Analisa Laporan Keuangan Current Ratio Untuk Pengajuan Pinjaman Ke Bank - Tips dan Trik Bisnis, Pembukuan, Payroll, Pajak, Pelatihan & Software Akuntansi

Analisa Laporan Keuangan Current Ratio Untuk Pengajuan Pinjaman Ke Bank

Analisa Laporan Keuangan - 01

Ada beberapa jenis laporan keuangan yaitu Neraca, Laba Rugi, Arus Kas, Perubahan Modal, dan Catatan atas laporan keuangan. Dengan laporan keuangan tersebut kamu bisa melakukan berbagai analisa keuangan yang dibutuhkan. Sebagai contoh bagaimana laporan keuangan bisa membuat kamu menerima pinjaman dari bank.

analisa-laporan-keuangan-current-ratio
Analisa Laporan Keuangan Current Ratio

Untuk itu maka kamu perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini di dalam laporan keuangan perusahaan kamu, yaitu :

Mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban / hutang lancarnya yang jatuh tempo kurang dari 12 bulan.

Untuk itu kamu perlu rumus analisa keuangan

CR = Total Current Assets / Total Current Liabilities

Dengan rumus diatas kamu bisa menghitung kemampuan perusahaan kamu memenuhi kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan. Jika hasil perhitungan tersebut mengindikasikan nilai diatas 1 maka kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban sangat baik.

Tentunya hal ini akan memberikan pertimbangan positip terhadap kreditur dalam memberikan pinjaman ke perusahaan. sebagai contoh



Dari data laporan keuangan diketahui bahwa total asset lancar PT. XYZ adalah sebesar Rp. 12.500.000.000 sedangkan utang lancarnya Rp 5.000.000.000 maka perhitungan Current Ratio nya adalah

= Aktiva Lancar / Hutang Lancar 
= 12.500.000.000 / 5.000.000.000
= 2.5 kali

bagi bank yang akan menjadi kreditor di perusahaan tertentu, nilai rasio lancar yang tinggi malah akan dinilai baik karena kemampuan perusahaan dalam membayar kewajibannya semakin tinggi pula. Dan itu artinya, kepentingan dari bank tersebut selaku pemberi pinjaman lebih terpenuhi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel