502Pajak Dibayar Di Muka - PPh 231-10503Pajak Dibayar Di Muka - PPh 251-10700Aset Tetap - Tanah1-10701Aset Tetap - Bangunan1-10702Aset Tetap - Building Improvements1-10703Aset Tetap - Kendaraan1-10704Aset Tetap - Mesin & Peralatan1-10705Aset Tetap - Perlengkapan Kantor1-10706Aset Tetap - Aset Sewa Guna Usaha1-10707Aset Tak Berwujud1-10751Akumulasi Penyusutan - Bangunan1-10752Akumulasi Penyusutan - Building Improvements1-10753Akumulasi penyusutan - Kendaraan1-10754Akumulasi Penyusutan - Mesin & Peralatan1-10755Akumulasi Penyusutan - Peralatan Kantor1-10756Akumulasi Penyusutan - Aset Sewa Guna Usaha1-10757Akumulasi Amortisasi1-10800Investasi2-20100Hutang Usaha2-20200Hutang Lain Lain2-20201Hutang Gaji2-20202Hutang Deviden2-20203Pendapatan Diterima Di Muka2-20204Hutang Lainnya2-20301Sarana Kantor Terhutang2-20302Bunga Terhutang2-20399Biaya Terhutang Lainnya2-20400Hutang Bank2-20500PPN Keluaran2-20501Hutang Pajak - PPh 212-20502Hutang Pajak - PPh 222-20503Hutang Pajak - PPh 232-20504Hutang Pajak - PPh 292-20599Hutang Pajak Lainnya2-20600Hutang dari Pemegang Saham2-20601Kewajiban Lancar Lainnya2-20700Kewajiban Manfaat Karyawan3-30000Modal Saham3-30001Tambahan Modal Disetor3-30100Laba Ditahan3-30200Deviden3-30300Pendapatan Komprehensif Lainnya3-30999Ekuitas Saldo Awal4-40000Pendapatan4-40010Pendapatan Laundry Satuan4-40020Pendapatan Laundry Kiloan4-40100Diskon Penjualan4-40200Retur Penjualan5-50000Beban Pokok Pendapatan5-50100Diskon Pembelian5-50200Retur Pembelian5-50300Pengiriman & Pengangkutan5-50400Biaya Impor5-50500Biaya Produksi6-60000Biaya Penjualan6-60001Iklan & Promosi6-60002Komisi & Fee6-60003Bensin, Tol dan Parkir - Penjualan6-60004Perjalanan Dinas - Penjualan6-60005Komunikasi - Penjualan6-60006Marketing Lainnya6-60007Seragam Pegawai6-60100Biaya Umum & Administratif6-60101Gaji6-60102Upah6-60103Makanan & Transportasi6-60104Lembur6-60105Pengobatan6-60106THR & Bonus6-60107Jamsostek6-60108Insentif6-60109Pesangon6-60110Manfaat dan Tunjangan Lain6-60200Donasi6-60201Hiburan6-60202Bensin, Tol dan Parkir - Umum6-60203Perbaikan & Pemeliharaan6-60204Perjalanan Dinas - Umum6-60205Makanan6-60206Komunikasi - Umum6-60207Iuran & Langganan6-60208Asuransi6-60209Legal & Profesional6-60210Beban Manfaat Karyawan6-60211Sarana Kantor6-60212Pelatihan & Pengembangan6-60213Beban Piutang Tak Tertagih6-60214Pajak dan Perizinan6-60215Denda6-60217Listrik6-60218Air6-60219IPL6-60220Langganan Software6-60300Beban Kantor6-60301Alat Tulis Kantor & Printing6-60302Bea Materai6-60303Keamanan dan Kebersihan6-60304Supplies dan Material6-60305Pemborong6-60400Biaya Sewa - Bangunan6-60401Biaya Sewa - Kendaraan6-60402Biaya Sewa - Operasional6-60403Biaya Sewa - Lain - lain6-60500Penyusutan - Bangunan6-60501Penyusutan - Perbaikan Bangunan6-60502Penyusutan - Kendaraan6-60503Penyusutan - Mesin & Peralatan6-60504Penyusutan - Peralatan Kantor6-60599Penyusutan - Aset Sewa Guna Usaha6-60216Pengeluaran Barang Rusak7-70000Pendapatan Bunga - Bank7-70001Pendapatan Bunga - Deposito7-70002Pembulatan7-70099Pendapatan Lain - lain8-80000Beban Bunga8-80001Provisi8-80002(Laba)/Rugi Pelepasan Aset Tetap8-80100Penyesuaian Persediaan8-80999Beban Lain - lain9-90000Beban Pajak - Kini9-90001Beban Pajak - Tangguhan
- Catatan untuk mempermudah kamu melakukan perhitungan sebaiknya dilakukan perhari, untuk itu di dalam map utama harus memiliki map anak yang mengumpulkan data perhari sehingga tidak tercampur.
- Setelah kamu melakukan rekap selama 1 bulan maka kamu sudah bisa menyusun laporan keuangan.
Demikianlah proses membuat laporan keuangan untuk bisnis laundry.