Belajar Persediaan - Inventory Method
Selasa, 04 September 2018
Edit
Kelas Pembukuan dan Pajak - 024 Belajar Persediaan (Inventory Method)
Persediaan adalah produk yang dimiliki oleh Entitas Pribadi maupun Badan Usaha yang digunakan untuk di jual atau diproduksi terlebih dahulu untuk selanjutnya dijual ke pelanggan.
 |
| Belajar Persediaan (Inventory Method) |
Jenis-Jenis Persediaan
Persediaan bahan mentah
Persediaan bahan mentah adalah persediaan yang sifatnya masih mentah atau bahan baku sehingga untuk menghasilkan sebuah produk tertentu harus dilakukan proses produksi. Namun persediaan bahan mentah ini juga bisa langsung dijual ke pelanggan jika memang perusahaan fokus pada produksi bahan mentah, sebagai contoh perusahaan kehutanan yang fokus pada budidaya kayu atau perusahaan tambang seperti batu bara.
Persediaan komponen-komponen rakitan
Persediaan komponen-komponen rakitan ini sangat mudah dijumpai di industri elektronik dan otomotif. Setiap pabrik elektronik atau otomotif pasti memiliki pabrik perakitannya sendiri. Dalam sebuah pabrik perakitan tersebut ada bermacam-macam persediaan komponen-komponen rakitan. Seperti contohnya dalam sebuah pabrik laptop maka hard disk merupakan persediaan komponen-komponen rakitan yang siap dirakit menjadi laptop.
Persediaan bahan pembantu atau persediaan bahan penolong
Persediaan bahan penolong ini merupakan katalisator dari produksi bahan tersebut. jadi bahan tersebut bukan merupakan bagian atau komponen barang jadi namun bahan tersebut sangat diperlukan dalam produksi.
Persediaan dalam proses
Persediaan dalam proses atau biasa disebut persediaan setengah jadi merupakan persediaan yang merupakan keluaran dari tiap-tiap proses, namun masih belum sempurna dan masih harus dilakukan pengolahan lagi.
Persediaan barang jadi
Persediaan barang jadi adalah barang yang sudah tidak memerlukan pengolahan lagi. Tinggal di pasarkan dan siap dijual, yang berarti bahan semua unsur biaya produksi sudah melekat di barang tersebut.
Inventory Method
- FIFO (First In First Out) metode ini mencatat penerimaan dan pengeluaran produk/barang dengan mengharuskan setiap pengeluaran produk/barang wajib menggunakan produk/barang yang pertama kali datang.
- LIFO (Last In First Out) metode ini mencatat penerimaan dan pengeluaran produk/barang dengan mengharuskan setiap pengeluaran produk/barang wajib menggunakan produk/barang yang terakhir datang.
- Average metode ini mencatat penerimaan dan pengeluaran produk/barang dengan menggunakan metode rata-rata sehingga tidak melihat produk/barang yang pertama datang atau terakhir, dia boleh menggunakan produk/barang yang mana saja.
Di dalam artikel selanjutnya kita akan membahas dampak setiap metode inventory terhadap nilai inventory dan HPP dari masing-masing Produk/Barang.
