Belajar Pembelian - Purchase Order

Kelas Pembukuan dan Pajak - 09

Belajar pembelian kali ini adalah kelanjutan dari materi belajar pembelian - purchase requisition (permintaan pembelian). Materi belajar pembelian - purchase order akan menjelaskan dampak dengan adanya purchase order terhadap jurnal akuntansi.

Purcase order atau pesanan pembelian adalah dasar kita mengajukan ke supplier barang - barang atau jasa yang kita butuhkan untuk disediakan oleh supplier kita. Dokumen ini biasanya dibuat dengan lampiran sales quotation dari supplier terhadap permintaan kita ini.

Belajar Pembelian - Purchase Order Flow

Jika kita melihat ilustrasi diatas maka purchase order tersebut di lakukan setelah divisi purchasing menerima permintaan dari perusahaan untuk mencarikan sebuah barang atau jasa yang dibutuhkan untuk kegiatan perusahaan.

Lantas mengapa purchase order ini diperlukan :

1. Tanpa ada purchase order maka kamu tidak bisa mengetahui siapa saja vendor-vendor kamu, lah kok bisa? sebelum kamu membuat purchase order tentu kamu memperoleh penawaran dari berbagai macam supplier kan, jika kamu mendata seluruh informasi tersebut maka kamu bisa memperoleh :

• Daftar supplier berserta lokasinya
• Daftar perbandingan harga dari setiap supplier

2. Dengan adanya Purchase order kamu bisa mengontrol pembelian kamu hanya untuk produk atau jasa yang benar-benar dibutuhkan dan dibeli dari supplier yang memenuhi kriteria perusahaan kamu.

Pengaruh penerbitan purchase order terhadap akuntansi atau pembukuan

pada saat kamu menerima penawaran dari supplier terkadang supplier mencantumkan proses pembayaran yaitu dengan konsep 30% sebelum barang dikirim dan 70% 7 hari setelah barang diterima.

Tentunya aturan tersebut akan kamu tuliskan pada saat pembuatan purchase order dan menjadi dasar kamu sebagai pengajuan ke bagian keuangan untuk memperoleh dana pembelian produk atau jasa bukan.

Nah sebagai orang akuntansi atau pembukuan sekiranya kamu memperoleh dokumen purchase order dengan aturan 30% sebelum barang dikirim kamu akan mengakui sebagai apa?

1. Tidak diakui apa-apa
2. Dicuekin aja
3. Dianggap sebagai pembayaran uang muka atau DP

Ya pasti dianggap sebagai DP bukan? karena kalo kita cuekin ilang donk duit yang sudah dikeluarkan oleh divisi finance bisa bisa divisi purchasing nanti terkena OTT KPK :D

karena itu pada saat divisi finance menerima dokumen purchase order sebagai dasar pengajuan pembayaran uang muka maka kita sebagai finance akan membuat jurnal pengakuan DP yaitu :

Jurnal	Debet	Kredit
Uang Muka Pembelian	2.000.000
Bank Mandiri		2.000.000

Jadi yang perlu diingat adalah proses pembuatan purchase order ini bisa terjadi transaksi keuangan, yaitu dengan adanya pembayaran uang muka alias DP

Bagikan Artikel ini